Beritaterheboh.com - Sempat mengkritik pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di DKI, Tina Toon di-bully di media sosial. Caleg DPRD DK...
Beritaterheboh.com - Sempat mengkritik pemerintahan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di DKI, Tina Toon di-bully di media sosial. Caleg DPRD DKI dari PDIP ini pun memberikan penjelasan.
"Dibilang 'wah belum apa-apa udah kritik Pak Anies, Bang Sandi.' Menurut aku, kritik yang membangun dan saran dari kita itu penting lho. Anggaplah masukan dan keluhan dari warga untuk membangun Jakarta yang lebih baik," ujar Tina kepada detikcom, Jumat (20/7/2018).
Tina mengaku mendapat caci-maki lewat media sosial karena sempat mengkritik pemerintahan Anies-Sandi beberapa waktu lalu. Pemilik nama asli Agustina Hermanto tersebut makin di-bully setelah diketahui maju sebagai caleg dari PDIP, partai oposisi Anies-Sandi di pemerintahan Pemprov DKI saat ini.
"Buat aku, ketika nanti jadi wakil rakyat di legislatif, apa pun kebijakan yang tidak prorakyat sudah menjadi tugas kita untuk mengkritik dan mengawasi. Dan kemarin pertanyaannya kan dikaitkan dengan partai ya. Nah posisi PDIP di DKI Jakarta untuk DPRD itu oposisi. Yang (PDIP) koalisi itu di pusat," kata Tina.Tina toon jadi caleg karena resah DKI dipimpin Anies. https://t.co/oyBhoivncU inikah fakta bhw politik basis “identitas” makin menonjol ?— Muhammad Said Didu (@saididu) July 18, 2018
Sebagai caleg muda, lulusan S2 Magister Ilmu Hukum Universitas Tarumanegara Jakarta itu ingin membawa perubahan untuk hal-hal yang belum baik. Tina pun yakin Anies-Sandi sebagai Gubernur-Wagub DKI mendukung peran serta anak muda.
"Justru karena anak muda banyak yang apatis dan aku hadir di sini untuk bisa mengajak anak muda peduli dan melek politik tidak hanya diam, nonton, dan marah-marah di socmed. Anak muda mau bergerak, berjuang, bekerja, masih perlu belajar dan masukan, tapi kita juga fresh dan bisa memberi sumbangsih untuk pembangunan negara dan kesejahteraan bersama dan orang banyak," paparnya.
Sebelumnya diberitakan baru saja mendaftar sebagai caleg, rupanya Tina sudah memiliki sederet kritikan bagi Pemerintah Provinsi yang kini dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Menurutnya, beberapa permasalahan yang sebelumnya tidak ada menjadi muncul sejak keduanya memimpin.
“Itu kalau di Kelapa Gading ya, di Dapil aku, (dulu) banjir masih sedikit. Sekarang, entah kenapa semenjak ganti pemerintahan, dua jam tiga jam empat jam (hujan), dulu seharian hujan, nggak banjir. Sekarang naik semata kaki, bahkan kemarin sedengkul. Ada apa nih?” keluh Tina.
Dia juga tak memungkiri lantaran banyaknya pembangunan membuat sebagian ruas jalan di kawasan tempat tinggalnya rusak. Selain itu, ketimpangan yang tinggi pun sangat terasa di wilayah Jakarta Utara.
“Nggak ada perhatian (pemerintah) tuh di situ,” tandasnya.
Terkait dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga tidak tertata dengan baik. Mereka banyak yang tergerus dengan pengusaha besar, misalnya mendirikan restoran hingga mengubah lahan taman menjadi ruko-ruko.
Ketika terpilih nanti, Tina berjanji akan memperbaiki segala permasalahan di lingkungan masyarakat. Dirinya fokus membenahi bidang pendidikan dan kesehatan yang diharap semakin baik dibanding saat ini.
“Jadi yang simple thing (hal kecil) aja. Yang lain-lainnya makanya nanti kan bisa ketika di sana (DPRD) ya itu pendidikan, kesehatan, segala macam, apa sudah memadai atau belum. Sekarang sih kayaknya belum,” pungkasnya.(detik.com)