Beritaterheboh.com - Ratusan massa dari Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) menggelar aksi di depan balai kota DKI Jakarta, Jumat (...
Beritaterheboh.com - Ratusan massa dari Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) menggelar aksi di depan balai kota DKI Jakarta, Jumat (6/7).
Massa meminta Anies Sandi konsisten dengan janji-janji politiknya untuk menolak reklamasi teluk Jakarta dan menolak kembali dibuka nya diskotik stadium pada 'opening party' yang rencananya pada Jumat malam yang pernah di tutup Pemprov DKI karena terbukti sebagai tempat peredaran Narkoba.
Dalam aksi ini masa FUIR meluapkan kekecewaannya kepada kepada Anies dengan aksi teatrikal pembakaran foto Anies karena di anggap tak satunya kata dengan perbuatan dalam berbagai kebijakan Anies sesuai janji politiknya.
Riswan Al Afghani Koordinator Aksi FUIR mengatakan, pemimpin yang amanah adalah satunya kata dengan perbuatan.
Anies-Sandi sebagai pemimpin membawa beban berat suara 'ummat' seharusnya menjadi pemimpin yang yang membawa teladan dalam menjaga amanah tersebut.
Namun Forum Ummat Islam Revolusioner (FUIR) melihat beberapa kebijakan Anies-Sandi antara lain,
Pertama soal 'reklamasi'. Pembangunan reklamasi dihentikan total dengan penyegelan pulau yang sedang dibangun namun di sisi lain mengeluarkan Pergub Nomor 58 Tahun 2018 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Badan Koordinasi Pengelolaan Reklamasi Pantai Utara Jakarta dan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pengelolaan Pesisir dan Bidang Ekonomi dan Lapangan Kerja dengan rentang waktu hampir bersamaan.
Kedua soal dibuka nya kembali diskotik 'stadium'. Diskotik ini pernah ditutup beberapa tahun lalu karena terbukti jadi pusat perdagangan Narkoba, Apakah pembukaan kembali 'stadium' pada Jumat 6 Juli 2018 ini seperti meme yang viral mendatangkan 'keberkahan' bagi APBD DKI seperti kata Anies? FUIR tak ingin cap pemimpin "Munafik" kembali muncul karena tidak satunya kata dengan perbuatan Anies Sandi.[,.akurat.co]