Beritaterheboh.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Selatan Za...
Beritaterheboh.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan enam orang lain pada Kamis (26/7/2018) malam hingga dinihari.
Demikian disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (27/7/2018).
"Betul tim KPK ada yang ditugaskan di daerah Lampung Selatan, dalam beberapa hari ini. Kamis tadi malam sampai dini hari ini," ujar Agus.
Agus menjelaskan, selain Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, enam orang lainnya yang terjaring OTT tim KPK terdiri dari unsur anggota DPRD, swasta dan pihak lain yang terkait.
Sang bupati dan keenam orang itu dicokok tim lembaga antirasuah karena diduga melakukan transaksi suap.
Tim KPK mengamankan barang bukti uang sebanyak Rp 700 juta dalam OTT kepala daerah ini.
Uang tersebut diduga suap terkait proyek infrastruktur di Lampung Selatan.
Dijelaskannya lagi, kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat tentang adanya transaksi suap.
Zainudin Hasan (53) merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) kelahiran Pisang, Penengahan, Lampung Selatan, Lampung, 12 Januari 1965. Zainudin juga merupakan adik kandung Ketua Umum PAN sekaligus Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.
Zainudin Hasan dan Zulkifli Hasan merupakan anak dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab.
Zanudin Hasan baru sekitar 1,5 tahun menjabat sebagai Bupati Lampung Selatan.
Zainudin Hasan bersama Nanang Ermanto terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan pada Pilkada Lampung Selatan 2015.
Keduanya mulai menjabat pada 17 Februari 2016.
Sebelum terpilih menjadi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan pernah mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Gubernur Lampung bersama Herman HN, namun kalah dalam perebutan kursi orang nomor Lampung tersebut.
Karier politik Zainudin Hasan menanjak.
Setelah menjadi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan yang sebelumnya menjadi Koordinator Panwil PAN Lampung, terpilih menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Lampung.
Aksi Damai 212 ala Zainudin Hasan yang Bikin Heboh
MASYARAKAT Lampung Selatan dihebohkan dengan beredarnya foto Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan yang ikut turun ke jalan bergabung dengan jutaan umat Islam yang menggelar aksi damai bela Islam jilid III di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Jum’at (2/12).
Beberapa foto itu diantaranya menampakkan Zainudin Hasan yang berjalan kaki di tengah jalan tol. Zainudin bahkan ikut melaksanakan shalat Jum’at berjama’ah ditengah guyuran hujan. Tak hanya Zainudin dalam gambar yang beredar disosial media (sosmed) itu juga nampak anggota DPRD Lampung H. Antoni Imam.
Dilansir dari Radar Lamsel yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran foto tersebut dengan melakukan wawancara melalui pesan WhatsApps. Berikut hasil wawancara Pemimpin Redaksi Radar Lamsel Edwin Apriandi dengan Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan.
Mohon izin bang, minta waktunya untuk mengkonfirmasi soal foto aksi bela Islam yang beredar. Abang beneran turun ke jalan?
Iya. Saya bersama sejumlah teman-teman ini lagi long march.
Bagaimana kondisnya disana?
Subhanallah, ramai sekali. Sejuk dan damai.
Apa alasan abang ikut turun ke jalan bersama jutaan umat?
Saya terpanggil. Saya juga kan warga negara yang beragama Islam. Ini bentuk solidaritas saya sebagai umat.
Apa tujuan umat Islam khususnya abang mengikuti aksi itu?
Umat Islam yang meminta agar hukum ditegakkan dan berlaku adil terhadap semua orang yang melakukan penistaan agama. Kiranya pak Presiden dan pak Kapolri terbuka hati nya melihat ketertiban dan keikhlasan umat islam dalam aksi damai murni karena ulah seseorang yang menistakan Al-Quran. Umat Islam berharap agar penista dapat diperlakukan sama dengan penista agama lainnya, bukan diistimewakan. Jika hukum tidak ditegakkan dan tidak adanya penjatuhan sanksi terhadap penista Al-Qur’an, saya khawatir ada aksi damai lanjutan dan nantinya bisa ada kelompok lain yang memanfaatkan gerakan aksi damai berikutnya. Semoga aparat penegak hukum punya hati nurani yang melihat keikhlasan hati umat muslim.
(Tribunnews.com/Radarlamsel.com)