Beritaterheboh.com - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjawab keheranan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adanya press release t...
Beritaterheboh.com - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjawab keheranan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adanya press release terkait rekomendasi KASN ke pemprov DKI. Menurut KASN, keberadaan rilis itu adalah hal biasa.
"Selalu surat kami kirimkan dan disusul dengan rilis secara lisan atau tertulis. Kami lakukan yang sama pada Ahok (mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama) dan para PPK yang lakukan pelanggaran. Jadi, memang tugas KASN untuk mengawasi agar pengangkatan, penempatan, dan pemberhentian pegawai dan pejabat ASN dilakukan secara objektif," kata Ketua KASN Sofian Effendi kepada detikcom, Sabtu (28/7/2018) malam.
Dia mengatakan sudah ada 2 surat yang dikirim ke Anies selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK). Sofian menyatakan KASN hanya menjalankan tugas sesuai UU yang berlaku.
"Kami sudah 2 kali kirim surat rekomendasi kepada Gubernur DKI selaku PPK. Kami hanya jalankan tugas yang dimandatkan UU 5/2014, yaitu menjamin mutu penerapan sistem merit dalam manajemen pegawai ASN di semua instansi pemerintah, bukan hanya di DKI," ucapnya.
Sebelumnya, Anies heran atas langkah KASN yang menyampaikan rekomendasi terkait perombakan pejabat DKI Jakarta secara terbuka. Anies siap menjawabnya.
Baca juga: Anies soal Rekomendasi KASN: Saya Heran, Kesannya Ada Sesuatu
Anies sendiri mengaku telah menerima surat dari KASN beberapa hari yang lalu. Surat tersebut akan segera dijawab oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.
"Saya cuma heran saja, kenapa Ketua KASN harus melakukan press release. Kan KASN bukan partai, bukan ormas, bukan organisasi politik. Kenapa harus gunakan pernyataan terbuka? Kenapa nggak surat antara pemerintahan. Itu biasa kok kirim surat. Ada surat, tunggu jawaban, surat, tunggu jawaban," ungkap Anies saat menghadiri acara pertemuan akbar guru SLB se-DKI Jakarta di SLB A Pembina Tingkat Nasional, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7).
(haf/haf/detik.com)
katanya dulu OPEN GOVERNANCE eh tp ternyata gak boleh pers release..harus diem2 gitu kayak jendela yang ditutupin gorden🤣— makLambeTurah (@makLambeTurah) July 29, 2018