Beritaterheboh.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menjelaskan alasannya kenapa hingga saat ini, pihaknya masih s...
Beritaterheboh.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menjelaskan alasannya kenapa hingga saat ini, pihaknya masih setia berkoalisi dengan Partai Gerindra. Meski dirinya menilai bahwa Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto itu bukan muslim yang taat.
Sohibul Iman menjelaskan, kedekatan PKS dengan Gerindra bukanlah tanpa alasan. Melainkan dilandasi faktor historis dan sosiologis, di mana kelompok Islam dan nasionalis selalu beriringan membangun negeri.
“Ini semua adalah lahir dari kesadaran tadi. Kesadaran tentang takdir historis dan sosiologis Indonesia. Bahwa kelompok Islam dan nasionalis harus hand in hand. Ada saling pengertian di antara keduanya,” tutur Sohibul Iman, saat memberi ceramah di acara silaturrahmi Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (26/7/2018) malam.
Sohibul Iman mengaku, ia pernah ditanya oleh Duta Besar Belanda tentang kedekatan PKS dengan Gerindra. Apakah Prabowo seorang muslim yang taat hingga PKS begitu dengan Gerindra?
Pertanyaan Dubes Belanda tersebut langsung dijawab dengan tegas oleh Sohibul Iman.
“Saya tegas katakan, bukan. Pak Prabowo bukan muslim yang taat, bukan muslim santri. Dia adalah muslim abangan, saya katakan,” ujar Sohibul Iman.
“Tetapi Pak Prabowo adalah seorang nasionalis, muslim abangan yang punya pemahaman tentang Islam yang cukup proporsional. Bahasa kami beliau menerapkan proporsional demokrasi, sama dengan PKS,” tambah Sohibul.
Menurut Sohibul, PKS dan Gerindra memiliki kesamaan, yaitu sama-sama menegakkan demokrasi proporsional. Sebab itu, kedua partai oposisi tersebut memiliki hubungan yang baik.
Duta Besar Belanda tersebut kemudian mengajukan pertannyan lagi kepada Sohibul Iman, Apakah Sohibul tidak takut apabila kader-kader PKS tidak terima dengan sikap politik PKS terhadap Gerindra yang dipimpin oleh muslim abangan. Sebab, mayoritas kader PKS adalah muslim santri.
“Saya bilang kader PKS sudah paham tentang garis perjuangan PKS di negeri ini. Jadi bapak ibu sekalian saya kira perjuangan kita hari ini adalah bagaimana menyatukan fakta sosiologis dan historis ini di negeri kita,” kata Sohibul Iman.
Artikel Ini Sudah Tayang di Suara.com dengan judul"Presiden PKS Sohibul Iman : Prabowo Bukan Muslim yang Taat