Beritaterheboh.com - Seorang penjual tas Hermes di Singapura tiba-tiba saja membuat postingan insta story yang menghebohkan. Dia menudu...
Beritaterheboh.com - Seorang penjual tas Hermes di Singapura tiba-tiba saja membuat postingan insta story yang menghebohkan. Dia menuduh Syahrini memakai tas Hermes palsu.
Adalah penjual tas Hermes dengan nama akun Instagram @naznazif1 yang melayangkan tuduhan tersebut pada Syahrini melalui postingannya di Instagram Story. Dia membuat tiga postingan Instagram Story berkaitan dengan tuduhannya pada penyanyi yang merilis film perdananya Bodyguard Ugal-ugalan itu.
Pada postingan pertamanya, naznazif1 menuliskan pertanyaan yang ditujukannya pada Syahrini. "If you're not guilty of carrying a fake, you dont have to block me, Queen of Indonesia - Syahrini," tulisnya. Dia mengatakan jika Syahrini tidak merasa memakai barang palsu, mantan teman duet Anang Hermansyah itu tidak seharusnya mem-block dirinya di Instagram.
Pada postingan yang sama naznazif1 juga menuliskan 'love how my message is spread a cross'. Tulisannya itu seolah ingin menyampaikan bahwa selama ini tudingannya tersebut sudah didengar oleh pada pelantun Cinta Terbaik tersebut sehingga dia kini di-block.
Pada postingan Instagram Story berikutnya, penjual Hermes yang memiliki lebih dari 89 ribu followers itu seolah memberikan nasihat untuk Syahrini. Menurutnya jika memang penyanyi yang memiliki bisnis kue itu memiliki begitu banyak uang, seharusnya membeli tas Hermes Kelly Mini Crocodile. "Hello, Indonesia got so many Hermes collectors with eyes watching you," katanya lagi. Dia lagi-lagi menasihati Syahrini bahwa di Indonesia ada banyak kolektor Hermes yang selalu memerhatikan penyanyi 35 tahun itu.
Dan pada postingan Instagram Story ketiganya, pria penjual Hermes ini menuliskan kata-kata yang begitu menohok untuk Syahrini. "You can fool the delusional villagers, You can't fool the collectors," tulisnya. Dia mengungkapkan bahwa Syahrini bisa membohongi orang-orang kampung, namun tidak dengan para kolektor (Hermes).
Benarkah Syahrini memakai tas Hermes palsu? Setelah postingannya ini menjadi viral, naznazif1 kembali mengunggah tulisan di Instagram Story, Selasa (10/7/2018). Kali ini dia memberikan klarifikasi terkait tuduhannya pada Syahrini.
Naznazif mengaku dirinya tidak tahu sama sekali kalau postingannya akan menjadi viral. Dan dia tidak mau memperpanjang mengenai tuduhannya tersebut karena merasa tidak benci atau memiliki masalah dengan Syahrini.
Namun dia tetap memberikan pesan panjang pada siapapun yang membaca tuduhannya pada Syahrini sebelumnya. Dia mengatakan setiap orang punya pilihan untuk menampilkan atau tidak kemewahan yang dimilikinya di media sosial. Jika memang ada orang yang termasuk dalam tipe 'suka pamer kemewahan', Naznazif berpesan untuk orang-orang ini: "Ada banyak mata yang memerhatikanmu dan mengamatimu sehingga menimbulkan gosip. Saat itu terjadi, itu menjadi pilihanmu, apakah kamu ingin membuat dirimu terlihat bodoh atau membodohi orang lain dengan menampilkan bahwa segala kemewahan yang kamu miliki ini adalah asli. Dan jika memang semua barang mewah yang kamu miliki itu asli, kamu akan dihargai dan dikagumi oleh orang-orang yang juga mengoleksi barang mewah."
Wolipop mencoba mengonfirmasi kepada akun @Naznazif1 atas apa yang ditulisnya di Instagram Story itu, namun dia menolak berkomentar. "I dont wish to talk about this anymore," tulisnya saat dihubungi via Instagram.
Syahrini sendiri sampai saat ini belum memberikan komentarnya terkait tuduhan penjual tas Hermes asal Singapura ini. Dia tengah disibukkan dengan promosi filmnya Bodygyard Ugal-ugalan.
Tas Hermes sendiri selama ini memang sudah identik dengan Syahrini. Dia memiliki banyak tas merek asal Prancis tersebut. Begitu melekatnya Hermes padanya, Syahrini pun pernah bisa mendapat akses ke taman rahasia Hermes di Paris yang hanya bisa dimasuki orang-orang tertentu.
Sementara itu, sebenarnya ada cara mudah untuk membedakan tas branded asli atau palsu.
1. Bahan
Tas pasti dibuat dari bahan tertentu, tergantung dari gaya dan mereknya.
Sebagai contoh, Hermes hanya menggunakan kulit tertentu dan mereka akan menggunakan bahan tersebut dalam periode tertentu pula.
Sedangkan merek Louis Vuitton menggunakan kanvas berlapis dengan potongan kulit pada produk mereka.
Jika garis hiasannya memang terbuat dari kulit, maka teksturnya pasti terasa kering, bukan berminyak.
2. Cetakan
Menganalisis cetakan tanda khusus merupakan kunci keaslian.
Oleh karena itu, Moms harus tahu pola monogram pada merek terkenal seperti Gucci, Fendi dan Louis Vuitton.
Lihat bagaimana cetakannya pada setiap gaya tas yang berbeda.
Misalnya pada merek Louis Vuitton ‘Speedy’, jika cetakan dimulai dengan logo merek, maka juga harus diakhiri dengan itu.
3. Jahitan
Setiap perancang akan menggunakan jahitan tertentu yang unik bagi mereka.
Misalnya pada kantong tas Chanel berbahan kulit domba yang kadang kala menggunakan 10 sampai 12 jahitan.
Sementara Hermes menggunakan jahitan pelana (jahitan pada lipatan).
Jahitan juga tidak boleh tampak dilipat, diikat atau berubah warnanya.
4. Kancing atau Resleting
Kancing atau Restleting (Brightside) Kancing atau Restleting (Brightside)
Teliti detail kecil dari sebuah tas seperti penjepit logam, kancing, dan tarikan resleting.
Kualitas tas asli dipastikan sempurna, dan masing-masing tas memiliki nomor atau nama yang dicetak di atasnya.
Misalnya, setiap tas merek Hermes memiliki cap 'Hermes Paris made in France' dan cap lain menunjukkan tahun serta material yang digunakan.
5. Harga
Jangan hanya melihat tas dari harganya ya Moms, tapi pastikan juga memeriksanya secara menyeluruh.
Tas yang harganya mahal belum tentu asli, jadi hati-hati.
6. Merek
Louis Vuitton ‘Neverfull’ adalah salah satu barang yang paling banyak dipalsukan di pasaran.
Versi palsu dapat dengan mudah diidentifikasi dengan hanya melihat lebar tali.
Tali asli biasanya lebih luas dan terbuat dari bahan inferior.
7. Sertifikat otentikasi dan Pengemasan
Kemasan tas Branded (Brightside) Kemasan tas Branded (Brightside)
Tidak semua merek menyediakan sertifikat keaslian, Chanel biasanya menyediakan sertifikat ini, tapi tidak untuk Hermes.
Hal ini tentunya lebih mudah untuk menganalisis mana tas asli dan palsu.
Selain itu, tas mahal pasti juga memiliki kemasan yang sebanding dan berkualitas tinggi seperti contoh di atas. (*)