Beritaterheboh.com - Rekaman suara diduga Ustaz Yusuf Mansur mengarahkan manajemen, guru dan karyawan PPPA Daarul Quran untuk mendukung ...
Beritaterheboh.com - Rekaman suara diduga Ustaz Yusuf Mansur mengarahkan manajemen, guru dan karyawan PPPA Daarul Quran untuk mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi)–Ma’ruf Amin bocor ke publik. Rekaman tersebut beredar luas di media sosial sejak dua pekan lalu.
Rekaman itu diduga dibuat pada detik-detik menjelang Jokowi mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.
“Bismillahirrahmanirrahim, ini udah pasti dengan izin Allah, Pak Jokowi milih Kiyai Ma’ruf Amin,” ucap pria diduga Ustaz Mansur dalam rekaman tersebut.
Yusuf Mansur mengaku dihubungi pihak Istana tentang renacana Jokowi mengumumkan Ma’ruf sebagai pendampingnya. Istana meminta Yusuf Mansur untuk memberikan dukungan.
Atas permintaan Istana itulah, Yusuf Mansur mengarahkan guru, staf dan karyawan datang ke KPU untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf saat mendaftar ke KPU sebagai bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2019.
“Tadi saya dibel oleh Istana, untuk menunjukkan dukungan. Kita jemput, kita nunggu Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin datang, PPPA dan Daarul Quran. Santri-santri gak usah, takut dianggap kita mempolitisasi santri,” ucap Yusuf dalam rekaman itu.
“Staf, guru-guru, karyawan PPPA dan Daarul Quran itu langsung nunggu di KPU dan berbaris. Barisnya satu-satu gitu, barisnya satu-satu sampai ke arah Gedung Juang, dari KPU,” lanjutnya.
Pemilik bisnis PayTren itu meminta agar para staf, guru dan karyawan sudah berangkat ke KPU setelah salat Subuh.
Yusuf terang-terangan mendukung Jokowi-Ma’ruf karena dia yakin pasangan ini akan memenangkan Pilpres 2019.
“Besok pagi-pagi habis Subuh sudah berangkat saja meramaikan di sana. Pakai atribut Daarul Quran. Dah, gak apa-apa udah, insya Allah menang lah ini, insya Allah,” pungkas Ustaz Yusuf Mansur.
Namun beredarnya rekaman ini membuat sebagian masyarakat kecewa. Bahkan mereka yang menggunakan Aplikasi PayTren mengaku langsung menghapus aplikasi tersebut di ponsel pribadinya.
Tak hanya itu, sejumlah warganet yang mengaku sebagai pelaku bisnis PayTren mulai buka-bukaan. Mereka menyebut keuntungan dari PayTren tidak jelas. Bahkan banyak yang sudah kehabisan modal sejak bergabung di PayTren.
“Jujur, hati saya sedih tadz, ustadz trnyata sperti ini, rasanya seperti tersayat,” tulis pemilik akun Instagram @yugu_93.
“Ikut hapus lah app paytrenm aq selaly ikuti program ust termasuk paytren dan koperasi jamaah. Walau pun hasil nol ya, ttp aq diam krn aq menganggap itu sebagian dr sedekah. Tapi kali ini mf ust qt gak sejalan. Semoga allah selalu melindung ust,” tulis akun @mommy_ayoume.
“Yg jlas tmn fb sya udah uninstall paytren krn kecewa dukung rezim, itu aa ya terserah UYM mau dukung Jokowi atau tidak,” imbuh @hemi.nurlatifah.9.
Berikut rekaman Yusuf Mansur dukung pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin yang beredar di media sosial:(*)
bro @Yusuf_Mansur saya dengar rekaman anda dukung dg tegas pa jokowi bahkan anda katakan pasti menang.— Djamal Nasser (@DjamalMubarak) September 16, 2018
Itu hak politik anda. Dan sy pribadi tdk terkejut krn buat sy anda ini lbh berat sbg pebisnis bukan ustadz.
Alhamdulillah Ummat bisa tau sprt apa anda.https://t.co/ZE4c7l6Azi
