Di Kantor Wiranto, GNPF MUI Ancam & Peringatkan Jika Oknum Banser Tak Diadili, Ini yang Akan Terjadi

Beritaterheboh.com - Sebanyak tujuh orang perwakilan “Aksi Bela Tauhid” diterima oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik H...


Beritaterheboh.com - Sebanyak tujuh orang perwakilan “Aksi Bela Tauhid” diterima oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Agus Surya Bakti, di Kantor Kemenko Polhukam.



Dalam pertemuan tersebut, tujuh orang ulama perwakilan massa aksi menuntut pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid diadili.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, Ustaz Yusuf Martak mengatakan dalam pertemuan itu masing-masing dari ketujuh anggota delegasi menyampaikan aspirasinya.

Salah satu aspirasi yang disampaikan adalah meminta Kemenko Polhukam memerintahkan pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh tiga anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

“Kami minta Menko Polhukam menindak lanjuti. Pasti minta diadili, itu perbuatan melawan hukum,” tegasnya usai pertemuan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (26/10).

Pihaknya, kata Ustaz Yusuf memberikan batas waktu kepada Kemenko Polhukam dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. “Paling lama minggu depan, awal minggu depan,” katanya.

Jika tak diproses, Aksi Bela Tauhid akan kembali digelar pada Jumat (2/11) pekan depan. Ribuan Umat Islam dipastikan kembali akan memadati beberapa ruas jalan ibu kota.

Terpisah, Ketua Umum DPP Garda NKRI Haris Pertama meminta pihak kepolisian dapat bersikap tegas dan sigap dalam mengawasi keberadaan organisasi yang telah dilarang pemerintah. Hal itu agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Menurut Haris, jangan sampai ormas yang telah dilarang tersebut dapat kembali muncul di Tanah Air.

“Kami meminta polisi untuk menindak tegas simpatisan ormas-ormas yang dilarang seperti HTI agar insiden seperti di Garut tidak terulang kembali,” kata Haris, melalui keterangan tertulis, Jumat (26/10).

Haris berharap, aksi serupa tak kembali terulang sehingga menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. Apalagi, jelang pileg dan pilpres.

“Oleh karena itu kami meminta polisi segera mengusut kasus tersebut dan mencegah peristiwa serupa terulang kembali karena bisa memecah belah bangsa Indonesia,” pungkasnya.

(lov/rmol/pojoksatu)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7024,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8012,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4695,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Di Kantor Wiranto, GNPF MUI Ancam & Peringatkan Jika Oknum Banser Tak Diadili, Ini yang Akan Terjadi
Di Kantor Wiranto, GNPF MUI Ancam & Peringatkan Jika Oknum Banser Tak Diadili, Ini yang Akan Terjadi
https://1.bp.blogspot.com/-Uu7_SwY69uc/W9O6v5TW9sI/AAAAAAAATl8/sfROu0SYhMAZ40g0ZKoj_nVrfXWDSkEIACLcBGAs/s1600/gnpf.webp
https://1.bp.blogspot.com/-Uu7_SwY69uc/W9O6v5TW9sI/AAAAAAAATl8/sfROu0SYhMAZ40g0ZKoj_nVrfXWDSkEIACLcBGAs/s72-c/gnpf.webp
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2018/10/di-kantor-wiranto-gnpf-mui-ancam.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2018/10/di-kantor-wiranto-gnpf-mui-ancam.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content