Soal Drama Ratna Sarumpaet, Deddy Corbuzier Berikan Sindiran Menohok Bagi Yang Kerasa!

Beritaterheboh.com - Presenter Deddy Corbuzier turut serta angkat bicara soal kabar bohong penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet. D...


Beritaterheboh.com - Presenter Deddy Corbuzier turut serta angkat bicara soal kabar bohong penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Deddy melalui sebuah video yang diunggah akun Deddy Corbuzier di Youtube, Rabu (3/10/2018).

Dalam videonya itu, Deddy menyebutkan akan membahas kebohongan Ratna Sarumpaet dari sisi psikologinya.

"Gue nggak lihat sisi politiknya, gue nggak akan lihat sisi apapun, dibisikin setan dan sebagainya. Saya akan melihat dari sisi psikologi, alasan kenapa Ratna Sarumpaet berbohong," ujar Deddy.

Deddy menjelaskan, sebelum-sebelumnya, hal tersebut sebelumnya sudah pernah terjadi.


Ia menyebutkan kasus beberapa waktu lalu dimana penyanyi Young Lex mengaku babak belur karena dipukuli.

Lebih lanjut Deddy menceritakan alasan banyak orang melakukan hal semacam itu.

"Alasan psikologinya adalah mereka menjual iba. Karena di Indonesia, orang Indonesia, itu masih sangat dapat ketika iba itu dijual," jelasnya.

Deddy kemudian menjelaskan, ada empat hal yang terkait dengan Iba.

"Pertama adalah waktu. Waktu yang tidak bisa diduga orang melakukan hal tersebut," ujarnya.

Deddy lantas mengambil contoh tukang jualan koran di lampu merah pada malam hari.

"Orang yang lewat akan merasa iba karena menganggap korannya nggak laku. Jadi orang tersebut mendapat pembelaan karena jualnya malam-malam. Ada lho, karena gue lihat orang jualan malam-malam, gue beli karena kasihan, dia bilang korannya belum habis," kata Deddy.

Contoh itu, jelasnya, membuktikan bahwa waktu adalah hal yang penting untuk menjual iba.

Kedua, lanjutnya, adalah fisik yang lemah.


"Contoh, ketika orangnya kurus, anak-anak, tua. Kalau anda ngelihat ada orang jualan dan orangnya tua, biasanya anda akan lebih mau membeli sesuatu. Kalau orang tua minta tolong, anda akan lebih menolong orang tua dibandingin anak muda," bebernya.

"Jadi mereka menggunakan umur untuk menjual iba. Dan orang-orang Indonesia kena terhadap hal seperti itu," imbuhnya.

Kemudian yang ketiga adalah keadaan fisik yang lemah.

"Seperti digebuki, ya kan? Atau luka atau cacat. Makanya banyak orang minta-minta itu pura-pura cacat akhirnya. Atau digebukin seperti Young Lex atau Ratna Sarumpaet kemarin," jelas Deddy.

Menurutnya, ketika ada hal tersebut, orang akan merasa iba.

Dan, tambahnya, iba ini akan dijual supaya apa yang diceritakan terkena di hati orang-orang, dan orang-orang pun akan merasa simpati terhadap si penjual iba.


"Yang terakhir adalah gender. Gender ini sangat penting," kata Deddy.

"Coba kita lihat, kalau ada wanita di jalan, dimaki-maki sama pria dan dipukulin, dan ada videonya, maka saya yakin orang-orang disana akan langsung lari ke kejadian tersebut dan membela wanita tersebut memisahkan cowoknya atau bahkan mukulin cowonya yang lagi mukulin atau nampar ceweknya," cerita Deddy.


Lebih lanjut, ia menyebutkan hal itu akan berbeda jika justru si cowok yang digebuki oleh ceweknya.

"Mereka lewat doang karena nggak peduli, menurut mereka, itu cowok dan yang mukulin cewe, jadi ya terus kenapa? nggak peduli," ucapnya.

Karenanya, ungkap Deddy, gender itu bisa sangat menjual iba.

"Wanita ini nangis-nangis di jalanan, dipukulin, semua orang pasti belain," tambahnya.

Namun, Deddy kemudian menjelaskan bahwa masalah dari jualan iba adalah ketika si penjual iba itu ketahuan berbohong.

"Kamu berakhir! Antara kamu pura-pura gila sekarang, atau ditangkap polisi karena melakukan pembohongan publik," tegasnya.

Deddy menyebutkan, semua itu merupakan pendapatnya terkait alasanRatna Sarumpaet harus berbohong pada saat itu.

Untuk alasan lain seperti alasan politik, Deddy menyebutkan tak tahu menahu.


Di akhir video, Deddy berpesan kepada semua yang menonton videonya untuk jangan pernah menjual iba.

"Sebagai seorang manusia yang pintar, tolong jangan pernah jual iba kepada orang-orang karena itu menunjukkan kualitas anda, menilai kepribadian anda," pungkasnya.

Namun Deddy memberikan caption menohok pada status Instagramnya

Segala perilaku manusia ada alasan nya.. Dan ini pun ada alasannya.. Saya berpikir... Apa penyebabnya... Apa psikologi di belakangnya. So this is my version of why. Enjoy the video... Link youtube ada di Profile.. Tinggal Klik.. Maaf beli pulsa dulu maksudnya.... Baru klik... Segala sesuatu yg nanggung itu gak enak... See u there smart people.


.
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6984,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8009,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4689,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Soal Drama Ratna Sarumpaet, Deddy Corbuzier Berikan Sindiran Menohok Bagi Yang Kerasa!
Soal Drama Ratna Sarumpaet, Deddy Corbuzier Berikan Sindiran Menohok Bagi Yang Kerasa!
https://4.bp.blogspot.com/-Qt47WFPPp_c/W7WuZOnEErI/AAAAAAAAScs/T3jx6_SF0TYyugrxMvEuQ-ooCUbCWOYNACLcBGAs/s1600/ded.jpg
https://4.bp.blogspot.com/-Qt47WFPPp_c/W7WuZOnEErI/AAAAAAAAScs/T3jx6_SF0TYyugrxMvEuQ-ooCUbCWOYNACLcBGAs/s72-c/ded.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2018/10/soal-drama-ratna-sarumpaet-deddy.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2018/10/soal-drama-ratna-sarumpaet-deddy.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content