Beritaterheboh.com - Hovonly alias Ivo br Simbolon, (36) warga asal Aceh ngekost di Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru No 10 Kelurahan Harjo...
Beritaterheboh.com - Hovonly alias Ivo br Simbolon, (36) warga asal Aceh ngekost di Jalan Garu 2-B Gang Cipta Baru No 10 Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas dibakar mantannya, Gerald Hasibuan, (27) warga Jalan. Garu 6 Baru/ Garu 8 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas, kemarin sekira pukul 01.00 Wib.
Informasi dihimpun, kesal karena tak mau balikan, Gerald Hasibuan bertindak nekat. Mantan pacarnya, Hovonly boru Simbolon alias Ivo disiram bensin lalu dibakar. Saat api berkobar, Gerald justru memeluknya, berniat ingin mati bersama.
Meski lolos dari maut, namun kondisi mahasiswi Pasca Sarjana Unimed (S2) asal Aceh itu luka parah. Sekujur tubuhnya melepuh dan kini dirawat intensif di RSU Columbia Medan. Peristiwa itu terjadi, Senin (12/10) sekira pukul 01.00 Wib kemarin di kamar kos-kosan Ivo di Jalan Garu 2 B Gang Cipta Baru, No-10, Kelurahan Harjosari I, Medan Amplas.
Ceritanya malam itu Gerald yang tinggal di Jalan Garu 6 Baru/Garu 8 Kelurahan Harjosari I Medan Amplas, datang ke kos-kosan Ivo. Tujuannya untuk mengajak Ivo balikan. Dari rumah Gerald sudah menyiapkan botol plastik berisi bensin. Maksudnya, jika Ivo menolak, ia berniat membakar Ivo dan dirinya, untuk mati bersama-sama.
Baca juga:
Ngenes! Mahasiswi yang Dibakar Mantan Pacar Butuh Uluran Tangan, Kakak Korban Berharap Bantuan Dana Dermawan
Sekira pukul 00.30 wib, Gerald sampai di kamar kos Ivo. Berulang kali pintu diketuk, tapi Ivo tak mau membukanya. Emosi, Gerlad mendobrak pintu. Begitu terbuka, ia langsung meringsek masuk kamar. Gerald yang coba menahan emosi mengajak Ivo balikan. Ia mengaku tak bisa hidup tanpa dirinya. Tapi, Ivo justru menolak.
Tengkar mulut pun terjadi. Gerald sempat mengancam Ivo akan membakarnya jika tak ingin balikan dengannya. Tapi Ivo tak gentar dan bersikukuh tak ingin balikan dengannya. Gerald beranjak keluar kamar, mengambil botol plastik berisi bensin yang disimpan di bagasi keretanya. Saat Gerald keluar kamar, Ivo menghubungi temannya, Kevin Julio Pasaribu yang tinggal di Jalan Bajak V Komplek Kehutanan Harjosari 2 Medan Amplas. Dari seberang telepon, Ivo mengaku bertengkar hebat dengan mantan pacarnya Gerald, dan ketakutan karena diancam akan dibakar.
Beberapa menit kemudian, Gerald kembali ke kamar Ivo. Saat itu, Ivo yang duduk di atas tempat tidur langsung disiram bensin, kemudian disulut api. Ivo sontak histeris begitu api menyelimuti tubuhnya. Saat api berkobar, Gerald menarik Ivo dan memeluknya. Mereka pun terbakar besama-sama.
Beruntung Kevin datang tepat waktu. Melihat Ivo dan Gerald terbakar berpelukan, ia langsung menarik Ivo dan memadamkan kobaran api sembari teriak minta tolong. Penghuni kos-kosan pun heboh dan langsung memadamkan kobaran api di tubuh Ivo dan Gerald. Setelah padam, keduanya langsung dilarikan ke RSU Mitra Medika Amplas.
Begitu pula dengan Kevin, yang ikut terbakar saat menarik Ivo dari pelukan Gerald. Tapi karena luka bakar Ivo parah, ia terpaksa dirujuk ke RS Colombia, Jalan Listrik, Medan, untuk mendapat pertolongan medis yang lebih intensif.
Dua Hari Dirawat Pasca Bakar Mantan Pacarnya, Hasibuan Resmi Ditetapkan Tersangka
Polisi telah menetapkan mahasiswa Herald Hasibuan (sebelumnya disebut Gerald Hasibuan) (27) yang membakar diri bersama mantan pacarnya Hovonly Simbolon atau Ivo (27) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), sebagai tersangka. Penetapan status itu berdasarkan keterangan dari para saksi yang melihat langsung kejadian.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Patumbak AKP Ginanjar Fitriadi mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Garu 2 B Kota Medan, Sumut. Polisi juga mengumpulkan barang bukti terkait pembakaran ini.
“Barang bukti yang sudah kami amankan berupa korek api, botol berisi sisa bensin, serta baju pelaku dan korban,” kata Ginanjar di Mapolsek Patumbak, Kamis (15/11/2018).
Polisi juga telah memeriksa dua orang saksi yang membenarkan kejadian pada Minggu (11/11/2018) tersebut. Kedua saksi merupakan teman pelaku dan korban yang masih berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Medan. “Dari barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi ini, kami menetapkan HH sebagai tersangka pembakaran,” paparnya.
Herald Hasibuan yang ditetapkan sebagai tersangka saat ini masih dirawat dengan pengawalan ketat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Terhadap tersangka, polisi menetapkan Pasal 187 ke-2 e ayat 2 e KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.(Inews.id)
