Beritaterheboh.com - Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur menyebut kasusnya ini tak adil. Gus ...
Beritaterheboh.com - Setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, Sugi Nur Raharja alias Gus Nur menyebut kasusnya ini tak adil. Gus Nur bahkan menyebut kasusnya ini hanya kasus main-main yang diada-adakan.
Gus Nur juga kecewa lantaran pelapornya melampirkan video yang terpotong. Menanggapi hal ini, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Harissandi mengatakan video tersebut telah berbicara.
"Nggak adilnya di mana? soalnya kan fakta hukumnya ada, dia menjelek-jelekkan, memaki-maki kan?," kata Harissandi kepada detikcom di Surabaya, Jumat (23/11/2018).
Harissandi mengatakan meski video diputar secara terpotong atau full, tetap saja ada konten makian yang diucapkan oleh Gus Nur.
Jika Gus Nur mengaku alasannya membuat video ini karena merasa dijelekkan akun Generasi Muda NU, Harissandi menyarankan sebaiknya melaporkan hal ini saja.
"Kita mau memutar videonya full, tetap kan maki-maki itu ada. Entah dia alasan karena dia dijelek-jelekin duluan atau apa itu kan semestinya dia melaporkan," tambahnya.
Selain itu, Harissandi mengatakan pelapor mengatakan jika Gus Nur tidak memiliki basic pendidikan agama. Untuk itu, pelaporan ini dilakukan agar umat tak merasa dibohongi.
"Kita ambil keterangan dari PBNU, pelapor menyampaikan bahwa basic dari Sugi ini ndak punya basic pendidikan agama. Di BAP di Polda dia aja lulusan SD. Ini yang disampaikan NU, jangan sampai umat merasa dibodohi merasa dibohongin. Itu hasil keterangan dari BAP pelapor," tandas Harissandi.
Bukan 20, Polisi Sebut Cecar Gus Nur 50 Pertanyaan Saat Diperiksa
Sugi Nur Raharja atau Gus Nur diperiksa sebagai tersangka pencemaran nama baik, Kamis (22/11). Usai keluar dari ruang pemeriksaan, Gus Nur mengaku mendapat 20 pertanyaan.
Namun, Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Harissandi menampik hal ini. Dia mengatakan Gus Nur dicecar 50 pertanyaan.
"Kemarin 50 pertanyaan. Yang benar 50, (kalau 20 pertanyaan) itu kan kata orangnya," ujar Harissandi saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya, Jumat (23/11/2018).(detik.com)