Beritaterheboh.com - Sebagaimana telah diketahui bersama, beberapa waktu yang lalu salah seorang juru bicara Prabowo-Sandi (BoSan), yaitu...
Beritaterheboh.com - Sebagaimana telah diketahui bersama, beberapa waktu yang lalu salah seorang juru bicara Prabowo-Sandi (BoSan), yaitu Faldo Maldini, menyampaikan kritik terkait pembangunan infrastruktur yang dilakukan dalam era pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lewat cuitan-cuitan yang beliau tulis dalam akun Twitter @FaldoMaldini
Dalam salah satu cuitan nya, salah seorang caleg DPR RI dapil Kab.Bogor dari Partai amanat Nasional (PAN) tersebut mempertanyakan urgensi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menggenjot infrastruktur saat kondisi ekonomi dunia melambat
“Ada keberanian pemerintah, klw tdk mau disebut nekat, genjot infrastruktur saat ada pelambatan ekonomi dunia. Kenaikan belanja infrastruktur skitar 80% d 2015. Infrastruktur itu penting banget!Namun, apa urgensinya saat kondisi ekonomi melambat? #InfrastrukturRasional,” tulis Faldo Maldini dalam akun Twitter @FaldoMaldini pada tanggal 27 Oktober 2018 pukul 09:06 WIB
“Apa yang ingin dicapai dengan infrastruktur ketika produksi kita minus? Bahkan, semuanya defisit, transaksi berjalan, transaksi dagang, dan fiskal. Jangan bilang membangun infrastruktur akan serta merta menguatkan produksi. Masing2 punya sistem masing2. #InfrastrukturRasional,” lanjut Faldo Maldini dalam akun Twitter @FaldoMaldini pada tanggal 27 Oktober 2018 pukul 09:09 WIB
Faldo Maldini juga mengungkapkan pendapat beliau mengenai alasan kenapa pemerintah terus impor dan kesejahteraan desa makin menurun
“Banyak yg bilang, gimana mau jualan kalau tidak ada jalan? Namun yang lebih aneh, ekspor kita terus menurun, pertanian makin tdk menggembirakan. Lalu, apa yang mau dijual? Itu yg menjelaskan kenapa kita terus impor dan kesejahteraan desa makin menurun. #InfrastrukturRasional,” tulis Faldo Maldini dalam akun Twitter @FaldoMaldini pada tanggal 27 Oktober 2018 pukul 09:13 WIB
Cuitan itupun menjadi perdebatan panjang setelah seorang petani anggur membalas statemennya.Apa yang ingin dicapai dengan infrastruktur ketika produksi kita minus? Bahkan, semuanya defisit, transaksi berjalan, transaksi dagang, dan fiskal. Jangan bilang membangun infrastruktur akan serta merta menguatkan produksi. Masing2 punya sistem masing2. #InfrastrukturRasional— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) October 27, 2018
Mas Faldo yang terhormat.
Saya petani dan membina banyak petani.
Infrastruktur sangat membantu sekali, hasil pertanian kami dapat didistribusikan ke seluruh negeri.
2 thn lalu bibit tanaman dan madu kami tak dapat dikirim ke Papua.
Alhamdulillah mulai setahun ini sdh bisa 🙏🙏
Rupanya tak kapok. Faldo Maldini lanjut menyoal tentang infrastruktur dengan menuliskanMas Faldo yang terhormat.— Seno Trigona (@TrigonaSeno) October 28, 2018
Saya petani dan membina banyak petani.
Infrastruktur sangat membantu sekali, hasil pertanian kami dapat didistribusikan ke seluruh negeri.
2 thn lalu bibit tanaman dan madu kami tak dapat dikirim ke Papua.
Alhamdulillah mulai setahun ini sdh bisa 🙏🙏
Infrastruktur itu kan dampaknya jangka panjang?
Gak juga. Dampaknya instan bg negara2 produsen barang2 impor.
Klw buat negara konsumen dampaknya? Ya instan jg, buat menekan inflasi pakai barang2 impor.
Yg untung gede siapa? Yg bikin barang2 impor.
Kesimpulan abis baca data BPS
Infrastruktur itu kan dampaknya jangka panjang?— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) November 3, 2018
Gak juga. Dampaknya instan bg negara2 produsen barang2 impor.
Klw buat negara konsumen dampaknya? Ya instan jg, buat menekan inflasi pakai barang2 impor.
Yg untung gede siapa? Yg bikin barang2 impor.
Kesimpulan abis baca data BPS
Cuitan Faldo ini kemudian dibalas akun Nelson S.Sibarani dengan menuliskan, Musim hujan saat ini, jalan banyak yg rusak, petani sawit kesulitan mengangkut TBS ke pabrik ato ramp. CPO tujuan ekspor. Dampak infrastruktur sangat penting bagi negara produsen barang2 ekpor.
Faldo Maldini kembali membalas cuitan tersebut
Setuju! sama pentingnya seperti menggenjot produktivitas sawit. Ini yg abai pemerintah, sawit fund dihabiskan untuk hal lain, harusnya kita udah kalahkan Malaysia. Anggaran tidak diberikan pada produksi secara proporsional.
Namun alih-alih mendapat dukungan, cuitan Faldo Maldini langsung dibalas menyakitkan oleh netizen MalaysiaSetuju! sama pentingnya seperti menggenjot produktivitas sawit. Ini yg abai pemerintah, sawit fund dihabiskan untuk hal lain, harusnya kita udah kalahkan Malaysia. Anggaran tidak diberikan pada produksi secara proporsional.— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) November 3, 2018
Saya orang Malaysia dan mengakui keberhasilan Indonesia d bawah pimpinan presiden jokowi. Ekonomi Indonesia juga lebih bagus berbanding Malaysia. Cuma anda yang tidak mau akui hasil kerja pk jokowi.
Sontak saja cuitan ini pun menjadai bahan pergunjingan di media sosialSaya orang Malaysia dan mengakui keberhasilan Indonesia d bawah pimpinan presiden jokowi. Ekonomi Indonesia juga lebih bagus berbanding Malaysia. Cuma anda yang tidak mau akui hasil kerja pk jokowi.— falahsyafie (@falahsyafie) November 3, 2018
. .Nahhh nahhhhh.....aku bacanya ikut malu🤣🤣🤣— aan 99 (@aan9920) November 3, 2018
. .Faldooo .... faldo, orang luar saja mengakui kinerja @jokowi . Lah anda yg putra bangsa gak mau mengakui hanya krn anda berseberangan dlm politik.— Dimas (@Dimas61125973) November 3, 2018
Jgn gara gara pilpres idealisme dan intelektualitas anda dikorbankan
. ..... Ha.. Ha... Si @FaldoMaldini ini telur baru netas tapi sok tau nya luar biasa... Di skak mat @AdianNapitupul1 ... Faldo bicara soal ekonomi.... Tau apa dia dg ekonomi....?? Adian tuh aktivis yg si Faldo masih kencing celana sdh digebuk pasukan Orba.— Hud Attamimi (@hudattamini) November 4, 2018
. .Katanya tampang Padang.— Am Tanjung (@tandanVradio) November 4, 2018
Kok bego Yaa?
Setahu saya orang Padang pintar dagang.. artinya pasti paham manfaat infrastruktur.
Komentar netizen malaysia tersebut juga tidak dibalas. Rupanya Faldo maldini kehabisan akal...... He.. He.... Ini padang yg kebanyakan makan rendang jadi diarhae terus..... 😂😂😂— Hud Attamimi (@hudattamini) November 4, 2018
. .lah ini kan "setuju!" berarti nyetujuin bhw infrastruktur itu penting untuk kegiatan ekspor kan? genjot produksi banyak tp nyalurinnya sulit krn infrastruktur rusak trs gmn? kontradiktif gak sih? kami bingung lah bang bacanya— Sonia Osharik N A (@osharik) November 4, 2018
. .Yang nggak setuju siapa, Mba. Silakan cek argumentasi saya semuanya ya. "Membangun infrastruktur, sama pentingnya dgn membenahi tata kelola produksi." Pemerintah lakukan yg pertama, lalu yg kedua bergantung barang impor. Itu yang saya kritisi.— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) November 4, 2018
.dan dia gak balas yg netijen malaysia🤣— makLambeTurah (@makLambeTurah) November 5, 2018
.asal kau tau bang., Indonesia itu bukan hanya padang dan jakarta. Kl kau kuliah, bayarnya sama dengan teman2 mu tp kau diperlakukan tdk adil, disuruh kluar dari kelas, apa kau mau?— makLambeTurah (@makLambeTurah) November 5, 2018
. .ooohhh gitu iya paham skrg, kalo gitu Pak Prabowo rencananya mau kaya gimana solusinya?— Sonia Osharik N A (@osharik) November 4, 2018
Kriik... kriiikk... lalu hening— #RakyatAkalSehat 🇮🇩 (@gigisomad) November 4, 2018
Beritatterheboh.com
