Beritaterheboh.com - Rusli Muhsin, nelayan asal Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, mengungkapkan kesaksian mengejutkan. Nelayan berusia 42...
Beritaterheboh.com - Rusli Muhsin, nelayan asal Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, mengungkapkan kesaksian mengejutkan. Nelayan berusia 42 tahun ini mengaku melihat pesawat Malaysia Airlines MH370 jatuh ke laut pada 8 Maret 2014 lalu. Kesaksiannya itu membuat Rusli mendadak populer.
Untuk memperkuat pengakuannya itu, Rusli bahkan berani bersumpah di bawah Alquran. Ia mengaku berada di lokasi jatuhnya pesawat pada saat kejadian. Rusli menuturkan, ia melihat insiden jatuhnya pesawat yang ia duga pesawat nahas MH370 tersebut pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam jumpa pers di Subang Jaya, Kuala Lumpur, Rusli menceritakan, pesawat itu jatuh dalam kondisi mengeluarkan asap pekat hitam.
"Aku lihat pesawat itu terbang oleng dari kiri ke kanan, seperti layangan putus,"
"Tidak ada suara, hanya asap hitam karena kebakaran, sebelum akhirnya pesawat terjun ke laut," ujar Rusli Khusmin.
Menurut Rusli, lokasi jatuhnya pesawat ada di Selat Malaka, sisi timur dari Kota Langsa, Aceh.
“Kalau tak silap, saya menjumpainya pukul sembilan gitu. Saya melihat dari atas kapal saya, dia itu melintasi kapal saya gitu pak. Saya langsung tengok kompas, kami bilang itu mata angin. Dia datangnya dari Utara, ke Selatan. Kalau dia langsung menuju, langsung ke Aceh itu pak. Karena, Selatan itu, tempat kami pulang,” ,” ucap Rusli.
“Adakah letupan (ledakan)?” tanya wartawan.
“Tidak ada, tidak sama sekali,” ujar Rusli.
“Kami aja, sampe heran kok nggak ada pecahan,” ujarnya lagi.
Saat ditanya apakah dia melihat badan pesawat, Rusli mengaku tidak melihat terlalu jelas.
“Saya nggak melihat terlalu jelas pak, yang saya lihat agak keputihan aja lah, karena dia ketutup kabut hitam. Tebal kabutnya. Cuman enggak mengeluarkan suara pula dia. Tidak ada angin, mereng ke kiri gini, mereng ke kanan, langsung menyilem. Dua hari saya cari, coba cari, enggak jumpa,” ujar Rusli, sembari memeragakan tangannya.
Rusli Khusmin tidak hanya melihat jatuhnya pesawat, tapi juga merekam koordinat posisi jatuhnya pesawat.
Koordinat itu direkamnya dengan sebuah alat GPS.
Belum jelas bagaimana detail kisah Rusli melihat insiden tersebut.
Dilansir The Daily Mail, Rusli hanya mengatakan, dia dan bersama kru kapalnya melihat tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi pada 8 Maret 2014 itu.
Tak dijelaskan pula, mengapa Rusli baru berbicara ke publik setelah nyaris 5 tahun peristiwa itu terjadi.
Data-data koordinat itu telah diserahkan Rusli Khusmin kepada pihak CASSA, sebuah LSM Malaysia yang bergerak di bidang hukum dan keadilan publik.
Presiden CASSA, Dr Jacob George, mengatakan, dia akan menyerahkan bukti itu kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Pada 8 Maret 2014, Pesawat MH370 rute Kuala Lumpur - Beijing, membawa 239 penumpang dan dinyatakan hilang hingga saat ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Nelayan Indonesia Rusli Khusmin Ngaku Tahu Lokasi Malaysia Airlines MH370, Saat Jatuh Penuh Asap,
Untuk memperkuat pengakuannya itu, Rusli bahkan berani bersumpah di bawah Alquran. Ia mengaku berada di lokasi jatuhnya pesawat pada saat kejadian. Rusli menuturkan, ia melihat insiden jatuhnya pesawat yang ia duga pesawat nahas MH370 tersebut pagi sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam jumpa pers di Subang Jaya, Kuala Lumpur, Rusli menceritakan, pesawat itu jatuh dalam kondisi mengeluarkan asap pekat hitam.
"Aku lihat pesawat itu terbang oleng dari kiri ke kanan, seperti layangan putus,"
"Tidak ada suara, hanya asap hitam karena kebakaran, sebelum akhirnya pesawat terjun ke laut," ujar Rusli Khusmin.
Menurut Rusli, lokasi jatuhnya pesawat ada di Selat Malaka, sisi timur dari Kota Langsa, Aceh.
“Kalau tak silap, saya menjumpainya pukul sembilan gitu. Saya melihat dari atas kapal saya, dia itu melintasi kapal saya gitu pak. Saya langsung tengok kompas, kami bilang itu mata angin. Dia datangnya dari Utara, ke Selatan. Kalau dia langsung menuju, langsung ke Aceh itu pak. Karena, Selatan itu, tempat kami pulang,” ,” ucap Rusli.
“Adakah letupan (ledakan)?” tanya wartawan.
“Tidak ada, tidak sama sekali,” ujar Rusli.
“Kami aja, sampe heran kok nggak ada pecahan,” ujarnya lagi.
Saat ditanya apakah dia melihat badan pesawat, Rusli mengaku tidak melihat terlalu jelas.
“Saya nggak melihat terlalu jelas pak, yang saya lihat agak keputihan aja lah, karena dia ketutup kabut hitam. Tebal kabutnya. Cuman enggak mengeluarkan suara pula dia. Tidak ada angin, mereng ke kiri gini, mereng ke kanan, langsung menyilem. Dua hari saya cari, coba cari, enggak jumpa,” ujar Rusli, sembari memeragakan tangannya.
Rusli Khusmin tidak hanya melihat jatuhnya pesawat, tapi juga merekam koordinat posisi jatuhnya pesawat.
Koordinat itu direkamnya dengan sebuah alat GPS.
Belum jelas bagaimana detail kisah Rusli melihat insiden tersebut.
Dilansir The Daily Mail, Rusli hanya mengatakan, dia dan bersama kru kapalnya melihat tragedi kecelakaan pesawat yang terjadi pada 8 Maret 2014 itu.
Tak dijelaskan pula, mengapa Rusli baru berbicara ke publik setelah nyaris 5 tahun peristiwa itu terjadi.
Data-data koordinat itu telah diserahkan Rusli Khusmin kepada pihak CASSA, sebuah LSM Malaysia yang bergerak di bidang hukum dan keadilan publik.
Presiden CASSA, Dr Jacob George, mengatakan, dia akan menyerahkan bukti itu kepada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
Pada 8 Maret 2014, Pesawat MH370 rute Kuala Lumpur - Beijing, membawa 239 penumpang dan dinyatakan hilang hingga saat ini.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Nelayan Indonesia Rusli Khusmin Ngaku Tahu Lokasi Malaysia Airlines MH370, Saat Jatuh Penuh Asap,