Beritataerheboh.com - Seorang caleg di Palembang beinisial RI diduga terlibat dalam penipuan wedding organizer. Sepsang pengantin harus m...
Beritataerheboh.com - Seorang caleg di Palembang beinisial RI diduga terlibat dalam penipuan wedding organizer. Sepsang pengantin harus malu karena ketering tak datang
Meski tersandung hukum pidana, karena melakukan penipuan, Komisi Pemilihan Umum (KPU Sumsel memastikan calon anggota legislatif (Caleg) yang telah terdaftar di Daftar Caleg Tetap (DCT) tetap memiliki hak dipilih.
Selama putusan belum inkrah atau berkekuatan hukum tetap.
"Kan sekarang sudah DCT, tidak bisa lagi diganti, kalau putusan pidananya sudah inkrah dan dalam putusan tersebut dinyatakan hak politiknya dicabut, oleh pengadilan bary persyaratannya sebagai caleg tidak terpenuhi," kata komisioner KPU Sumsel Divisi Hukum Dan Pengawasan Hepriyadi, Senin (7/1/2019).
Tribunsumsel.com meminta keterangan KPU terkait seorang caleg beinisial RI yang diduga melakukan aksi penipuan.
Caleg DPRD kota Palembang nomor urut delapan dapil Kota Palembang itu kabur dan tak mengirim ketering untuk sebuah acara resepsi perkawainan di Gedung Sukaria IBA Palembang.
Alhasil tamu undangan tak makan dan pihak mempelai menanggung malu.
Menurut Hepriyadi, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, dan menunggu proses hukum yang asa.
"Jadi, jika baru hanya laporan, hal itu tetap tidak masalah karena baru dilaporkan, dan nunggu putusan inkrach dulu," tegasnya.
Kota Palembang dihebohkan dengan cerita pilu sepasang pengantin yang ditipu wedding organizer (WO).
Saat acara resepsi pemilik WO kabur.
Ketering untuk para tamu di resepsi itu tak ada.
Alhasil keluarga mempelai menangis pilu di pelaminan dan meminta maaf pada seluruh tamu undangan.
Belakangan diketahui WO itu bernama Mikhayla Decoration milik seorang calon legislatif bernama RI.
Pelaku kabarnya sudah kabur dan tak bisa ditemui lagi.
Tribunsumsel.com melacak orang tersebut.
Dari situs resmi KPU Kota Palembang, RI memang masuk sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) anggota dewan perwakilan rakyat Daerah Kota Palembang Dapil 1.
RI berada pada nomor urut 8 dari 10 calon.
Tribunsumsel.com sedang berusaha mendapatkan klarifikasi dari partai Riyani dan KPU Kota Palembang.
Sebelumnya diberitakan,
-Hari pernikahan biasanya identik dengan kebahagian dan suka cita bagi kedua mempelai maupun seluruh anggota keluarganya.
Namun tidak bagi pasangan MAP dan dan FW.
Hari resepsi pernikahannya yang digelar di Gedung Sukaria Palembang, Sabtu (5/1/2019) kemarin, menjadi hari bahagia sekaligus menyakitkan bagi keduanya.
Kedua pasangan beserta keluarganya harus menanggung malu lantaran 1000 porsi makanan yang rencanya disediakan bagi para tamu undangan tak kunjung hadir sampai acara selesai.
Pasangan ini bersama keluarganya menjadi korban penipuan dari Wedding Organizer (EO) Mikhayla Decoration milik RI alias Uut.
EO ini dipercaya mengurus berbagai keperluan di acara sakral tersebut.
Uut merupakan calon legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang.
"Saya benar-benar tidak menyangka dia (Uut) tega nipu kami, mempermalukan kami. Benar-benar saya tidak habis pikir sama dia,"ujar mempelai perempuan, MAP pada Tribunsumsel.com, Minggun (6/1/2019)
Meskipun tanpa makanan, acara tetap berlangsung.
Mengingat para kerabat, kolega hingga tamu-tamu penting, banyak yang datang ke pernikahan mereka.(Tribunnews.com)