Beritaterheboh.com - Rohpianingsih alias Via (22) nekat bunuh bunuh diri melompat dari tebing Batu Hiu ke laut Pangandaran, Jawa Barat, S...
Beritaterheboh.com - Rohpianingsih alias Via (22) nekat bunuh bunuh diri melompat dari tebing Batu Hiu ke laut Pangandaran, Jawa Barat, Senin (28/1). Via pamit meninggalkan sepucuk surat berisi keluh kesahnya tentang masalah rumah tangga.
Atas kejadian ini, orangtua Via merasa terpukul dan nyaris menutup diri. Berdasarkan penuturan tetangga dan kerabat, detikcom mengumpulkan sejumlah kisah soal sosok Via.
Tetangga korban, Een (58), menceritakan bahwa Via baru menikah pada September 2018. Bersama suaminya, Dace, Via tinggal di rumah orangtuanya di Dusun Kemplung RT 04/ RW 06, Desa Karangbenda, Kecamatan Parigi. Via disebut sehari-hari di rumah, sementara sang suami kerja sebagai buruh bangunan.
"Dia (Via) anaknya rajin beres-beres rumah, nyapu, nyuci, ngepel. Suaminya pendiam, kelihatannya baik juga suaminya," kata Een kepada detikcom, Selasa (29/1/2019).
Een mengaku tidak pernah mendengar mereka ribut-ribut hebat. Kalau pun ada pertengkaran kecil, menurut Een, hal tersebut wajar, apalagi untuk pasangan muda.
Berdasarkan cerita yang Een terima, terakhir kali Via sering merajuk meminta sang suami belajar naik motor. Alasannya, menurut Een, Via ingin diajak jalan-jalan kalau sore hari.
"Kata suaminya, dia malu kalau pinjam motor mertua untuk belajar. Suaminya janji, nanti kalau sudah punya motor sendiri," kata Een.
Tetangga Via lainnya, Wulan (40), menyebut Via punya penyakit kambuhan. Penyakit tersebut berhubungan dengan sistem saraf yang membuat gerak motorik tangan dan kakinya kadang-kadang terganggu.
"Udah berobat ke mana-mana, ke Jakarta, tapi belum sembuh-sembuh," ujar Wulan dijumpai di rumah Via.
Karena faktor sakitnya, kata Wulan, Via memang dikenal sensitif. Menurut Wulan, wanita pendiam tersebut jarang main keluar, kecuali sesekali bersama sahabat baiknya.
Pada Senin (28/1/2019) pagi Via nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari tebing Batu Hiu ke laut. Via meninggalkan sepucuk surat wasiat dan beberapa barang pribadi. Surat tersebut berisi nama, alamat dan alasan Via mengakhiri hidup.
Dalam surat, ada sebuah pesan dalam Bahasa Sunda yang isinya: 'Anu mendak tas jeng sendal namina Via urang kemplung Rt 06 Rw 04. Terpaksa bunuh diri da di imah oge pasea wae jeung salaki (Yang menemukan tas dan sendal namanya Via orang kemplung. Terpaksa bunuh diri karena di rumah juga bertengkar terus sama suami).'
Jenazah Via ditemukan warga, Dirin (47), pada Selasa (29/1/2019) pagi. Jasad Via posisinya telungkup di pesisir Pantai Timur Batu Hiu atau berjarak lebih-kurang 50 meter dari lokasi kejadian.
Polisi memastikan Via meninggal dengan cara bunuh diri. Hal diperkuat keterangan saksi mata yang melihat Via melompat ke laut. "Dipastikan tidak ada indikasi lain selain motif bunuh diri," kata Ajat kepada detikcom.
Pihak keluarga Via, menurut Ajat, menerima kesimpulan tersebut. Jenazah Via telah diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
Saksi Lihat Via Diduga Bunuh Diri Lompat ke Laut Pangandaran
Dugaan bunuh diri yang dilakukan Rohpianingsih alias Via (22, sebelumnya ditulis 26 tahun) menguat setelah polisi memeriksa keterangan saksi. Seorang warga melihat Via melompat ke laut Pangandaran, Jawa Barat.
Kanit Reskrim Polres Parigi Aiptu Ajat Sudrajat menjelaskan, berdasarkan pengakuan Kostaman (41), warga pemancing yang menjadi saksi mata, Via mula-mual terlihat menyimpan sandal dan tas di pinggir tebing sambil melihat-lihat kondisi sekitar.
"Selanjutnya (Via) mendekati pinggiran tebing, tidak lama setelah itu langsung meloncat ke laut," kata Ajat kepada detikcom.
Menurut Ajat, pada saat kejadian, saksi menyebut Via mengenakan baju hijau strip putih dan celana panjang hijau. Setelah kejadian itu, kata Ajat, saksi mengaku panik dan pulang ke rumah.