Beritaterheboh.com - Pembawa Acara Mata Najwa, Najwa Shihab tampak kewalahan saat mencoba menghentikan debat panas antara Jubir Tim Kampa...
Beritaterheboh.com - Pembawa Acara Mata Najwa, Najwa Shihab tampak kewalahan saat mencoba menghentikan debat panas antara Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo Jokowi)-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam program Mata Najwa Bertajuk 'Adu Kuat Kampanye' yang tayang di Trans7, Rabu (27/3/2019).
Awalnya, Adian membahas soal pertumbuhan tenaga kerja dan angka kemiskinan.
Adian menjelaskan, angka kemiskinan di Indonesia hanya tinggal satu digit.
Adian lantas menyebutkan, prestasi pemerintah harus dihargai.
"Kalau tidak nantinya itu bahaya. Kita sebarkan lagi kebencian demi kebencian. Tidak mungkin kita bangun bangsa ini di atas kebencian dan kebohongan," kata Adian.
"Jangan, fakta dong. Kita ngungkapin fakta," Mardani menanggapi.
"Nah, faktanya bagaimana angka tenaga kerja kita Bang?," tanya Adian kemudian.
Mardani lantas memaparkan pendapatnya.
Ia menyebutkan, apa yang diperlukan untuk meninggikan angka pertumbuhan ekonomi.
Namun, Adian meminta Mardani menyebutkan angka pertumbuhan tenaga kerja dalam empat tahun terakhir.
Tak mendengarkan, Mardani tetap melanjutkan pemaparannya.
Namun, Adian terus meminta agar Mardani menjawab apa yang ditanyakan.
Najwa Shihab tampak mencoba menghentikan perdebatan keduanya.
"Bang Adian, kita dengarkan dulu jawabannya," pinta Najwa.
Namun, seolah tak menghiraukan Najwa, Adian tetap meminta Mardani menjawab pertanyaannya itu.
"Pertanyaan saya sederhana Abang, saya cuma nanya berapa besarnya pertumbuhan angka tenaga kerja? Berapa angkanya?," tanya Adian lagi.
Namun, Mardani tetap tak menghiraukan Adian.
"Oke, Bang Adian sebentar, Bang. Pak Mardani. Baik. Baik," Najwa meminta keduanya untuk diam sejenak.
Mardani sempat diam.
Adian lantas kembali bertanya.
"Berapa lapangan kerja yang dibuka dalam empat tahun pemerintahan Jokowi?," tanya Adian.
"Hitung saja," kata Mardani.
"Berapa?" tantang Adian lagi.
"Kalau 5 persen, 5 persen kalau kita tidak menggunakan hi-tech," kata Mardani tak menjawab Adian, namuan mengulang penjelasan yang sebelumnya.
Tampak penonton tertawa dan bersorak karenanya.
"Nggak, langsung angka. Berapa?" ujar Adian lagi.
Namun, Mardani tetap kekeuh tak menjawab Adian secara langsung.
"Ambil yang banyak 2 juta, 200 ribu per satu persen, kalau 5 persen 1 juta," kata Mardani.
"Data siapa?" tanya Adian.
"Data BPS," jawab Mardani.
"Data BPS 9,38 juta lapangan pekerjaan dibuka," tegas Adian, disambut tepuk tangan dan sorak sorai penonton.
Keduanya kembali berdebat soal data siapa yang dimiliki masing-masing kubu.
Najwa meminta keduanya berhenti berdebat untuk memberikan kesempatan kepada narasumber lain berbicara.
Namun, tampak keduanya tak menghiraukan Najwa.
"Baik, Bang Adian. Baik, kita kasih tepuk tangan untuk keduanya. Kita kasih tepuk tangan," kata Najwa.
Namun baik Adian maupun Mardani tetap tak menghiraukan perkataan Najwa maupun sorak sorai penonton.
Mereka tetap mempertahankan argumen masing-masing.
Najwa bahkan sempat memberikan isyarat tangan pada Adian untuk berhenti.
Namun, Adian sudah bertanya pada Mardani yang menanyakan berapa digit angka kemiskinan di Indonesia.
Mardani tampak diam tak menjawab.
Studio Mata Najwa kembali riuh oleh tepuk tangan.
"Jangan 'auoh-auoh' gitu dong," kata Adian.
"Nggak, silakan dijawab," ujar Mardani.
"Oke, Bang Adian, Bang Adian. Sebentar. Sebentar Bang Adian," Najwa menghentikan debat panas keduanya.
Namun Adian tetap menyecar Mardani dengan pertanyaan-pertanyaan.
"Mas Dahnil, Mas Dahnil. Oke," Najwa ingin memberikan kesempatan bicara pada Jubir BPN, Dahnil Anzar.
Namun Adian dan Mardani tetap tak memedulikannya.
"Pak Mardani, saya beri kesempatan Mas Dahnil," Najwa masih mencoba membuat keduanya diam.
"Oke, oke. Oke," Najwa menaikkan nada suaranya.
"Oke, oke. Stop dulu semua," Najwa sampai memberikan isyarat tangan pada keduanya.
Adian dan Mardani pun akhirnya diam, membiarkan Najwa menghentikan perdebatan mereka.
Berhasil, Najwa langsung memberikan kesempatan bicara pada Dahnil yang sejak tadi tertunda.
Simak video selengkapnya mulai menit ke 5.20:
