Beritaterheboh.com - Pandji Pragiwaksono dan Deddy Corbuzier adalah dua selebriti dengan latar belakang berbeda. Pandji Pragiwaksono d...
Beritaterheboh.com - Pandji Pragiwaksono dan Deddy Corbuzier adalah dua selebriti dengan latar belakang berbeda.
Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai pelawak tunggal berkebangsaan Indonesia pada tahun 2010.
Di awali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.
Pada 28 Desember 2011, ia memproduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail berjudul Bhinneka Tunggal Tawa yang dihadiri ratusan orang.
Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakas, Sam D. Putra dan Luqman Baihaqi.
Pandji juga seorang yang menjadi pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV.
Pria berusia 39 tahun tersebut dikenal sering membawakan materi stand up comedy yang mendukung orang-orang minoritas.
Berbeda sekali dengan karier Deddy Corbuzier yang fokus sebagai seorang mentalis yang populer di Indonesia.
Deddy merupakan seorang pesulap profesional keturunan Tionghoa.
Ia sendiri sudah banyak mencetak magican ternama, sebut saja Bow Vernon, Oge Arthemus, dan Demian Aditya.
Namun, ayah satu anak ini sudah lama memilih untuk vakum dari dunia magician.
Kini, Deddy Corbuzier dikenal sebagai pembawa acara variety show Hitam Putih di Trans 7.
Deddy sendiri banyak mengundang orang-orang inspiratif di acaranya tersebut.
Meski berkembang di dua profesi berbeda, baik Pandji dan Deddy sama-sama suka membuat vlog.
Vlog hasil mereka juga sering diisi berbagai pemikiran dari sudut pandang mereka.
Belum lama ini, Deddy Corbuzier membuat vlog bersama Panji soal politik. Ada 2 vlog berbeda yang diunggah Deddy Corbuzier.
Pada vlog pertama yang diberi judul, Tidak Ada Alasan Memilih Prabowo, Panji blak-blakan mengatakan bahwa dirinya belum menemukan satu alasan untuk memilih Prabowo. Panji bahkan mengklaim sudah membuka website Prabowo-Sandi akan tetapi tidak menemukan satupun program yang bisa meyakinkan dirinya untuk memilih Prabowo.
Panji memahami jika Prabowo belum mendapatkan kesempatan memimpin pemerintahan, namun demikian ia juga mengakui jika Prabowo memahami masalah negara.
"Tahu masalah adalah satu hal, bisa menyelesaikannya adalah masalah yg berbeda...,"kata Panji sebagaimana dilihat redaksi di youtube Deddy Corbuzier.
Panji bahkan mengkoreksi pernyataan Mardani Ali Sera yang membanggakan Prabowo memimpin pasukan mencapai mount everest
Video lengkap bisa dilihat DISINI
Walau tidak menemukan alasan memilih Prabowo, Panji mengatakan malas memilih Jokowi. Ini bisa dilihat pada sesi vlog kedua.
Menurut Panji, pemerintahan pak Jokowi masih lemah soal kasus HAM, korupsi, dan Ekonomi yang naiknya tidak signifikan.
Video lengkapnya bisa dilihat DISINI
Redaksi Beritaterheboh.com