Maksud Hati Sindir Cap Jempol Di Amplop Bowo Sidik, Dahnil Anzar Kena Skakmat Yunarto Wijaya

Beritaterheboh.com - Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan cap jempol yang diduga terdapat di 400 ribu amplop serangan fajar miliki ang...


Beritaterheboh.com - Dahnil Anzar Simanjuntak mempertanyakan cap jempol yang diduga terdapat di 400 ribu amplop serangan fajar miliki anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso

Menurut Dahnil Anzar mestinya KPK membukaa barang bukti 400 ribu amplop yang disimpan dalam 82 kardus besar dan dua plastik

Pasalnya menurut Dahnil Anzar, biasanya KPK membuka barang bukti saat menggelar konferensi pers

KPK menyita 400 ribu amplop yang berisi uang pecahan Rp 20 ribu dan Rp 50 ribu dari Bowo Sidik Pangarso

400 ribu amplop serangan fajar itu ditemukan ddi Kantor kawasan Pejaten, Jakarta Selatan

400 ribu amplop tersebut disiapkan oleh Bowo Sidik Pangarso untuk serangan fajar pada 17 April 2019 mendatang

Diketahui bahwa Bowo Sidik Pangarso sendiri merupakan maju dari Dapil Jawa Tengah II yang meliputi Kudus, Demak dan Jepara

"Satu pemilih nanti, akan dikasih Rp 20 ribu per kepala, yang punya posisi dikasih Rp 50 ribu sebelum nyoblos," jelas sumber internal Tribun di KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019)

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan pengakuan Bowo Sidik Pangarso bahwa 400 ribu amplop tersebut disiapkan untuk serangan fajar

"Kita mengatakan memang sesuai fakta ya. Ini memang kita lihat ada pengumpulan dana dari beberapa sumber kemudian dimasukan ke dalam sini (amplop). Ini bukan politisasi," kata Basaria.

"Menurut jawabannya (Bowo) mengatakan ini dalam rangka serangan fajar karena dia termasuk salah satu calon dari Jawa Tengah untuk DPR 2019-2024. Jadi enggak usah dibawa politisasi. Ini adalah faktanya," tegas Basaria Panjaitan seperti dikutip dari Kompas.com

Santer beradar kabar bahwa 400 ribu amplop itu dicurigai bukan untuk Pileg melainkan Pilpres 2019

Bahkan berembus kabar bahwa ada cap jempol di setiap amplop yang disita dari Bowo Sidik Pangarso

Cap jempol itu mencirikan pada pasangan Capres-Cawapres Jokowi-Maruf Amin

Kecurigaan tersebut bermula hitung-hitungan suara yang mesti didapat Bowo Sidik Pangarso untuk menang di Pileg 2019

Bowo Sidik Pangarso hanya memerlukan 120 ribu suara agar mendapatkan satu kursi dari Dapil Jateng II

Meski demikian, Basaria Panjaitan langsung tegas membantah kabar tersebut.

"Kan belum tentu kalau satu orang ini saya kasih, terus dia pilih saya," kata Basarian Panjaitan

Basaria menjelaskan 400 ribu amplop tersebut untuk kepentingan pribadi dan tidak terkait dengan tim pemenangan pasangan calon tertentu.

"Kami memastikan tidak ada hubungannya dengan tim pemenangan pasangan calon tertentu. Ini murni untuk kepentingan pribadinya," tegas dia.

Dalam kabar yang beredar, cap satu jempol tersebut berwarna hijau di ujung jarinya.

Namun, hal itu langsung dibantah oleh Basaria. Tegas dia, pada saat penghitungan uang, tidak ditemukan cap jempol yang dimaksud.

"Tidak ada itu. Tim kami sudah membuka dan disaksikan oleh pemegang kuasa dana. Tidak ditemukan ada cap itu," jelasnya.

Jurnalis yang hadir dalam konfrensi pers itu, meminta kepada KPK untuk membuka amplop dari salah satu kardus untuk memastikan kabar tersebut.

Namun, Basaria yang duduk bersama Juru Bicara KPK, Febri Diansyah sempat berbincang sekitar 30 detik dan menjelaskan bahwa apa yang sudah dijadikan sebagai contoh bukti, merupakan amplop yang sama dengan di dalam kardus.

Belum sampai di situ, untuk membuka amplop lainnya, diperlukan pemegang kuasa uang dan penyidik serta penulisan Berita Acara.

"Tanpa mengurangi keterbukaan informasi publik, amplop yang tadi sudah menjadi contoh bukti, itu kami ambil dari amplop di dalam kardus," jelas Febri Diansyah.

Soal ini Dahnil Anzar juga turut menanggapi terkait kabar cap jempol di amplop serangan fajar Bowo Sidik Pangarso

Lewat akun Twitternya, Dahnil Anzar mempertanyakan mengapa KPK tidak membuka amplop serangan fajar Bowo Sidik Pangarso

"Saya apresiasi OTT terhdp politisi Golkar, tapi bu Basaria @KPK_RI kenapa tdk dibuka dan tunjukkan 400 ribu amplop-amplop yg berisi uang 20 ribuan dan 50 ribuan yg diduga ada cap jempolnya itu?

Kebiasaan @KPK_RI ketika konpres membuka barang bukti, kenapa Bu Basaria melarang membuka barang bukti termasuk 400 ribu amplop2 yg sudah ada kode2 capres tertentu tsb. Publik perlu tahu.

Bahkan ada salah satu media online yg awalnya menulis diduga untuk Pilpres, KPK tak membuka amplop kemudian dirubah menjadi diduga untuk serangan fajar :-) hehehe." tulis Dahnil Anzar di akun Twitter

Basaria menegaskan, uang tersebut tak dipersiapkan Bowo Sidik Pangarso sebagai logistik untuk calon presiden dan wakil presiden tertentu.

"Sama sekali tidak. Dari awal tadi sejak konpers (konferensi pers) tidak berbicara soal itu. Saya ulang kembali, hasil pemeriksaan memang untuk kepentingan dia akan mencalonkan diri kembali," kata dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/3/2019)

Kecurigaan 400 ribu amplop serangan fajar Bowo Sidik Pangarso untuk kepentingan Pilpres 2019 juga ditanggapi oleh Yunarto Wijaya

Yunarto Wijaya menanggapi dari segi kepemilikan PT Humpuss Transportasi Kimia yang disinyalir merupakan anak usah HITS milik dari Tomy Soeharto

"Buat yg lagi framing seakan2 ini buat pilpres, jadi tommy soeharto ceritanya mau nyumbang buat serangan fajar 01? atau jangan2 org golkar dipake buat sumbang 02?" tulis Yunarto Wijaya di Twitter

Di sisi lain, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK menduga ada dua sumber penerimaan uang Bowo.

Pertama, diduga berkaitan dengan commitment fee untuk membantu pihak PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) menjalin kerja sama penyewaan kapal dengan PT Pupuk Indonesia Logistik.

Penyewaan itu terkait kepentingan distribusi. Kedua, KPK menduga ada penerimaan dari sumber lain oleh Bowo, terkait jabatannya sebagai anggota DPR.

Saat ini, KPK masih menelusuri lebih lanjut sumber penerimaan lain tersebut.

"Jadi suapnya spesifik terkait dengan kerja sama pengangkutan untuk distribusi pupuk. Sedangkan Pasal 12B (pasal gratifikasi) adalah dugaan penerimaan yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan tugasnya sebagai penyelenggara negara," kata Febri Diansyah soal 400 ribu amplop serangan fajar Bowo Sidik Pangarso



Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Dahnil Anzar Pertanyakan Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar, Yunarto Wijaya Singgung Tommy Soeharto,
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6986,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8009,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4689,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Maksud Hati Sindir Cap Jempol Di Amplop Bowo Sidik, Dahnil Anzar Kena Skakmat Yunarto Wijaya
Maksud Hati Sindir Cap Jempol Di Amplop Bowo Sidik, Dahnil Anzar Kena Skakmat Yunarto Wijaya
https://3.bp.blogspot.com/-7VkxyEK2bXI/XJ4g21PtMqI/AAAAAAAAZOY/hTiYufWKb94uGTfEA4ylQUEFsZ3_ptQSQCLcBGAs/s1600/dahnil.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-7VkxyEK2bXI/XJ4g21PtMqI/AAAAAAAAZOY/hTiYufWKb94uGTfEA4ylQUEFsZ3_ptQSQCLcBGAs/s72-c/dahnil.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/03/maksud-hati-sindir-cap-jempol-di-amplop.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/03/maksud-hati-sindir-cap-jempol-di-amplop.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content