Beritaterheboh.com - Politikus Demokrat Andi Arief mencuit untuk pertama kali setelah ditangkap terkait narkoba. Polisi menyebut Andi Ari...
Beritaterheboh.com - Politikus Demokrat Andi Arief mencuit untuk pertama kali setelah ditangkap terkait narkoba. Polisi menyebut Andi Arief kemungkinan bisa mencuit karena dipinjamkan handphone saat menjalani pemeriksaan.
"Yang bersangkutan masih di ruang pemeriksaan, di sana. Oleh pengacara mungkin dikasih handphonenya, jadi masih bisa update status," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat diminta konfirmasi, Selasa (5/3/2018).
Dedi mengatakan, kemungkinan penggunaan handphone terjadi saat istirahat pemeriksaan. Andi Arief ditegaskan Dedi masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Jl MT Haryono, Jakarta Timur.
"Masih didalami (soal diperbolehkannya menggunakan HP), masih belum disimpulkan. Mungkin saat istirahat, kemungkinan oleh pengacaranya dikasih handphone sehingga yang bersangkutan bisa mengupdate statusnya," ujar Dedi.
Lewat akun Twitter, Andi Arief meminta maaf karena membuat marah dan kecewa usai ditangkap karena mengonsumsi narkoba. Dia juga minta didoakan.
Andi mengatakan kesalahan bisa membenamkan tapi bisa juga menjadi titik awal dari pencarian jalan hidup. Dia meminta maaf sudah membuat berbagai pihak marah dan kecewa. Selain itu, Andi Arief mengundurkan diri dari posisi Wasekjen Demokrat.
. .Tak Ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa. Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar.— andi arief (@AndiArief__) March 5, 2019
. .Izinkan saya bertanya, bawa kondom kemaren buat apa om..??— 🌼Airin_NZ🌸 (@Airin_NZ) March 5, 2019
Aamiin 🙏🏻 Karena Tuhan tdk pernah tidur, dan Tuhan tidak suka kpd orang yg jadi penghasut. Siapa yg menanam dia akan menuai.!!! Semoga sadar.— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) March 5, 2019