Beritaterheboh.com - Kuasa Hukum PT Buana Permata Hijau Damianus Renjaan membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang me...
Beritaterheboh.com - Kuasa Hukum PT Buana Permata Hijau Damianus Renjaan membantah pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menuding adanya pihak yang ingin menjegal pembangunan stadion di Taman BMW, Jakarta Utara.
"PT BPH tidak pernah menghalangi proses pembangunan stadion BMW dan tidak menjegal proses pembangunan stadion tersebut," ujar Damianus dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019).
Menurut Damianus, pihaknya hanya meminta Pemprov DKI menghargai kepemilikan PT Buana Permata Hijau atas lahan di bilangan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut.
Sebab, PT BPH menang dalam sengketa sertifikat hak pakai bernomor 314 dan 315 di dalam sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara ( PTUN).
Damianus menegaskan pihaknya tak menolak upaya Anies mewujudkan stadion bertaraf internasional. Ia hanya meminta Pemprov DKI mengikuti aturan hukum yang berlaku.
PT BPH hanya meminta agar Pemda DKI dan pihak terkait menghormati hak PT BPH dan mengharapkan agar proses pembebasan tanah tersebut dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, diantaranya harus ada musyawarah atau komunikasi dengan PT BPH," katanya.
Dalam sidang yang berlangsung pada Selasa (14/5/2019), majelis hakim PTUN DKI Jakarta mengabulkan gugatan PT Buana Permata Hijau atas sengketa penerbitan dua sertifikat hak pakai (SHP) oleh Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara di Taman BMW dalam perkara Nomor 282/G/2018/PTUN-JKT.
Dua sertifikat yang digugat diterbitkan Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara bernomor 314 dan 315 di Kelurahan Papanggo atas nama Pemerintah RI Cq Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 18 Agustus 2017.
Sertifikat 314 memiliki luas 29.256 meter persegi dan SHP 315 seluas 66.199 meter persegi.
Gubernur Anies menuding kekalahan DKI ini ulah dari pihak-pihak yang ingin menjegal pembangunan stadion.
Ia meminta pendukung klub Persija, Jakmania, tak khawatir dengan masalah ini.
"Bantu untuk awasi, selalu ada saja pihak yang ingin menjegal. Bantu ini sehingga stadion bisa terwujud untuk semuanya," ujar Anies, Rabu (15/5/2019)