Beritaterheboh.com - Video yang berisi ancaman presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik, aksi tak bermoral it...
Beritaterheboh.com - Video yang berisi ancaman presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu sempat menghebohkan publik, aksi tak bermoral itu dilakukan oleh pria bernama Hermawan Susanto (27).
Dibalik video yang viral itu, sosok yang merekam video ancaman tersebut ternyata juga jadi sorotan, dan nama Ina Yuniarti lah pelaku perekaman dan yang menyebarluaskan rekaman tersebut via aplikasi WhatsApp. Kini Ina sudah ditangkap dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Namun siapakah Ina Yuniarti wanita yang tempat tinggalnya di RT 02 RW 14 Grand Residence City, Setu, Kabupaten Bekasi ini?
Mengenai pertanyaan itu, Ketua RT 02 RW 14 Grand Residence City, Nurdin, akhirnya membongkar sosok wanita itu yang ternyata merupakan seorang janda anak tiga.
"Dia single parent itu, janda anak tiga," kata Nurdin, kepada wartawan di lokasi, dilansir dari Detik.com Rabu (15/5/2019).
Selain itu, Ina Juga disebut Nurdin bekerja sebagai sales promotion girl (SPG). Namun di waktu luangnya, selama pemilu 2019 ini Ina menjadi relawan salah satu pasangan calon dan sering sibuk dengan kegiatan kampanye.
"(Ina) relawan 02, tapi aktif sih nggak, karena pilpres saja," kata Nurdin.
Nurdin juga mengetahui Ina mengikuti demo di depan Bawaslu pada Jumat (10/5) lalu. Menurut Nurdin, Ina ikut demo atas dasar simpatinya terhadap paslon.
"Alasannya sih (ikut demo) karena tim sukses dari relawan 02 karena relawan 02 sih," sebutnya.
Bahkan Ina disebut pulang hingga larut malam karena berbagai kegiatan yang diikutinya terkait Pemilu 2019.
"Berangkat pagi pulang malam, pas pemilu ini udah sering jarang di rumah. Udah susah nemuinnya. Kadang pagi jam 06.00-07.00 udah cabut, balik kira-kira tengah malam. Dari seminggu sebelum pilpres juga begitu udah sibuk," tuturnya.
Meski begitu, kata dia, Ina tidak pernah berbuat masalah. Ina juga tidak ada masalah dengan tetangga lain yang berbeda pilihan politik.
"Kalau di sini sih nggak pernah nyudut-nyudutin, saya sebagai ketua RT saya warning jangan ngomogin politik. Ini grup RT ada masing-masing ranahnya sendiri," tuturnya.
Ina ditangkap di rumahnya siang tadi. Ina ditangkap setelah video pengancaman terhadap Jokowi yang dia rekam menjadi viral di media sosial.(detik.com)
