Beda Dengan Ijtimak Ulama, Ini 8 Rekomendasi Multaqo Ulama. Yang Nomor 8 Luar Biasa!

Beritaterheboh.com -  Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim menghasilkan delapan rekomendasi untuk kemaslahatan bangsa. Salah sat...


Beritaterheboh.com -  Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim menghasilkan delapan rekomendasi untuk kemaslahatan bangsa. Salah satunya mengajak umat Islam tidak terprovokasi aksi inkonstitusional.


Rekomendasi tersebut disampaikan Rais Syuriah PBNU KH Manarul Hidayat dalam acara Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (3/5/2019). 



Baca juga: Mbah Moen Harap Real Count KPU Saat Ramadhan Berjalan Aman



"Kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak terpancing dalam melakukan aksi-aksi inkonstitusional, baik langsung maupun tidak langsung. Tindakan inkonstitusional bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat mengarahkan bughat," kata Manarul Hidayat. Bughat, atau 'bugat' dalam bahasa Indonesia, berarti adalah pemberontakan.


Acara multaqo ini diinisiasi oleh KH Maimun Zubair (Mbah Moen) dan Habib Luthfi bin Yahya yang dihadiri 1.500 orang peserta dari para ulama sepuh, berbagai ormas, para habaib, para cendekiawan muslim.




Berikut delapan rekomendasi Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim yang mengajak umat Islam di Indonesia:

1. Kami menegaskan kembali kesepakatan para pendiri bangsa yang di dalamnya alim ulama terkemuka bahwa untuk bangunan kenegaraan yang sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia adalah NKRI, UUD yang sejalan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin, dalam Pancasila kaitan ini kesetiaan pada NKRI, dan Pancasila yang secara nyata berkesesuaian dengan ajaran Islam.


2. Kami mengajak seluruh umat Islam untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2019, supaya bersama-sama meningkatkan ukhuwah islamiyah, menjalin silaturahim, menghindari fitnah dan perpecahan, serta saling memaafkan melalui rekonsiliasi di atas. Kita insyaallah akan memasuki bulan suci Ramadhan dalam keadaan damai penuh kesucian dan tanpa permusuhan. Dan kita insyaallah akan mendapatkan ampunan dan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri.


3. Kami mengimbau umat Islam untuk bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan, perdamaian, dan situasi yang kondusif dengan mengedepankan persamaan umat manusia yang saling bersaudara satu sama lain daripada menonjolkan perbedaan sifat kontraproduktif sehingga kita selama dan sesudah Ramadhan mampu menjalankan ibadah dengan kualitas yang lebih baik serta diberkahi Allah SWT.


4. Kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menghindari dan menangkal aksi-aksi provokasi dan kekerasan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab selama dan sesudah bulan Ramadhan, karena hal tersebut akan sangat mengganggu berlangsungnya ibadah di bulan suci Ramadhan, bahkan dapat menghilangkan pahala berpuasa di bulan Ramadhan yang dilipatgandakan oleh Allah SWT.


5. Kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia senantiasa menaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di NKRI sebagai hubungan yang konstruktif dan penuh rasa hormat pemerintah yang sah. Hal ini sangat jelas diajarkan tradisi agama Islam.


6. Kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk tidak terpancing dalam melakukan aksi-aksi inkonstitusional, baik langsung dan tidak langsung. Tindakan inkonstitusional bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat mengarahkan bughat.


7. Kami mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan, guna meningkatkan ekonomi umat dalam rangka berpartisipasi transportasi masyarakat dunia melalui era digital, big data, dan berjaya teknologi quick count. Demikian umat Indonesia dapat melakukan pengentasan kemiskinan bagi ketimpangan serta mengejar ketinggalan ilmu pengetahuan dan teknologi.


8. Kami mengumumkan seluruh umat Islam di Indonesia bahwa kegiatan Multaqo akan dilakukan terus-menerus dalam rangka mengawal implementasi kesepakatan yang dibuat hari ini. Multaqo akan dilaksanakan semester kedua di tahun ini 2019. Dalam kaitan ini mengajak seluruh umat Islam di Indonesia melakukan sosialisasi Multaqo melalui berbagai forum kegiatan.


Ulama yang menandatangani rekomendasi itu antara lain Mbah Moen, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, TGH Turmudi Badarudin, KH Muhammad Iskandar, KH Ahmad Muwafiq, KH Abuya Dimyati, Habib Salim Jindan, dan sejumlah kiai serta habaib yang hadir acara tersebut.




Mbah Moen Harap Real Count KPU Saat Ramadhan Berjalan Aman


KH Maimun Zubair (Mbah Moen) berharap penghitungan real count KPU saat bulan Ramadhan berjalan aman dan lancar. Mbah Moen juga mendoakan untuk kemaslahatan bangsa.

"Ini menunjukkan, menjelang Ramadhan, kemenangan bangsa Indonesia, insyaallah nanti ada penghitungan suara, insyaallah aman," kata Mbah Moen dalam acara Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (3/5/2019). 

Acara multaqo ini diinisiasi oleh KH Maimun Zubair (Mbah Moen) dan Habib Luthfi bin Yahya yang dihadiri 1.500 orang peserta dari para ulama sepuh, berbagai ormas, para habaib, para cendekiawan muslim. Mbah Moen juga berharap bulan Ramadhan membawa kebahagiaan serta umat Islam menjadi satu dalam bingkai Pancasila.

"Menghadapi bulan Ramadhan, kiai-kiai, habaib yang rawuh atau datang doa ini. Semoga Ramadhan membawa kebahagiaan dan membawa umat Islam menjadi satu sebagai Pancasila," jelas dia.

Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar berharap bulan Ramadhan menjadi rahmat bagi semua pihak. Menurutnya, seluruh umat harus bersatu dalam merayakan Ramadhan.

"Kami berharap Ramadhan menjadi rahmat bagi kita semua. Kami mengajak umat untuk menghadapi Ramadhan dengan penuh solidaritas, ketenangan, kebahagiaan, dan kedamaian," ujar Nazaruddin.


Dia mengaku bersyukur dengan sistem demokrasi yang berlaku di Indonesia. Sebab, ia berkata banyak negara yang tidak memberi ruang bagi warganya untuk menyampaikan aspirasi.

"Kita bersyukur Indonesia tampil menjadi negara demokrasi. Banyak negara sekarang ini ingin seperti Indonesia. Tidak bisa. (Karena) nasib mereka ditentukan oleh segelintir darah biru," tutur dia.
(fai/dnu/detik.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,369,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6849,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,7973,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4610,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Beda Dengan Ijtimak Ulama, Ini 8 Rekomendasi Multaqo Ulama. Yang Nomor 8 Luar Biasa!
Beda Dengan Ijtimak Ulama, Ini 8 Rekomendasi Multaqo Ulama. Yang Nomor 8 Luar Biasa!
https://3.bp.blogspot.com/-EHktF3UjMv4/XMy-ySMcW8I/AAAAAAAAamw/fD9LxDu5Dsw_bhFXEIhlQ8AKJROZcCirQCLcBGAs/s1600/multaqo.jpeg
https://3.bp.blogspot.com/-EHktF3UjMv4/XMy-ySMcW8I/AAAAAAAAamw/fD9LxDu5Dsw_bhFXEIhlQ8AKJROZcCirQCLcBGAs/s72-c/multaqo.jpeg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/05/beda-dengan-ijtimak-ulama-ini-8.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/05/beda-dengan-ijtimak-ulama-ini-8.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content