Beritaterheboh.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah. Usai sempat melakukan penembakan terhadap para pekerja ...
Beritaterheboh.com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah.
Usai sempat melakukan penembakan terhadap para pekerja pembangunan jalan Trans Papua pada Desember 2018 lalu, kini KKB kembali dengan sebuah pernyataan mengejutkan.
Pasalnya, secara terang-terangan KKB Papua mengaku akan kembali melakukan penembakan terhadap pekerja perusahaan di daerah mereka.
Ialah PT Freeport yang bergerak dibidang pertambangan.
Perusahaan ternama itu, jadi sasaran kelompok KKB yang bahkan menyebut dirinya melakukan perang terhadap Indonesia.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Facebook TPNPB yang memposting sebuah status pada 16 Mei 2019.
Tak tanggung-tanggung, KKB bahkan mengaku tak pandang buluh dalam ancamannya.
TPNPB inginkan aktifitas pertambangan emas di Tembagapura harus dihentikan sebelum Indonesia melaksanakan Tuntutan TPNPB, untuk hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa Papua Barat.
Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat.
Pernyataan ini disampaikan langsung melalu rekaman video yang telah diterima Markas Pusat KOMNAS TPNPB pada hari Senin tanggal 6 Mei 2019.
Pernyataan Sikap saksikan pada video yang disampaikan langsung oleh Panglima KODAP 8 Intanjaya dari Markas Kemabu.
Silakan click di link dibawa ini: https://www.youtube.com/watch?v=MSBZqEZBHX4
Demikian Siaran Perss KOMAS TPNPB-OPM yang mana mengumumkan Pernyataan Panglima KODAP VIII Kemabu Intan Jaya, Papua.
Siran Pers ini dapat dikeluarkan dari Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pada hari Senintanggal 6 Mei 2019, guna dapat menjadi Perhatian oleh semua pihak.
Terima kasih atas Perhatian dan kerja sama yang baik. Silahkan diteruskan kepada semua Journalist di seluruh dunia.
Oleh juru Bicara KOMNAS TPNPB-OPM Tuan Sebby Sambom," tulis akun TPNPB dalam postingannya.
Tak hanya itu, KKB Papua juga mengatakan bahwa Calon Presiden Republik Indonesia nomor urut 02, Prabowo telah membunuh kelompok mereka.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun YouTube Sebby Sambom yang mengunggah sebuah postingan pada 5 Mei 2019.
"Pernyataan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat pada 10 April 2019
Pengumuman perang oleh Komandan Wilayah Pertahanan Tembagapura tahap TPNPB yang berperang melawan Indonesia di wilayah pertambangan Freeport di Tembagapura, Papua Barat.
Mereka akan menyerang area penambangan emas di Tembagapura Papua setelah pernyataan ini diumumkan secara terbuka.
Pernyataan Komandan KODAP VIII dari TPNPB Bridjen Ayub Waker dikeluarkan pada tanggal 10 April 2019," tulis Sebby Sambom dalam postingannya.
Dalam video berdurasi 3 menit 55 detik yang diunggah Sebby sambom, nampak sejumlah pria berpakaian loreng dan membawa senjata.
Seorang diantaranya berbicara didepan kamera.
"Sekarang saya KODAP 8 Kemabu.
Kabupaten Intanjaya, sekarang yang saya tunggu SK dan tongkat Komando sudah berikan kepada saya, maka kita akan peran.
Sekarang, ini adalah perintah perang saya umumkan atas nama Pangkodap 8 Intanjaya, laki-laki perempuan semua Prabowo sudah bunuh kami semua, yang sisa kami ada ini.
Ini saja jadi, dari ujung sampai ujung (Sorong-Merauke).
Semua yang ingin merdeka, kita bersatu merebut tanah Papua.
Satukan semua kekuatan senjata kita perang area Freeport, perang... perang terus sampai Papua Merdeka.
Kalau tidak, perang... perang sampai dunia kiamat (Yesus datang), perang," ujar salah seorang pria dalam bahasa daerah.
Video kemudian berlanjut dengan acara serah terima jabatan dengan simbol pemberian tongkat komando dan cap Panglima Kodap.