Beritaterheboh.com - Kericuhan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai mereda. Kini polisi dan TNI bergerak menuju kantor Bawaslu ...
Beritaterheboh.com - Kericuhan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai mereda. Kini polisi dan TNI bergerak menuju kantor Bawaslu di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Pantauan detikcom, Rabu (22/5/2019), massa yang semula ricuh di Tanah Abang sudah tidak lagi melakukan perlawanan ke aparat keamanan. Sudah tidak ada lagi lemparan petasan atau teriakan. Situasi mulai kondusif.
Saat ini personel polisi dan TNI sudah tiba di kantor Bawaslu. Situasi di lokasi aman. Belum ada massa aksi yang tiba di kantor Bawaslu.
Berdasarkan pantauan, para personel keamanan berjaga sambil mengistirahatkan diri. Beberapa tampak duduk di sekitar lokasi.Terima Kasih TNI & POLRI yang tak kenal lelah menjaga ketertiban & keamanan INDONESIA dari para perusuh. 🙏🏻🌹@DivHumas_Polri @_TNIAL_ @_TNIAU @tni_ad @Puspen_TNI— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) May 21, 2019
Tetap semangat 🇮🇩💚
God bless you all 😇 pic.twitter.com/BmjxRVZZst
Sebelumnya diberitakan, personel TNI ikut mengendalikan massa yang membuat kericuhan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini kericuhan masih terjadi.
Pantauan detikcom, Rabu (22/5/2019) pukul 03.55 WIB, massa di lokasi melawan polisi dengan melemparkan petasan. Situasi belum kondusif.
Massa berusaha menembus pertahanan polisi yang menggunakan tameng. Saat ini, jarak antara massa dan polisi sekitar 20 meter. Aparat keamanan terus bergerak mendekati massa.
Bahkan kericuhan juga terjadi di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga dini hari ini. Massa terus melawan aparat kepolisian dengan melemparkan batu, botol, dan barang lainnya.
Pantauan detikcom, Rabu (22/5/2019) pukul 03.15 WIB, belum kondusif. Udara terasa perih di mata dan pernapasan terasa sesak.
Api terlihat membakar kayu yang berada di tengah jalan. Water cannon dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Polisi antihuru-hara masih berupaya memukul mundur massa yang masih bertahan di lokasi. Kali ini polisi tak banyak menembakkan gas air mata. Mereka terus bergerak ke arah massa yang berjarak sekitar 100 meter.
Polisi juga meminta massa segera membubarkan diri sekaligus mengingatkan waktu sahur. Namun massa masih tetap bertahan.
"Adek-adek, sebentar lagi sahur. Sudah, Adek, cukup... cukup.... Polisi bukan musuh kalian. Sahur... sahur...," kata polisi lewat pengeras suara.(detik.com)
. .01. Polanya Udah Kebaca Dari Awal— el diablo - 魔鬼 - השטן (@BUKANdigembok) May 21, 2019
Plis deh Pendukung Prabowo
Coba belajar Demo sama anak2 98
Gimana demo yang asoy#DuitTurunDemoRusuhpic.twitter.com/mngfYRUO5L
Lihat negeriku seperti ini gaduh berkepanjangn.— Chusnul chotimah (@CH_chotimah) May 21, 2019
Lihat aparat di injak2.
Hny Krn ambisi seorang politisi yg tak berprestasi, buruk perilaku & berjiwa kerdil.
Demi Allah sy ga rela jika dia dibiarkn ga bertanggung jwb atas semua ini.
Retweet, Yg se7 @DivHumas_Polri #TangkapPrabowo pic.twitter.com/Qkc6XwtZ7n
Part 1:— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) May 21, 2019
Bentrokan antara Polisi & Massa di sekitar Bawaslu memanjang hingga ke pasar Tanah Abang.
Ya Allah 😭😭#BravoTNIPolri 🙏🏻🙏🏻 pic.twitter.com/ykAcHQFfOa
Part 2:— Rizma Widiono (@RizmaWidiono) May 21, 2019
Polisi Pukul Mundur Massa Pendemo
Terima Kasih @DivHumas_Polri pic.twitter.com/YSPtTPHgoi
Coba Pak Prabowo bijaksana gitu, bilangin ke pendukungnya dirumah aja baik2, nonton bokep kek, main ceki kek, ngewek kek. Katanya nasionalis & patriotis, kok rela liat negara begini sik. Terimalah kekalahan dengan lapang dada, pak... pic.twitter.com/GkcjZuED9O— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) May 21, 2019
katanya aksi damai, tapi buat onar— Permadi Arya (@permadiaktivis) May 21, 2019
katanya ogah disebut radikal, tapi hobi bikin rusuh
katanya marah disebut Teroris, tapi biadab abis
dihimbau bubar balas pake molotov. ah kalian memang Teroris
pak @wiranto1947 tangkap elit yang melepas Teroris2 ini ke jalan#TangkapPRABOWO pic.twitter.com/8otY0fcqpM