Beritaterheboh.com - Pria berstatus pelajar bernama Kevin Kosasih ditilang polisi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena ...
Beritaterheboh.com - Pria berstatus pelajar bernama Kevin Kosasih ditilang polisi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena menggunakan mobil Fortuner berpelat Polri. Polri berjanji akan menelusuri kasus ini.
Mobil Fortuner yang dikemudikan Kevin berwarna hitam dengan pelat dinas nomor 3553-07. STNK Dinas No 00941 ini tertera atas nama Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Staf Logistik (Slog Polri) dengan masa berlaku mulai 20 Maret 2019 sampai 19 Maret 2020.
Ditanya soal ini, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan akan menelusuri lebih jauh. Polri akan mencari tahu ke bagian Staf Logistik Polri.
Polisi Telusuri Kasus Pelajar Bawa Fortuner Berpelat dan Ber-STNK Dinas PolriFoto: Pria bawa Fortuner berpelat dinas Polri ditilang di kawasan Puncak (ist)
"Itu bukan mobil dinas. Itu mobil pribadi. Mobil dia. Tapi dia kelihatannya mendapat fasilitas pelat dan STNK dinas Polri. Nanti akan kami cek ke Slog, bagian yang keluarkan STNK dan plat dinas kendaraan. Platnya aja yang dipakai itu," ujarnya saat dihubungi detikcom lewat telepon, Senin (3/6/2019).
Belum diketahui pasti bagaimana peristiwa Fortuner berpelat dinas Polri ini dihentikan oleh jajaran Satlantas Polres Bogor. Namun Brigjen Dedi mengatakan bahwa pengemudi Fortuner ini telah ditindak.
Dari data yang tertera di SIM, pengemudi mobil ini bernama Kevin Kosasih kelahiran 1995. Dia inggal di kawasan Serpong, Tangerang.
"Anggota kami tetap menindak. Dia mungkin merasa tidak akan ditilang sehinggal tidak taat peraturan. Tapi polisi tetap profesional menindak pengemudi dan akan didalami itu pelat dan STNK didapat dari mana," jelasnya.
Ipda Danny, Polisi yang Tilang Pengendara Fortuner Berpelat Polri
Polisi memberhentikan secara paksa sebuah mobil Fortuner dengan pelat Polri 3553-07. Mobil itu melaju ugal-ugalan di ruas jalan di Puncak.
Sosok polisi yang menilang pengendara itu diketahui bernama Ipda Danny Trisespianto Arief. Danny diketahui merupakan anak dari Jenderal Polisi (Purn) Sutarman, Kapolri yang menjabat pada 25 Oktober 2013 - 16 Januari 2015.
Danny menempuh pendidikan di Akpol, Semarang. Sosoknya sempat menjadi perhatian sebagai anak Kapolri pada saat itu. Ia mengaku tidak pernah mendapatkan keistimewaan apapun di Akpol, meski saat itu ayahnya menjabat sebagai Kapolri.
"Enggak ada beban buat saya. Orang tua saya ya saya pandang sebagai orang tua, tanpa saya pandang jabatannya. Saya juga enggak mendapat keistimewaan apapun di Akpol. Kalau pun dihukum, ya saya dihukum sama seperti teman-teman yang lain," kata Danny saat diwawancarai pada 11 Februari 2014.
Danny bercita-cita menjadi polisi sejak kecil. Meski orang tuanya sempat berharap agar ia menjadi pengusaha saja.
"Sejak lulus sekolah di Bandung, cita-cita saya memang jadi polisi. (Meski) saya awalnya disuruh jadi pengusaha saja. Saya pikir lebih baik jadi polisi yang nanti (kalau pensiun) bisa jadi pengusaha," tuturnya.
Saat ini, Danny bertugas sebagai anggota patroli di Polres Bogor.
(detik.com/kumparan.com)