Beritaterheboh.com - Papan nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya disertai tulisan Arab berjejer tuli...
Beritaterheboh.com - Papan nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya disertai tulisan Arab berjejer tulisan latinnya.
Namun sayangnya, tulisan Arab tersebut belepotan tidak sesuai kaidah imla'.
Sebagaimana foto yang diberitakan Radar Tasikmalaya, Senin (24/06/2019), tulisan "Dinas Sosial" diarabkan (pegon) dengan دنس صصال
Hal ini tidak sesuai dengan kaidah umum dimana untuk bacaan fathah ditambah huruf alif dan untuk kasroh ditambah huruf ya'.
Huruf ya' yang seharusnya hidup dalam bacaan "sosial" juga tidak ada. Sehingga ketika tulisan pegon itu sendirian tanpa kata latinnya, sangat sulit terbaca.
Selain itu, tulisan "Dinas Kependudukan dan Pencatatan Spil" juga ditulis دينس كفندودوكن دن فنجتاتن سفل
Pantauan Dutaislam.com, berita Radar Tasikmalaya dan fotonya itu beredar di grup-grup WA. [dutaislam.com/gg]
Kenapa harus huruf arab?— Aki Tulalit (@YRadianto) June 25, 2019
Bagaimana dgn "Ha Na Ca Ra Ka.." warisan hasil karya leluhur kita sendiri?
Membiarkan lembaga & fasilitas umum menjadi arabi sementara mesjid/majelis taklim menjadi mimbar politik.@naklingsir @WahhabiCC @Jelantik5 @wahhabicc_jabar @PakatDayak @SiNiel1 pic.twitter.com/y1fC4Bz2FC
Sunda wiwitan sudah wafat ki— https (@Piala96676876) June 25, 2019
Lagi pada mabokkkkk...— Djan Choek Koen (@DjanChoek) June 25, 2019
Ini contoh lain mereka yang "kebelet" Arab....https://t.co/w0qi8UlQd7 https://t.co/w0qi8UlQd7— Saiful Jihad (@Saiful_Jhd) June 24, 2019