Beritaterheboh.com - Polusi udara menjadi salah satu permasalahan ibu kota yang memerlukan langkah konkret untuk mengatasinya. Gubernur D...
Beritaterheboh.com - Polusi udara menjadi salah satu permasalahan ibu kota yang memerlukan langkah konkret untuk mengatasinya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, polusi udara yang terjadi di Jakarta bukan hanya berasal dari kendaraan bermotor.
Ia mengaku menemukan sejumlah penyebab lain yakni adanya pembangkit tenaga listrik dengan batu bara di sekitar DKI. Bahkan terakhir Anies mencurigai, aktivitas kendaraan berat yang lewat di toll JORR adalah salah satu penyebab polusi di DKI.
Peringkat DKI pun setelah menempati posisi pertama lalu turun pada peringkat ke dua dan kemarin naik pada peringkat pertama, hari ini turun pada peringkat ke-4.
Data AirVisual menunjukkan udara Jakarta menempati peringkat keempat dengan kondisi udara tidak sehat.
Seperti terpantau di situs AirVisual, Selasa (30/7/2019) pukul 07.06 WIB, Air Quality Index (AQI) Jakarta berada di angka 155. Artinya, kualitas udara di Jakarta tidak sehat. Ranking polusi ini tidak tetap dan dapat berubah sewaktu-waktu.
AQI merupakan indeks yang menggambarkan tingkat keparahan kualitas udara di suatu daerah. AQI dihitung berdasarkan enam jenis polutan utama, seperti PM 2,5, PM 10, karbon monoksida, asam belerang, nitrogen dioksida, dan ozon permukaan tanah.
Rentang nilai dari AQI adalah 0-500. Makin tinggi nilainya berarti makin tinggi tingkat polusi udara di wilayah tersebut. Skor 0-5 berarti kualitas udara bagus, 51-100 berarti moderat, 101-150 tidak sehat bagi orang yang sensitif, 151-200 tidak sehat, 201-203 sangat tidak sehat, dan 301-500 ke atas berarti berbahaya.
AQI 155 di DKI Jakarta berarti kualitas udara di Ibu Kota tidak sehat (unhealthy).
AirVisual merekomendasikan agar kelompok sensitif mengurangi aktivitas di luar ruangan. Setiap orang perlu mengenakan masker polusi. Ventilasi tidak dianjurkan. Pemurni udara perlu dinyalakan bila udara dalam ruangan tidak sehat.
Jika pada Selasa (30/7) lalu Jakarta menempati posisi pertama kota di dunia dengan udara paling berpolusi, pagi ini kota dengan udara paling berpolusi pertama diduduki Kota Dubai dengan AQI 164. Lalu diikuti Kuwait, Ulaanbaatar, dan Jakarta.
Menanggapi Jakarta sebagai kota paling berpolusi, Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Australia dan Newzealand Nadirsyah Hosen menuliskan di akun Twitternya jika dirinya tidak berani turun di Jakarta yang polusi udaranya gila-gilaan.
Cuitan ini sebenarnya ditujukan kepada sahabatnya, Husein Ja'far Hadar. Namun demikian memicu protes pendukung Anies Baswedan.
Wah....ramai yah yang pada baper!
Diundang menghadiri pernikahan seseorang yg melepas masa jomblonya di Jakarta. Tapi aku gak berani mendarat di kota yg polusi udaranya gila-gilaan.— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) July 31, 2019
Eh gimana-gimana....alasan gak datangnya sudah sahih belum yah?
Kalau menurut kamu, gimana Bib Blo @Husen_Jafar ? 😊
Menyaksikan jomblo akad itu harusnya kebahagiaannya mengalahkan ketakutan pd polusi, Gus. Efek polusi di tubuh insyaAllah teratasi dgn kebuli di acara nikahan. 😁— Husein Ja'far Hadar (@Husen_Jafar) July 31, 2019
Bawa sisir yg pasti...— Brunowicaksono (@Bruno34622009) July 31, 2019
Terima kasih pak...— Laksmana Raja Dilaut (@Airtasinad) July 31, 2019
Anda telah menunjukkan kepada Allah anda itu berpihak kemana.
Ternyata Berilmupun anda belum bs menjamin kehidupan akhirat anda Allah Jamin.
Teruslah menjadi penjilat karena kami senang melihat orang" berilmu tp tak berakal...
Eeeehhh busyet serem amat omongannya tapi Pengen ketawa. Boleh ya boleh dong— rashivaya (@rashivaya) July 31, 2019
wow..Anda telah menunjukkan kepada Allah.. huebat..lagian jakarta emang polusinya paling kotor l...masa ulama suruh bohong.. kalo udara jakarta segar kayak bogor..😂😂 bohong dosa tau...baper jgn nemen2 jd payah ntar..— A Phe (@dawul_sukri) July 31, 2019
Maha Benar Anies Baswedan dg segala kebijakannya. Jangan kritik dia, entar di mata pendukungnya anda gak selamat di akherat 😄— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) July 31, 2019
Anies lewat samping tiang listrik, tiang listrik lgs bengkok takut kena hujat pendukungnya di dunia dan bakal kena azab di akherat 😄
Lanjutttt Bro... https://t.co/un7NyWXjhi
🤣🤣🤣...anies lewat..bangjo ijoooo semuaaa— Paijo (@andri_c1AB) July 31, 2019
"Azab Tertimpa Tiang Listrik Karena Mengkritik Pemimpin"— Aldrik Dwi Wicaksono (@aldrikdwi) July 31, 2019
.
.
.
Episode ke 5000 segera tayang di @IndosiarID
Wakakakaakakk sadap...lewat samping besi,besinya mlipir takut dikatain kafir— ꦲꦗꦶ ꦱꦸꦂꦪ (@ajisuryo2000) July 31, 2019
(bt)