Ini yang Bikin Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Hingga Mahasiswa Papua Menyerah

Beritaterheboh.com -  Polisi menembakkan gas air mata ke dalam asrama mahasiswa di Jalan Kalasan Surabaya. Setelah gas air mata ditembakka...


Beritaterheboh.com -  Polisi menembakkan gas air mata ke dalam asrama mahasiswa di Jalan Kalasan Surabaya. Setelah gas air mata ditembakkan, polisi langsung merangsek masuk.


Itu dilakukan untuk menjemput mahasiswa lalu dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan.


Polisi pun masuk sekitar 10 menit untuk melakukan negosiasi. Lalu tak berselang lama, dari lantai dua asrama terlihat beberapa mahasiswa yang mengangkat tangan dan menyerahkan diri. 



Para mahasiswa Papua langsung dinaikkan truk. Total ada tiga truk yang membawa para mahasiswa ke Mapolrestabes untuk dimintai keterangan.


Sebelumnya, proses penyerahan diri ini sempat berlangsung alot. Polisi melalui pengeras suara meminta mahasiswa untuk menyerahkan diri namun tidak ada yang mau.



"Atas nama UU, saya minta semua mahasiswa keluar dari asrama. Saya harapkan saudara di Jalan Kalasan untuk melakukan penyerahan. Sekali lagi kepada warga Kalasan nomor 10 agar menyerahkan diri. Jika tidak, akan kami lakukan tindakan tegas," kata salah satu polisi melalui pengeras suara.


Sementara itu, kondisi di sekitar Asrama Mahasiswa Papua masih dipenuhi aparat kepolisian, ormas dan masyarakat sekitar. Namun, para mahasiswa sudah dibawa ke Mapolrestabes Surabaya.


Ini yang Membuat Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Mahasiswa Papua


Polisi menembakkan gas air mata di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya. Hal ini dilakukan saat hendak menjemput mahasiswa untuk dibawa ke Polrestabes Surabaya.

Para mahasiswa ini dibawa ke Polrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan terkait dugaan pembuangan bendera merah putih di asrama tersebut. Namun, para mahasiswa menolak untuk dibawa polisi. Polisi sempat memberi waktu dengan menunggu selama 1 jam.

Karena sudah terlalu lama dan mahasiswa Papua tak mau keluar, akhirnya melalui pengeras suara, polisi mulai memberi peringatan agar mahasiswa keluar dari asrama dan bersedia dibawa. Tetapi, Mahasiswa Papua tetap berada di dalam asrama. 


Polisi juga mengancam akan melakukan tindakan tegas. Namun, hal ini tak diindahkan karena mahasiswa tidak mau keluar. 

"Sekali lagi kepada warga Kalasan nomor 10 agar menyerahkan diri. Jika tidak, akan kami lakukan tindakan tegas," kata salah satu polisi melalui pengeras suara di AMP Jalan Kalasan Surabaya, Sabtu (17/8/2019).


Karena peringatannya tak diindahkan, polisi akhirnya memilih untuk melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata. Terdengar ada hampir 20-an tembakan yang menggema.

Lalu, polisi pun mulai menerobos asrama dan melakukan negosiasi hingga membawa beberapa mahasiswa Papua turut serta. Total ada tiga truk yang digunakan untuk mengangkut mahasiswa.


43 Mahasiswa Papua Dibawa ke Polrestabes Surabaya


Polisi mengamankan 43 mahasiswa Papua dari Asrama Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kalasan Surabaya. Kesemuanya dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pembuangan bendera merah putih.

"Saat ini kami ambil keterangan di Polrestabes Surabaya. Setelah selesai kami akan kembalikan ke asramanya. Seluruhnya ada 43. 40 laki-laki, 3 perempuan. Dan kita perlakukan dengan sangat baik. Kita berikan waktu mau ke belakang atau minum hak-haknya kita berikan semuanya," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leo Simarmata di Jalan Kalasan Surabaya, Sabtu (17/8/2019).

Leo menambahkan pihaknya akan meminta keterangan dari para mahasiswa terkait dugaan pembuangan bendera merah putih di got atau selokan.


"Fakta bahwa kami lakukan upaya penegakan hukum terhadap peristiwa terhadap lambang negara ya itu bendera merah putih yang ditemukan patah kemudian jatuh di got," imbuhnya.

Tak hanya itu, Leo menyebut pihaknya juga telah mengumpulkan beberapa barang bukti. Nantinya barang bukti ini akan dihubungkan dengan kesaksian para mahasiswa.

"Kami Polrestabes Surabaya melakukan upaya penegakan hukum mencari pelaku lewat keterangan saksi maupun bukti yang ada. Sekali lagi kami tekankan ini murni penegakan hukum, bukan hal-hal lainnya," pungkasnya.


Sebelumnya, suasana di asrama mahasiswa Papua Jalan Kalasan Surabaya sempat menegang. Hal ini karena polisi berencana membawa serta beberapa mahasiswa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan. Namun, Mahasiswa menolak untuk ikut.

Akhirnya setelah menunggu cukup lama, polisi melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata dan menerobos masuk. Setelah negoisasi, Mahasiswa akhirnya mau untuk dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. 

(detik.com)

Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7025,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8012,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4696,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Ini yang Bikin Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Hingga Mahasiswa Papua Menyerah
Ini yang Bikin Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Asrama Hingga Mahasiswa Papua Menyerah
https://1.bp.blogspot.com/-qef4Eu3c9MU/XVfiLACe1yI/AAAAAAAAez8/Q7Qv1sgHUasUVsq0sCo-GpOgeZu3p4xFwCLcBGAs/s1600/pap.jpeg
https://1.bp.blogspot.com/-qef4Eu3c9MU/XVfiLACe1yI/AAAAAAAAez8/Q7Qv1sgHUasUVsq0sCo-GpOgeZu3p4xFwCLcBGAs/s72-c/pap.jpeg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/08/ini-yang-bikin-polisi-tembakkan-gas-air.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/08/ini-yang-bikin-polisi-tembakkan-gas-air.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content