Beritaterheboh.com - Wakil Sekretarian jenderal majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ustaz Tengku Zulkarnain meradang akibat dari keputusa...
Beritaterheboh.com - Wakil Sekretarian jenderal majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Ustaz Tengku Zulkarnain meradang akibat dari keputusan Walikotamedan Dzulmi Eldin mengganti nama jalan Bogor di Kota Medan dengan nama seorang tokoh dari kalangan etnis Tionghoa, Tjong Yong Hian.
Dalam kicauannya di akun twitter pribadi @ustadtengkuzul, Minggu (11/8), Tengku Zulkarnain mempertanyakan sumbangsih Tjong Yong Hian.
"Jalan Bogor Medan Diganti Menjadi Jalan TJONG YONG HIAN. Kami Ingin Bertanya pada Walikota Medan dan DPRD Medan Apa Jasa si Tjong ini atas Perjuangan Kemerdekaan RI dan Terhadap Kerajaan Deli? Dan Apa Salah Jalan BOGOR sehingga Mesti Kalian Ganti Menjadi Jalan si-Tjong? Jawab…!”
Cuitan Tengku Zulkarnain ini langsung banyak mendapat tanggapan, ada komentar pro dan ada yang kontra.
"Kalau stiap orang yg dekat dgn penjajah Belanda dianggap berjasa atas pembangunan negara. Maka penuhlah nama jalan di seluruh Indonesia menjadi nama nama orang dekat penjajah Belanda. Bukankah lbh baik nama para Pahlawan spt KH Hasyim Asy'ari, Syarifuddin Prawiranegara, dll...?"
Diketahui pergantian nama jalan Jalan Bogor menjadi Jalan Tjong Yong Hian telah diresmikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan, Dzulmi Eldin, Sabtu (16/11/2013) silam.
Peresmian itu dilakukan, setelah Pemko Medan dan DPRD Medan bersama-sama menyetujui penabalan nama Jalan Tjong Yong Hian yang semula bernama Jalan Bogor dalam bentuk Keputusan Walikota Medan Nomor 620/1580.K/X/2013 tentang perubahan dan penabalan jalan di Kota Medan.
Jalan Bogor Medan Diganti Menjadi Jalan TJONG YONG HIAN. Kami Ingin Bertanya pada Walikota Medan dan DPRD Medan Apa Jasa si Tjong ini atas Perjuangan Kemerdekaan RI dan Terhadap Kerajaan Deli?— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 11, 2019
Dan Apa Salah Jalan BOGOR sehingga Mesti Kalian Ganti Menjadi Jalan si-Tjong?
Jawab...! pic.twitter.com/tu7Lk9mhwV
Beliau Membantu pembangunan Mesjid Raya, membangun Rumah Sakit di Belawan, Vihara Tian Hou, Vihara Kuan Im, dan Mesjid Lama di Gang Bengkok. Trus anda berjasa dalam apa?positive thinking dulu pak,☺☺— Effendy Moehammad (@moehammadeffye1) August 11, 2019
Wah kalau begitu kenapa nggak sekalian saja dibuat nama nama jalan penjajah Belanda saja. Berjasa membangun jalan, aiport, gedung2, kereta api, pelabuhan, dll dll.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 11, 2019
Hehe cara berpikir rusak...
SOEKARNO SOEPOMO YAMIN DAN PANITIA 9 MURNI HIDUP DI ZAMAN PENJAJAHAN TETAPI UUD 45 TIDAK SEDIKITPUN MENULIS THANK YOU FOR PENJAJAH— ن🇮🇩 (@inaindigene) August 11, 2019
MALAH UUD ALINEA PERTAMA : KEMERDEKAAN BAGI SEGALA BANGSA
MEREKA MOVE ON. ELU KAGA
😂😂😂penjajah lu samakan dengan orang yg membantu rakyat dasar cukau— mei Amoy kecil 他很米兰 (@Namaku_Mei) August 11, 2019
Apa salah jalan BOGOR? Anda tahu kah di Medan jalan PLAJU sudah diganti menjadi jalan WUSHU. Terus apa JASA WUSHU utk Medan...? Apa salah jalan Plaju sehingga mesyi DIGANTI jadi jalan WUSHU...?— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 11, 2019
Anda yg mesti banyak berpikir akan penetrasi asing...
Kalau begitu mestinya ada jalan Rudi Hartono di seluruh Indonesia krn mengharumkan nama negara menjadi juara All England 8 kali. Juga Liem Swie King. Jalan Lo Lieh krn membawa nama Medan terkenal sbg bintang film Kungfu.— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 11, 2019
Alasan kok cuma begitu saja!
Nama Anisah ganti Siaw Lian
Tjong A Pie sendiri saja tdk ada nama jalannya...— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 11, 2019
Zaman penjajah Belanda??— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) August 11, 2019
Setahu sy kota m3dan ekonomi.nya sudah dikuasai china ..buktikan ..jala ke kota.mdan belanja di toko toko di kita ..90 % yg punya china ..dan skit nya yg penjaga toko (kary) orang pribumi .... sedih ...— bhatara_narada (@bhatara_narada) August 11, 2019
Gara2 rezim boneka yg mimpin hasilnya beginilah— PoPme_Alv_Yli (@YULI38297074) August 12, 2019
berita tahun 2013 digoreng2 lagi. kira2 maksud Tengku zul ini apa yah?— makLambeTurah#CintaIndonesia💗 (@makLambeTurah) August 12, 2019
Mak di blok.
Bilangin yah. banyakin baca jgn twitteran mulu
1904 itu jl namanya Jalan Tjong Yong
Hian
1960 itu jln dirubah jd jln bogor
2013 namanya dikembalikan lg.https://t.co/6jHjNlGtjK
tahun 1904 dinamakan Jalan Tjong Yong— makLambeTurah#CintaIndonesia💗 (@makLambeTurah) August 12, 2019
Hian krna beliau punya bnyk tanah yg kemudian dihibahkan utk masyarakat setempat.
itu diluar jasa2nya thd daerah disitu.
coba skrinsut cuitan mak colokin buat tengku zul
bilangin, walo diblok mak juga masih bisa ngintip!