Beritaterheboh.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyarankan pemerintah menggunakan jasa rental atau sewa untuk memenuhi...
Beritaterheboh.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyarankan pemerintah menggunakan jasa rental atau sewa untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas para menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Menurutnya, cara tersebut lebih efisien karena pemerintah tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk perawatan.
"Mobil rental itu efisien, pemerintah tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk perawatan. Perawatan ditangani oleh rentalnya dan masa pakainya juga terus bisa dimodifikasi dan diperbaharui," kata Roy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (22/8).
Sebelumnya, para menteri Jokowi dikabarkan akan mendapatkan mobil dinas baru. Anggaran untuk pengadaan mobil ini lebih dari Rp147 miliar.
Roy berpendapat langkah pemerintah melakukan pengadaan mobil dinas baru itu tidak tepat, mengingat saat ini tengah terjadi resesi ekonomi.
Selain itu, politikus Partai Demorat tersebut menilai pembelian mobil dinas baru tidak sepadan dengan masa jabatan menteri yang tidak terlalu lama. Pasalnya, seorang menteri bisa diganti sebelum habis masa jabatannya jika kinerja dinilai tak memuaskan.
"Kalau menurut saya wacana pembelian mobil menteri atau saya dengar lelang sejumlah ratusan miliar ini kurang tepat, kurang tepat kenapa? Menteri itu jabatan publik yang tidak lama masa jabatannya," ujar Roy, yang disebut memiliki koleksi mobil Mercy klasik itu.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), Rabu (21/8), pemerintah telah melakukan Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri. Pengadaan ini dimulai pada 19 Maret 2019 dan kini lelang tender tersebut sudah selesai.
Lelang tender ini dimenangi PT Astra International Tbk-Tso dengan harga Rp147.229.317.000. Saat ini, semua tahapan lelang tender sudah terlewati oleh PT Astra, dari Pembuktian Kualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak.(CNNIndonesia.com)