Beritaterheboh.com - Debat panas terjadi antara putri mantan presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, dengan pemimpin per...
Beritaterheboh.com - Debat panas terjadi antara putri mantan presiden ke-4 Indonesia, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, dengan pemimpin pergerakan kemerdekaan Papua Barat, Benny Wenda.
Mereka bertelekonferensi dalam acara The Stream yang disiarkan stasiun televisi Aljazirah pada Kamis (5/9) dan diunggah ke Youtube pada Ahad (8/9).
Yenny menekankan dialog, sedangkan Benny ngotot ingin merdeka. Benny Wenda ngotot ingin merdeka karena banyak perbedaan antara Papua dengan wilayah lain di Indonesia.
Sedangkan bagi Yenny, keragaman suku bukan berarti halangan untuk bisa bersatu dalam bingkai Indonesia, sebab hidup bersama bisa dibina lewat proses politik yang baik.
Dalam momen itu, Yenny Wahid membantah dengan telak klaim Benny Wenda bahwa Indonesia tidak punya hak untuk mengakui Papua sebagai bagian dari wilayahnya.
Bantahan itu berdasarkan Perjanjian New York (1962) dan Penentuan Pendapat Rakyat (1969) telah memberikan Papua ke Indonesia, sehingga Papua adalah bagian yang sah dari Indonesia.
Dalam debat itu Benny Wenda terlihat sangat egois dengan memaksakan kehendaknya bahwa Papua harus merdeka. Ia mengabaikan suara lain dari warga Papua.
Padahal, seluruh warga Indonesiasangat bersimpati atas kekecewaan warga Papua terhadap tindakan rasialisme di Surabaya. Kemudian, untuk mewujudkan damai saat ini adalah dialog atau mendengarkan satu sama lain agar tercipta kondisi yang lebih baik bagi Papua.
Yang pasti, kekerasan di Papua sudah berlangsung lama. Hal itu tidak hanya dilakukan oleh militer Indonesia saja, tetapi juga dilakukan pihak pergerakan Papua Merdeka atau kelompok kriminal sipil bersenjata Papua/KKSB.
Inilah yang tak bisa dibantah oleh Benny Wenda.
Kita berharap masalah soal Papua ini segera selesai. Bagaimanapun, Papua adalah bagian dari NKRI. Ini yang terus menerus diingkari oleh kelompok pro-kemerdekaan Papua.(*)
Detik2 Yenny Wahid skakmat Benny Wenda.— makLambeTurah#CintaIndonesia💗 (@makLambeTurah) September 10, 2019
Intinya mbak Yenny mengatakan jika kekerasan di Papua juga dilakukan pihak pergerakan Papua Merdeka atau kelompok kriminal sipil bersenjata Papua/KKSB.
Benny Wenda pun kanclep😁 pic.twitter.com/bdN5PRzf5u