Koar-koar Tolak Revisi UU KPK, Dahnil Anzar Kena 'Semprot' Anggota DPR

Beritaterheboh.com - Anggota Komisi III DPR, Taufiqulhadi membantah pernyataan Juru Bicara Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil...


Beritaterheboh.com - Anggota Komisi III DPR, Taufiqulhadi membantah pernyataan Juru Bicara Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak soal KPK. Menurut Taufiqulhadi, KPK tidak bisa menjadi alat kekuasaan siapapun.

"(KPK) tidak bisa digunakan untuk alat kekuasaan, siapa yang bisa gunakan? Kalau digunakan presiden, memang tidak akan berakhir masa jabatan, ada presiden lain. Presiden tidak bisa juga, ada DPR juga bukan hanya satu partai PDIP dan Nasdem ada fraksi lainnya. Bagaimana mau gunakan hal tersebut? KPK tetap indepen dan saya yakin pimpinan ke depan akan lebih kreatif konteks memberantas korupsi," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, Minggu (22/9/2019).

Dia menilai pendapat Dahnil Azhar tidak baik dan terlihat merasa paling benar. Selama ini, DPR disebutnya tidak ingin melemahkan KPK.


"Saya ingin sampaikan tidak ada pikiran DPR sama sekali untuk membuat berdaya KPK, tetapi kami menghendaki Indonesia ke depan upaya baik memberantas korupsi, semakin tersistematis menangani pemberantasan korupsi," ucap dia.

Taufiqulhadi berpendapat, memberantas korupsi tidak bisa mengandalkan dengan menangkap orang saja. Karena itu, menurutnya, revisi UU KPK akan membuat pemberantasan korupsi dilakukan secara komprehensif dan sistematik.

"Tidak bisa memberantas korupsi mengandalkan menangkap orang saja, sampai kiamat pun cara seperti itu tidak akan berhenti korupsi, sampai kiamat. Yang paling penting, memberantas korupsi orang tidak bisa menangkap, orang tidak bisa melakukan korupsi, bukan menangkap sebanyak-banyaknya. Itu tidak dipikirkan. Dengan membuat RUU saya berharap nanti pimpinan sekarang lebih kreatif," jelas dia.



Dahnil sendiri mempertanyakan mengapa UU KPK direvisi, namun UU terkait penegak hukum lain tak diperbaiki. Taufiqulhadi meneybut karena selama ini KPK tidak konsisten melaksanakan peran trigger mechanism.

"Visi sudah dibuat dan diletakkan kepada dia (KPK) yaitu trigger mechanism. Dia (KPK) mendorong polisi dan kejaksaan memberantas korupsi. Karena posisi tidak dipegang oleh KPK sekarang ini, suka menangkap, dengan menangkap orang akan gembira semua," sebutnya.

"Orang ditangkap kan bukan membuat orang riang gembira seperti orang main sepakbola, tapi lebih penting bagaimana peluang untuk melakukan korupsi tidak ada lagi. Tentu kita lakukan karena KPK diberikan visi tidak dilaksanakan, tidak konsisten sebagai trigger mechanism," imbuh Taufiqulhadi.



Sebelumnya diberitakan, Dahnil Anzar Simanjuntak, bicara soal upaya pelemahan KPK melalui pengesahan revisi UU KPK. Menurut Dahnil, KPK sebaiknya dikubur saja jika keberadaannya hanya digunakan sebagai alat politik kekuasaan. Dengan begitu, Presiden Jokowi bisa fokus memperbaiki kepolisian dan kejaksaan secara sungguh-sungguh.

"Cara begitu lebih fair ketimbang sekarang ingin melemahkan dan mengubur KPK pelan-pelan, menggunakan KPK sebagai alat politik kekuasaan dan itu sangat berbahaya dan itu akan merusak sistem kita berbangsa dan bernegara. Bukan tidak mungkin ini akan menjadi alat politik yang sangat berbahaya dan merusak tatanan kehidupan kita berbangsa dan bernegara apalagi keberadaannya ketika jadi alat kekuasaan kemudian tidak efektif dan efisien uang negara habis dan sebagainya, kalau begitu kubur saja kebumikan saja, biarkan KPK-nya mati ketimbang anda menggunakan KPK sebagai alat kekuasaan," kata Dahnil dalam channel Youtube DAS Official seperti dilihat detikcom, Sabtu (21/9).(detik.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,6979,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8009,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4685,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,7,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Koar-koar Tolak Revisi UU KPK, Dahnil Anzar Kena 'Semprot' Anggota DPR
Koar-koar Tolak Revisi UU KPK, Dahnil Anzar Kena 'Semprot' Anggota DPR
https://1.bp.blogspot.com/-UQD2r2MIlao/XYbZCV-uwuI/AAAAAAAAgUk/SyRpuRjSvdAzW0SZLpPIOx0MxK3wk_6OQCLcBGAsYHQ/s1600/dah%2527.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-UQD2r2MIlao/XYbZCV-uwuI/AAAAAAAAgUk/SyRpuRjSvdAzW0SZLpPIOx0MxK3wk_6OQCLcBGAsYHQ/s72-c/dah%2527.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/09/koar-koar-tolak-revisi-uu-kpk-dahnil.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/09/koar-koar-tolak-revisi-uu-kpk-dahnil.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content