Beritaterheboh.com - Tersangka kasus perencanaan kerusuhan di Aksi Mujahid 212, Abdul Basith cs, berencana menaruh bom-bom di lokasi pusa...
Beritaterheboh.com - Tersangka kasus perencanaan kerusuhan di Aksi Mujahid 212, Abdul Basith cs, berencana menaruh bom-bom di lokasi pusat perekonomian dan ritel di Jakarta. Abdul Basith cs juga berencana membawa isu penjarahan toko-toko milik etnis Tionghoa.
"Ini untuk melakukan peledakan di aksi unjuk rasa untuk dompleng dan lakukan pembakaran di 9 titik di Jakarta di tempat perekonomian dan seluruh ritel di Jakarta kemudian tempat ekonomi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
Dalam kesempatan yang sama, Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dwi Asih menyebut ada isu rasis yang dibawa oleh Abdul Basith cs. Isu rasis yang mereka bawa saat kericuhan adalah penjarahan dikhususkan ke toko-toko milik warga Tionghoa.
"Tujuannya untuk membuat chaos, menggagalkan pelantikan presiden, dari chaos masyarakat nggak percaya keamanan. Isu pertama itu melakukan penjarahan ke toko-toko etnis Cina," kata Dwi.
Diketahui, polisi mengamankan Abdul Basith cs karena merencanakan kerusuhan di aksi Mujahid 212 pada Sabtu (28/9) lalu. Rencana kerusuhan itu dilakukan menggunakan bom rakitan.
Selain merusuh di aksi Mujahid, Abdul Basith cs ikut berperan dalam kerusuhan demo mahasiswa pada 24 September 2019. Kericuhan pada 24 September itu menggunakan bom molotov.(detik.com)