Beritaterheboh.com - Dewi Ambarwati atau akrab disapa Dewi Tanjung mengaku pernah melaporkan lima orang kepada aparat kepolisian. Dewi T...
Beritaterheboh.com - Dewi Ambarwati atau akrab disapa Dewi Tanjung mengaku pernah melaporkan lima orang kepada aparat kepolisian.
Dewi Tanjung mengaku Novel Baswedan bukan orang yang pertama dilaporkan dirinya kepada aparat kepolisian.
“Begitu Eggi Sudjana mengeluarkan bahasa provokasi mau People Power, saya laporkan Eggi tanggal 23 April. Tidak lama, saya laporkan Amien Rais, Bachtiar Nasir, Habib Rizieq,” kata Dewi Tanjung, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (10/11/2019).
Selain melaporkan keempat orang tersebut, dia mengaku, juga pernah melaporkan warga negara atas nama Lisa Amartatara.
Lisa dilaporkan karena dinilai telah mengeluarkan pernyataan yang menghina Kongres Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
“Kasus Lisa yang menghina PDI Perjuangan atas kongres di Bali,” ujarnya.
Dia menilai, semua pelaporan itu dibuat karena orang-orang yang dilaporkan telah membuat kegaduhan di masyarakat.
“Saya tidak ingin negara rusuh. Itu hak saya membela negara. Sekarang, negara kamu rusuh, kami mau diam,” katanya.
Sebelumnya, Dewi Ambarwati atau akrab disapa Dewi Tanjung melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya terkait penyebaran berita bohong soal sakit yang diderita.
Dewi melaporkan itu karena menuding kejadian penyiraman air keras ke Novel hanya rekayasa belaka.
Politikus PDIP itu berdalih, beberapa hal yang janggal dari penyiraman air keras Novel, antara lain dari hasil rekaman CCTV, bentuk luka, kepala yang diperban, tapi malah mata Novel yang buta.
Respons KPK
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan Politikus PDIP Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya.
Novel Baswedan dituding Dewi Tanjung telah menyebarkan berita bohong soal kasus penyiraman air keras yang hingga kini belum terungkap.
Merespons hal tersebut, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan pihaknya belum mendapat informasi terkait dilaporkannya Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya.
"Saya belum mengetahui secara resmi apakah ada pelaporan itu atau tidak," ucap Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Baca: KPK Dorong Pemkot Prabumulih Tertibkan 120 Aset Tanah dan 6 Kendaraan Dinas
"Tapi begini, kita percaya Polri pasti akan menghadapi laporan itu secara profesional. Jadi tidak mungkin setiap laporan harus naik ke penyidikan kalau buktinya tidak kuat," lanjut dia.
Hanya saja, Febri menyayangkan ada pihak-pihak yang meragukan keaslian kasus Novel.
Alasannya penyidik senior KPK itu, kata Febri, telah benar-benar melakukan pengobatan hingga ke Singapura.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Hanya Novel Baswedan, Dewi Tanjung Pernah Laporkan Habib Rizieq dan Amien Rais,
Dewi Tanjung mengaku Novel Baswedan bukan orang yang pertama dilaporkan dirinya kepada aparat kepolisian.
“Begitu Eggi Sudjana mengeluarkan bahasa provokasi mau People Power, saya laporkan Eggi tanggal 23 April. Tidak lama, saya laporkan Amien Rais, Bachtiar Nasir, Habib Rizieq,” kata Dewi Tanjung, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (10/11/2019).
Selain melaporkan keempat orang tersebut, dia mengaku, juga pernah melaporkan warga negara atas nama Lisa Amartatara.
Lisa dilaporkan karena dinilai telah mengeluarkan pernyataan yang menghina Kongres Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
“Kasus Lisa yang menghina PDI Perjuangan atas kongres di Bali,” ujarnya.
Dia menilai, semua pelaporan itu dibuat karena orang-orang yang dilaporkan telah membuat kegaduhan di masyarakat.
“Saya tidak ingin negara rusuh. Itu hak saya membela negara. Sekarang, negara kamu rusuh, kami mau diam,” katanya.
Sebelumnya, Dewi Ambarwati atau akrab disapa Dewi Tanjung melaporkan penyidik KPK Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya terkait penyebaran berita bohong soal sakit yang diderita.
Dewi melaporkan itu karena menuding kejadian penyiraman air keras ke Novel hanya rekayasa belaka.
Politikus PDIP itu berdalih, beberapa hal yang janggal dari penyiraman air keras Novel, antara lain dari hasil rekaman CCTV, bentuk luka, kepala yang diperban, tapi malah mata Novel yang buta.
Respons KPK
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan Politikus PDIP Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya.
Novel Baswedan dituding Dewi Tanjung telah menyebarkan berita bohong soal kasus penyiraman air keras yang hingga kini belum terungkap.
Merespons hal tersebut, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan pihaknya belum mendapat informasi terkait dilaporkannya Novel Baswedan ke Polda Metro Jaya.
"Saya belum mengetahui secara resmi apakah ada pelaporan itu atau tidak," ucap Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2019).
Baca: KPK Dorong Pemkot Prabumulih Tertibkan 120 Aset Tanah dan 6 Kendaraan Dinas
"Tapi begini, kita percaya Polri pasti akan menghadapi laporan itu secara profesional. Jadi tidak mungkin setiap laporan harus naik ke penyidikan kalau buktinya tidak kuat," lanjut dia.
Hanya saja, Febri menyayangkan ada pihak-pihak yang meragukan keaslian kasus Novel.
Alasannya penyidik senior KPK itu, kata Febri, telah benar-benar melakukan pengobatan hingga ke Singapura.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tak Hanya Novel Baswedan, Dewi Tanjung Pernah Laporkan Habib Rizieq dan Amien Rais,