Beritaterheboh.com - Puluhan warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih be...
Beritaterheboh.com - Puluhan warga korban penggusuran di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara masih bertahan di puing-puing bangunan bekas rumah mereka.
"Kita tidak bisa pindah, usahanya memang di sini untuk cari makan," kata salah seorang warga, Ardi kepada Antara, Sabtu.
Ardi menegaskan dia dan warga lainnya akan tetap bertahan, walaupun ada janji dari pemerintah untuk menyediakan rumah susun.
"Kalau di rumah susun, bagaimana bisa usaha," ujar Ardi.
Warga Sunter Agung Perkasa VIII didominasi mereka dengan usaha jual beli barang bekas.
Sementara Camat Tanjung Priok Syamsul Huda mengatakan pemerintah telah menawarkan warga untuk dipindahkan ke rumah susun usai penertiban bangunan yang dilakukan, Kamis (14/11).
"Kami juga membuka posko pendaftaran bagi siapa yang berminat, namun sampai sekarang belum ada yang mendaftar," kata Syamsul.
Menurut Syamsul, para warga tersebut tidak mau pindah, karena mereka membutuhkan tempat usaha, bukan tempat tinggal.Terkait biaya warga yang ingin pindah ke rumah susun, Syamsul menegaskan akan ada ketentuan yang mengatur itu.
Pemerintah Kota Jakarta Utara dibantu 1.500 personel gabungan dari kepolisian, satpol PP dan PPSU melakukan penertiban bangunan di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kamis (14/11).
Penertiban tersebut berujung bentrok karena warga mempertahankan bangunan mereka yang sudah ditinggali sejak puluhan tahun tersebut.
Warga Sunter Jadi Korban Penggusuran: Kami Pendukung Anies, Kenapa Digusur?
Puluhan warga Sunter, Jakarta Utara menjadi korban penggusuran. Warga menyayangkan kebijakan Pemprov DKI ini, mengingat salah satu janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah tidak melakukan penggusuran.
"Kami semua pendukung Anies, tapi kenapa digusur, katanya dulu tidak ada penggusuran saat kampanye," kata salah seorang warga, Subaidah, seperti dikutip Antara, Sabtu (16/11/2019).
Lokasi penggusuran berada di Jalan Sunter Agung Perkasa VIII, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Objek yang digusur yakni bangunan dan tempat usaha warga.
Subaidah mengatakan, hampir semua warga yang bermukim di lokasi tersebut merupakan pendukung Anies saat Pilkada lalu. Namun hingga kini, pihak Pemprov belum mendatangi korban penggusuran.
"Usai kami digusur, sampai sekarang juga tidak dikunjungi," ujar Subaidah.
(antaranews.com)