Beritaterheboh.com - Penyanyi Maia Estianty mengaku mengalami kerugian materi gara-gara akun aplikasi Gojek miliknya diretas oknum pengem...
Beritaterheboh.com - Penyanyi Maia Estianty mengaku mengalami kerugian materi gara-gara akun aplikasi Gojek miliknya diretas oknum pengemudi.
Menanggapi itu, Senior Manager Corporate Affairs Gojek, Alvita Chen, mengatakan telah menghubungi Maia untuk membantu menyelesaikan kasus penipuan tersebut.
"Kami telah menghubungi Ibu Maia mengenai kasus ini dan siap membantu agar penipu dapat diusut dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," kata Alvita dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (27/12/2019).
Kata dia, keamanan pengguna dan mitra adalah prioritasnya.
Pihaknya pun juga mengecam kasus penipuan yang menimpa mantan istri Ahmad Dhani itu.
"Kami mengecam kasus penipuan berbasis social engineering yang menimpa Maia Estianty," ucap Alvita.
Diberitakan sebelumnya, Selebritas Maia Estianty mengeluh lantaran ponselnya diretas pengemudi ojek online saat memesan GoFood. Gojek pun telah menghubungi Maia guna mengusut peretas tersebut.
Maia bercerita, dirinya hendak memesan GoFood kemarin (26/12). Namun, mitra pengemudi mengaku kendaraannya mogok dan mengusulkan untuk mengubah driver.
Mitra tersebut meminta kode one time password (OTP) yang masuk melalui pesan ke ponsel Maia. Tentu Maia tak memberikan kode OTP tersebut.
“Rupanya dia dapat data SMS yang saya terima. Saya tidak kasih kodenya, tetapi saldo GoPay terkuras,” kata Maia melalui akun Instagram-nya @maiaestiantyreal, hari ini (27/12).
Bahkan, pelaku berhasil meretas akun Tokopedia milik Maia. Peretas juga meretas ponselnya dan menghapus aplikasi WhatsApp.
Lantas ia menelepon pusat layanan Telkomsel guna meminta kode untuk menonaktifkan upaya pemindahan data, yang tengah dilakukan pelaku. “Bisa.
Walaupun hampir saja dia masuk akun Tokopedia saya dan membeli ponsel menggunakan kartu kredit,” kata dia.
Ia pun memblokir kartu kreditnya agar tidak dapat digunakan oleh pelaku. Maia berharap para startup digital seperti Gojek dan Tokopedia mengantisipasi peretasan seperti yang ia alami.
“Aplikasi-aplikasi ini memang canggih, tetapi maling jauh lebih ahli,” kata Maia.