Respon Bijak Gus Miftah Usai Gus Muwafiq Minta Maaf Gegara Video Ceramahnya Dituding Menghina Nabi Muhammad

Beritaterheboh.com - Pernyataan KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq dalam sebuah tausih mendapatkan kritik keras dari masyarakat. Polemik...


Beritaterheboh.com - Pernyataan KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq dalam sebuah tausih mendapatkan kritik keras dari masyarakat.

Polemik pun bergulir lantaran asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyebut Nabi Muhammad ingusan dan tidak terawat ketika kecil.

Terkait hal tersebut, Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah memohon maaf atas pernyataan yang disampaikan Asisten Gus Dur itu.


Permintaan tersebut diungkapkan Gus Miftah lewat akun instagramnya @gusmiftah; pada Senin (2/12/2019).

Melengkapi postingannya, Gus Miftah mengunggah video klarifikasi sekaligus permintaan maaf dari Gus Muwafiq.

"Sudah klarifikasi. Mohon di maafkan nggeh. Beliau mencintai Rosulullah tidak perlu diragukan," pinta sahabat Deddy Corbuzier itu.

Sementara, dalam vidio log yang diunggah oleh Gus Miftah, Asisten Gus Dur mengaku meminta maaf atas segala pernyataannya ketika memberikan tausiah di Purwodadi, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Dirinya mengaku telah diingatkan oleh banyak kaum muslim tentang pernyataanya yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad SAW.

"Assalamualaikum warahmatullah wabatrakatu. Saya Ahmad Muwafiq, dengan senang hati saya banyak diingatkan olah kaum muslimin dan oleh warga bangsa Indonesia yang begitu cinta sama Rasulullah. Saya sangat mencintai Rasulullah, siapa kaum muslimin yang tidak ingin (mencintai) rasulullah," ungkap Gus Muwafiq.

"Akan tetapi saya sampaikan kemarin kalimat itu di Purwodadi, sesungguhnya adalah.. itulah tantangan kita hari ini. Bahwa milenial ini selalu berdiskusi dengan saya tentang dua hal tersebut," jelasnya.

Gus Muwafiq pun menyebutkan analogi yang disampaikannya hanya untuk menjawab pertanyaan para milenial tentang cahaya Nabi Muhammad SAW.

Sebab, pertanyaan tersebut sangat rumit dan harus dijawab sederhana untuk menghentikan pertanyuaan susulan yang mungkin akankembali diajukan.

"Saya yakin dengan seyakin-yakinnya, Nur (cahaya) Muhammad itu memancarkan sinar, akan tetapi generasi sekarang banyak bertanya, 'apakah sinarnya seperti sinar lampu? dan semakin dijawab akan semakin tidak ada juntrungnya (ujungnya)," jelas Gus Muwafiq.


"Lantas terkait dengan kalimat rembes. Rembes itu dalam bahasa jawa artinya 'punya umbel', tidak ada lain. Bahasa saya, rembes itu umbelan ggitu," jelasnya memegang hidungnya menganalogikan ingus.

Ingus yang dimaksud katanya merujuk pada pengalamannya ketika melihat seorang anak yang diasuh oleh seorang kakek.

Anak itu katanya tidak terurus karena kakek akan memperbolehkan sang anak ubntuk bermain sesuka hatinya.

"Ini terkait juga dengan pertanyaan biasanya, 'apakah anak yang ikut dengan kakeknya ini akan bersih? karena kakek biasanya saking cintanya sama anak-sama cucu, sampai cucunya kadang apa-apa boleh. Hal itu saja sebenarnya," ungkapnya.

Walau begitu, dirinya mengaku berterima kasih karena telah diingatkan oleh seluruh masyarakat.

"Nah sekarang Alhamdulillah saya diingatkan terima kasih, dan demi Allah tidak sedikit pun saya menghina Rasulullah. Saya dari kecil didik untuk menghargai Rasulullah, ini bukan masalah keyakinan, ini tantangan," jelas Gus MUwafiq.

"Kita sering ditantang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan milenial yang kadang kita sendiri juga tidak tahu jawabannya, karena mereka sudah tidak percaya dengan semua jawaban-jawaban kita," tambahnya.

Menutup video log, Gus Muwafiq kembali meminta maaf kepada seluruh kaum muslimin.

Nasehat, sanggahan hingga kritik keras yang disampaikan masyarakat menurutnya adalah teguran dari Allah SWT.

Teguran yang menurutnya membangun. Sehingga dirinya dapat lebih menjaga tutur bahasa dan lebih menghargai Nabi Muhammad SAW.


"Untuk seluruh kaum muslimin di Indonesia, apabila kalimat ini dianggap terlalu lancang, saya mohon maaf sebesar-besarnya, tidak ada maksud menghina. Mungkin hanya inilah cara Allah menegur agar anda (saya) lebih adab terhadap Rasulullah dengan kalimat-kalimat yang sebenernya sederhana, tapi beberapa orang menganggap ini kalimat yang cukup berat," ungkap Gus Muwafiq.

"Pada seluruh kaum muslimin, saya mohon maaf, Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatu," tutup Gus Muwafiq.

Postingan video permintaan maaf Gus Muwafiq tersebut kembali disambut ramai warga net.

Pro dan kontra kembali dituliskan, namun Gus Miftah kembali mengingatkan untuk memaafkan.



Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7039,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8015,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4701,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Respon Bijak Gus Miftah Usai Gus Muwafiq Minta Maaf Gegara Video Ceramahnya Dituding Menghina Nabi Muhammad
Respon Bijak Gus Miftah Usai Gus Muwafiq Minta Maaf Gegara Video Ceramahnya Dituding Menghina Nabi Muhammad
https://1.bp.blogspot.com/-LzN3GRE04YM/XeTXo7k_lvI/AAAAAAAAk1I/8ODLQUFGMAQ3XKZQXYrVxE2-dATdAyoeACLcBGAsYHQ/s1600/mu.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-LzN3GRE04YM/XeTXo7k_lvI/AAAAAAAAk1I/8ODLQUFGMAQ3XKZQXYrVxE2-dATdAyoeACLcBGAsYHQ/s72-c/mu.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2019/12/respon-bijak-gus-miftah-usai-gus.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2019/12/respon-bijak-gus-miftah-usai-gus.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content