Beritaterheboh.com - Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Pengusaha Bob Hasan hari ini meninggal dunia. Semasa hidupnya, pengus...
Beritaterheboh.com - Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya. Pengusaha Bob Hasan hari ini meninggal dunia. Semasa hidupnya, pengusaha yang sangat peduli dengan dunia olahraga ini dikenal sebagai sahabat karib Presiden kedua RI, Soeharto.
Bob Hasan dilahirkan pada di Semarang pada 24 Februari 1931. Dikutip dari laman perpusnas.go.id, Bob Hasan adalah keturunan Tionghoa yang memiliki nama lain "The Kian Seng".
Bob memang awalnya dikenal sebagai pengusaha, namun dia juga pernah masuk di kabinet pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Yakni sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di masa Kabinet Pembangunan VII (1998).
Bob merupakan anak angkat mantan Wakil KSAD Jenderal Gatot Subroto yang kemudian dikenal sebagai pengusaha. Maka tak heran apabila Bob Hasan dan Soeharto menjadi kawan karib.
Bukan sekadar kawan karib, orang yang sangat didengar nasihatnya. Bob adalah orang yang bisa membuat Soeharto berhenti dari kebiasaan merokoknya. Cerita Bob ini disampaikan langsung olehnya ketika berbincang dengan detikcom di Lapangan Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (9/6/2018).
Bob tahu betul merokok dapat merusak kesehatan jantung. Ia pernah merokok tingwe (melinting dewe/ melinting sendiri) ketika masih di kampung. Setahun melakukan kebiasaan itu nafasnya menjadi berat dan degup jantungnya mulai terganggu.
Ia pun bicara dengan Soeharto kalau rokok benar-benar berakibat buruk. Saran ini diterima, dan Soeharto kemudian mengubah kebiasaannya dengan cuma mencium aroma cerutu tanpa menyulutnya.
Bob juga bercerita kerap mengadukan kerabat penguasa Orde Baru yang berbuat lalai. Pengusaha Probosutedjo, adik tiri Soeharto, termasuk yang pernah ditegurnya dan diadukan langsung ke Soeharto karena dianggap ngawur saat berbicara kepada pers.
Saat mendengar pengaduan, Bob melanjutkan, Soeharto biasanya cuma menyimak dan manggut-manggut. "Sudah.., sekarang urusan famili ya famili, urusan keluarga ya sudah diselesaikan secara keluarga saja," kenang Bob mengutip pernyataan Soeharto.
Persahabatan Bob Hasan dan Soeharto bahkan sampai pada hobi olahraga. Dua sahabat kental ini belajar golf bersama dari nol. Bob Hasan dipercaya Soeharto sebagai sahabat yang bisa mencairkan suasana, bukan melulu bicara soal pemerintahan.
"Pak Harto ndak mau main golf sama orang lain, sama saya saja. Karena kalau sama pejabat ngomongnya soal pemerintahan lagi," ungkap Bob.
Selama bermain golf, Bob mengaku suka mengungkapkan berbagai hal termasuk kritik terhadap para menteri. "Saya ngomong saja menteri ini-itu bego," ujarnya. Meski Soeharto tak pernah langsung bereaksi, dia tahu apa yang disampaikan biasanya ditindaklanjuti.
Sikap Bob yang ceplas-ceplos inilah yang membuat Soeharto mempercayainya. Maka wajar, jika selama masa Orde Baru Bob termasuk pengusaha yang dipercayai oleh Soeharto.
Namun, Bob kini telah wafat pergi menyusul sahabat karibnya, Soeharto. Dia meninggal karena sakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya.
Kabar meninggalnya Bob disampaikan dalam keterangan PB PASI dari grup pesan Whatsapp pada Selasa (31/3/2020) siang.
"Innalillahi wa inna illahi rojiun. Telah kembali ke rahmatullah Bapak Bob Hasan pada pukul 11.00 WIB siang di RSPAD. Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," tulis pesan tersebut.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengonfirmasi kabar tersebut. "Iya benar tadi pukul 11.00 WIB meninggal dunia di RS. Selama ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama pada paru-paru. Dengan usianya yang sudah cukup lanjut sehingga cuku berat perjuangannya," kata Tigor dalam pesannya kepada pewarta.
Bob Hasan tutup usia pada usia 89 tahun. Dia akan disemayamkan di Ungaran, Semarang, pada Rabu (1/4/2020).
Lantaran hobi olahraganya, ia pernah menjadi Ketua PB PASI sejak tahun 1978. Selama ini, dia termasuk ketua cabor yang paling sukses menciptakan atlet-atlet berprestasi.(detik.com)
Bob Hasan dilahirkan pada di Semarang pada 24 Februari 1931. Dikutip dari laman perpusnas.go.id, Bob Hasan adalah keturunan Tionghoa yang memiliki nama lain "The Kian Seng".
Bob memang awalnya dikenal sebagai pengusaha, namun dia juga pernah masuk di kabinet pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Yakni sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan di masa Kabinet Pembangunan VII (1998).
Bob merupakan anak angkat mantan Wakil KSAD Jenderal Gatot Subroto yang kemudian dikenal sebagai pengusaha. Maka tak heran apabila Bob Hasan dan Soeharto menjadi kawan karib.
Bukan sekadar kawan karib, orang yang sangat didengar nasihatnya. Bob adalah orang yang bisa membuat Soeharto berhenti dari kebiasaan merokoknya. Cerita Bob ini disampaikan langsung olehnya ketika berbincang dengan detikcom di Lapangan Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta pada Jumat (9/6/2018).
Bob tahu betul merokok dapat merusak kesehatan jantung. Ia pernah merokok tingwe (melinting dewe/ melinting sendiri) ketika masih di kampung. Setahun melakukan kebiasaan itu nafasnya menjadi berat dan degup jantungnya mulai terganggu.
Ia pun bicara dengan Soeharto kalau rokok benar-benar berakibat buruk. Saran ini diterima, dan Soeharto kemudian mengubah kebiasaannya dengan cuma mencium aroma cerutu tanpa menyulutnya.
Bob juga bercerita kerap mengadukan kerabat penguasa Orde Baru yang berbuat lalai. Pengusaha Probosutedjo, adik tiri Soeharto, termasuk yang pernah ditegurnya dan diadukan langsung ke Soeharto karena dianggap ngawur saat berbicara kepada pers.
Saat mendengar pengaduan, Bob melanjutkan, Soeharto biasanya cuma menyimak dan manggut-manggut. "Sudah.., sekarang urusan famili ya famili, urusan keluarga ya sudah diselesaikan secara keluarga saja," kenang Bob mengutip pernyataan Soeharto.
Persahabatan Bob Hasan dan Soeharto bahkan sampai pada hobi olahraga. Dua sahabat kental ini belajar golf bersama dari nol. Bob Hasan dipercaya Soeharto sebagai sahabat yang bisa mencairkan suasana, bukan melulu bicara soal pemerintahan.
"Pak Harto ndak mau main golf sama orang lain, sama saya saja. Karena kalau sama pejabat ngomongnya soal pemerintahan lagi," ungkap Bob.
Selama bermain golf, Bob mengaku suka mengungkapkan berbagai hal termasuk kritik terhadap para menteri. "Saya ngomong saja menteri ini-itu bego," ujarnya. Meski Soeharto tak pernah langsung bereaksi, dia tahu apa yang disampaikan biasanya ditindaklanjuti.
Sikap Bob yang ceplas-ceplos inilah yang membuat Soeharto mempercayainya. Maka wajar, jika selama masa Orde Baru Bob termasuk pengusaha yang dipercayai oleh Soeharto.
Namun, Bob kini telah wafat pergi menyusul sahabat karibnya, Soeharto. Dia meninggal karena sakit kanker paru-paru yang sudah lama diidapnya.
Kabar meninggalnya Bob disampaikan dalam keterangan PB PASI dari grup pesan Whatsapp pada Selasa (31/3/2020) siang.
"Innalillahi wa inna illahi rojiun. Telah kembali ke rahmatullah Bapak Bob Hasan pada pukul 11.00 WIB siang di RSPAD. Semoga amal dan ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT," tulis pesan tersebut.
Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung mengonfirmasi kabar tersebut. "Iya benar tadi pukul 11.00 WIB meninggal dunia di RS. Selama ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama pada paru-paru. Dengan usianya yang sudah cukup lanjut sehingga cuku berat perjuangannya," kata Tigor dalam pesannya kepada pewarta.
Bob Hasan tutup usia pada usia 89 tahun. Dia akan disemayamkan di Ungaran, Semarang, pada Rabu (1/4/2020).
Lantaran hobi olahraganya, ia pernah menjadi Ketua PB PASI sejak tahun 1978. Selama ini, dia termasuk ketua cabor yang paling sukses menciptakan atlet-atlet berprestasi.(detik.com)