Beritaterheboh.com - Usai diumumkan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni terhadap seorang warganya yang positif virus Corona atau COVID-19, k...
Beritaterheboh.com - Usai diumumkan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni terhadap seorang warganya yang positif virus Corona atau COVID-19, keluarga pasien dan puluhan pegawai RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi akan menjalani rapid test.
"Kita jadwalkan Sabtu dan Senin mendatang untuk dilakukan rapid test kepada sejumlah pegawai yang pernah berinteraksi ataupun merawat pasien itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo, Jumat (10/4/2020).
Menerangkan, dari pendataan yang dilakukan, sedikitnya ada 76 orang tenaga medis dan staf RSUD sempat kontak langsung dengan pasien itu.
"Yakni, mulai tanggal 24 sampai 30 Maret. Mereka ini akan kita rapid test pada Sabtu besok dan Senin lusa," jelas Slamet.
Dijelaskan bahwa karena ketidakjujuran pasien saat menjelaskan riwayat berpergian, pasien itu sempat dirawat di kamar bangsal biasa bersama beberapa pasien umum lainnya. Namun setelah dilakukan beberapa tahap tes medis dan dinyatakan PDP, pasien itu langsung dipindahkan ke ruang isolasi.
Dijelaskan bahwa pasien COVID-19 asal Desa Bangsri, Kecamatan Geyer itu mengaku tidak pernah pergi ke luar negeri maupun daerah yang statusnya zona merah COVID-19. Dari keterangan inilah, pasien tersebut selanjutnya dirawat di salah satu kamar perawatan yang ada di bangsal Aster. Di kamar perawatan ini ditempati tiga orang pasien.
Selama dirawat, pasien berusia 47 tahun itu juga ditangani dokter spesialis penyakit dalam. Kemudian, kondisinya juga diobservasi lebih lanjut oleh dokter spesialis paru. Dari pemeriksaan dokter spesialis ini, kondisi pasien ada pneumonia. Pada tanggal 30 Maret pasien baru jujur baru pulang dari Hong Kong bulan Desember lalu dan sempat mampir ke Yogyakarta.
Selain akan melakukan rapid test kepada tenaga medis, Pemkab telah melakukan pemeriksaan rapid test terhadap keluarga pasien.
"Langsung kita lakukan rapid test terhadap keluarga dan para tetangga yang pernah berinteraksi, hasilnya negatif," kata juru bicara Gugus Tugas Penangaan COVID-19 Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo.(detik.com)