Beritaterheboh.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meminta kepada Gubernur DKI Jakarta,...
Beritaterheboh.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus menegakkan aturan secara tegas, dan konsisten agar masyarakat tidak lagi berkumpul, dan berkerumun di suatu tempat tertentu kecuali ada urusan yang sangat penting dan mendesak, jika sudah resmi memberlakukan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) supaya bisa dengan segera memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Pria yang kerap disapa Kent itu menegaskan, Gubernur Anies harus bisa memastikan bahwa masyarakat kecil yang terkena dampak PSBB ini bisa segera mendapatkan bantuan sosial bisa berupa uang tunai atau berbentuk sembako.
Karena Ini adalah konsekuensi dari kebijakan pemerintah yang mengurangi aktivitas mereka untuk mencari nafkah.
“Kita tidak boleh mengabaikan mereka. Jadi jangan sampai kebijakan PSBB ini malah menambah beban mereka yang memang bekerja harian, seperti buruh lepas, pengemudi ojol, dan buruh yang terkena PHK," kata Kent dalam keterangannya, Rabu (8/2/2020).
Kent, menegaskan, Anies juga harus juga memikirkan mekanisme penyaluran bantuan sosial kepada warga Jakarta, yang memang berdampak langsung kepada warga yang strata sosialnya menengah ke bawah.
"Prioritaskan warga yang benar-benar tak mampu untuk mendapatkan bantuan sosial. Harus sudah mulai mapping wilayah, jangan salah penyalurannya. Jadi nantinya jangan yang mendapatkan bantuan malah warga yang ekonominya mapan, minimal yang punya mobil tidak perlu di kasih bantuan. Jangan tumpang tindih dan jangan membuat warga berkumpul untuk mengantre bantuan sosial, itu sama saja tidak menerapkan sosial distancing, lebih baik penyaluran bantuan secara door to door, bisa dimaksimalkan tupoksi pejabat-pejabat wilayah," katanya.
Kent menambahkan, jangan sampai pembagian bantuan sosial tidak merata ke masyarakat kecil dan justru mementingkan kepentingan kelompok, dibandingkan warga yang tak mampu.
"Saya ingatkan sekali lagi, jangan coba macam-macam dengan bantuan sosial yang diperuntukkan kepada warga yang tak mampu. Jangan disalahgunakan. pembagiannya harus adil, merata dan tepat sasaran. Pak Anies harus benar-benar serius dan fokus dalam pendistribusian bantuan sosial tersebut, karena hal itu akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat dan Saya ingatkan, ada sanksi hukumnya jika menyelewengkan bantuan sosial tersebut," kata Kent.
Selain itu, Kent juga meminta kepada Gubernur Anies agar memastikan bahwa stok bahan pokok di Jakarta aman terkendali saat Bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Pak Anies juga harus memonitor terus kestabilan stok dan harga bahan pokok di DKI Jakarta, jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, karena agar warga Jakarta yang merayakan Ramadhan dan Idul Fitri bisa merasa tenang, aman, dan nyaman," katanta.
Diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto resmi mengeluarkan surat keputusan penetapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Surat bernomor HK.01.07/Menkes/239/2020 itu ditandatangani pada Selasa 7 April 2020.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul PSBB Jakarta, Anggota DPRD DKI Kenneth: Bansos untuk Masyarakat Kecil & Jangan Coba Diselewengkan!,
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) supaya bisa dengan segera memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Pria yang kerap disapa Kent itu menegaskan, Gubernur Anies harus bisa memastikan bahwa masyarakat kecil yang terkena dampak PSBB ini bisa segera mendapatkan bantuan sosial bisa berupa uang tunai atau berbentuk sembako.
Karena Ini adalah konsekuensi dari kebijakan pemerintah yang mengurangi aktivitas mereka untuk mencari nafkah.
“Kita tidak boleh mengabaikan mereka. Jadi jangan sampai kebijakan PSBB ini malah menambah beban mereka yang memang bekerja harian, seperti buruh lepas, pengemudi ojol, dan buruh yang terkena PHK," kata Kent dalam keterangannya, Rabu (8/2/2020).
Kent, menegaskan, Anies juga harus juga memikirkan mekanisme penyaluran bantuan sosial kepada warga Jakarta, yang memang berdampak langsung kepada warga yang strata sosialnya menengah ke bawah.
"Prioritaskan warga yang benar-benar tak mampu untuk mendapatkan bantuan sosial. Harus sudah mulai mapping wilayah, jangan salah penyalurannya. Jadi nantinya jangan yang mendapatkan bantuan malah warga yang ekonominya mapan, minimal yang punya mobil tidak perlu di kasih bantuan. Jangan tumpang tindih dan jangan membuat warga berkumpul untuk mengantre bantuan sosial, itu sama saja tidak menerapkan sosial distancing, lebih baik penyaluran bantuan secara door to door, bisa dimaksimalkan tupoksi pejabat-pejabat wilayah," katanya.
Kent menambahkan, jangan sampai pembagian bantuan sosial tidak merata ke masyarakat kecil dan justru mementingkan kepentingan kelompok, dibandingkan warga yang tak mampu.
"Saya ingatkan sekali lagi, jangan coba macam-macam dengan bantuan sosial yang diperuntukkan kepada warga yang tak mampu. Jangan disalahgunakan. pembagiannya harus adil, merata dan tepat sasaran. Pak Anies harus benar-benar serius dan fokus dalam pendistribusian bantuan sosial tersebut, karena hal itu akan dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat dan Saya ingatkan, ada sanksi hukumnya jika menyelewengkan bantuan sosial tersebut," kata Kent.
Selain itu, Kent juga meminta kepada Gubernur Anies agar memastikan bahwa stok bahan pokok di Jakarta aman terkendali saat Bulan Suci Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
"Pak Anies juga harus memonitor terus kestabilan stok dan harga bahan pokok di DKI Jakarta, jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, karena agar warga Jakarta yang merayakan Ramadhan dan Idul Fitri bisa merasa tenang, aman, dan nyaman," katanta.
Diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto resmi mengeluarkan surat keputusan penetapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Surat bernomor HK.01.07/Menkes/239/2020 itu ditandatangani pada Selasa 7 April 2020.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul PSBB Jakarta, Anggota DPRD DKI Kenneth: Bansos untuk Masyarakat Kecil & Jangan Coba Diselewengkan!,