foto: Ilustrasi wikipedia Beritaterheboh.com - Cuitan protes terhadap penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya ...
foto: Ilustrasi wikipedia
Beritaterheboh.com - Cuitan protes terhadap penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya tengah viral. Warganet dengan akun @rasjawa merasa cara pembatasan untuk membonceng sepeda motor terlalu kaku dan cenderung aneh.
Ia bercerita melihat seorang pria dengan anaknya yang kecil berboncengan di sepeda motor. Lantas mereka disetop oleh petugas dalam razia PSBB. Lalu anak itu disuruh turun dan pindah naik angkot buat ke tujuannya, karena berboncengan dilarang dalam PSBB.
Bagi @rasjawa, tindakan itu tak masuk di akal karena ayah dan anak datang dari rumah yang sama. Pindah ke angkot justru dianggap tidak aman karena anak bersama orang asing yang tidak jelas kesehatannya di tengah pandemi virus korona baru COVID-19.
Berkut ini cuitan yang sudah direspons belasan ribu kali oleh pengguna Twitter:
Menanggapi cuitan tersebut, warganet lainnya juga mengkritik petugas jaga di pos-pos PSBB terlihat tak terlalu serius menjalankan misinya.
Sebelumnya pada akun Instagram @jabarquickresponse Sudah dijelaskan bahwa ada pengecualian pembatasan jika pengendara dan penumpang sepeda motor pribadi berasal dari alamat yang sama pada kartu identitasnya.
Beritaterheboh.com - Cuitan protes terhadap penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung Raya tengah viral. Warganet dengan akun @rasjawa merasa cara pembatasan untuk membonceng sepeda motor terlalu kaku dan cenderung aneh.
Ia bercerita melihat seorang pria dengan anaknya yang kecil berboncengan di sepeda motor. Lantas mereka disetop oleh petugas dalam razia PSBB. Lalu anak itu disuruh turun dan pindah naik angkot buat ke tujuannya, karena berboncengan dilarang dalam PSBB.
Bagi @rasjawa, tindakan itu tak masuk di akal karena ayah dan anak datang dari rumah yang sama. Pindah ke angkot justru dianggap tidak aman karena anak bersama orang asing yang tidak jelas kesehatannya di tengah pandemi virus korona baru COVID-19.
Ini aturan PSBB Bandung gak boleh boncengan walau orang serumah bener2 GOBLOG kata saya mah. Barusan liat sendiri ada bapak sama anak kecil boncengan, diberhentikan, terus anaknya disuruh turun disuruh naik angkot, kumpul sama orang lain yg gak kenal sama gak tau sehat nggaknya.— Mas Pur Bobotoh Jebred (@rasjawa) April 27, 2020
Curiga peraturan ini kayak gini karena orang2 pinter di Pemkot Bandung berusaha menghentikan Ojol bawa penumpang. Mereka pikir kalo bikin peraturan "boleh boncengan asal 1 rumah" bakal bikin ribet ke pelaksanaan. AKHIRNYA BABAT WE TOTAL SEMUA GAK BOLEH BONCENGAN BIAR GAMPANG!!— Mas Pur Bobotoh Jebred (@rasjawa) April 27, 2020
Berkut ini cuitan yang sudah direspons belasan ribu kali oleh pengguna Twitter:
Menanggapi cuitan tersebut, warganet lainnya juga mengkritik petugas jaga di pos-pos PSBB terlihat tak terlalu serius menjalankan misinya.
Sebelumnya pada akun Instagram @jabarquickresponse Sudah dijelaskan bahwa ada pengecualian pembatasan jika pengendara dan penumpang sepeda motor pribadi berasal dari alamat yang sama pada kartu identitasnya.