Beritaterheboh.com - Latar belakang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini masih diragukan pihak tertentu. Di antaranya latar bela...
Beritaterheboh.com - Latar belakang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai saat ini masih diragukan pihak tertentu. Di antaranya latar belakang pendidikan.
Jokowi diragukan pernah diwisuda di Universitas Gajah Mada (UGM). Bahkan foto wisuda Jokowi di UGM yang beredar selama ini dinilai palsu.
Adalah akun facebook Bambang Tri yang masih meragukan latar belakang pendidikan Jokowi. Ia mengatakan Jokowi tidak pernah diwisuda UGM dan ia menuduh foto wisuda Jokowi Palsu.
Akun lain bahkan terang-terangan menjanjikan Ducati jika ada foto wisuda Jokowi ditunjukan.
Pagi ini jagat maya dihebohkan dengan postingan Guru Besar Komunikasi Unair, Henry Subiakto mengunggah foto wisuda Jokowi.
Siapa sangka foto wisudawan Fak Kehutanan UGM di Balairung tahun 1985 ini ada yg jadi presiden RI ke 7. Hayo di nomer berapa pak Jokowi?, tulis Henry Subiakto sebagaimana dilihat redaksi Rabu (29/04/2020).
Cuitan ini pun lantas di retweet sejumlah pengguna akun twitter lebih dari 640 akun dan disukai lebih dari 1800 netizen.
Terpantau redaksi sekitar 550 warganet coba menebak-nebak yang mana sebenarnya foto Jokowi saat wisuda.
Sebagian warganet ada yang menjawab nomor 4 dan lainnya menjawab nomor 6.
Henry Subiakto pun menuliskan jawabannya.
Memang dulu suka pakai kacamata dengan kumis tipis, bandingkan wajahnya saat wisuda bersama teman temannya. Beliau nomer 4.
Memang dulu suka pakai kacamata dengan kumis tipis, bandingkan wajahnya saat wisuda bersama teman temannya. Beliau nomer 4. pic.twitter.com/3jv3zW5mb5— Communication Corner (@henrysubiakto) April 28, 2020
Yang ragu gara2 kaca mata. Ini wajah beliau saat usia wisuda dan kemudian menikah. pic.twitter.com/qjkMJ3TMzv— Communication Corner (@henrysubiakto) April 28, 2020
Siapa sangka foto wisudawan Fak Kehutanan UGM di Balairung tahun 1985 ini ada yg jadi presiden RI ke 7. Hayo di nomer berapa pak Jokowi? pic.twitter.com/rDVg82jF7A— Communication Corner (@henrysubiakto) April 28, 2020
No 1. Johan Utama Perbatasari, 2. Andy Pramaria, 3 Saminudin Barory, 4. Joko Widodo, 5 & 6 lupa. No 7. Wayan Darma, 8. Harry Mulyono, 9 & 10 lupa, 11. Evi Julia Setiawani, 12. Sri Murtiningsih, 13. Frono Jiwo, 14. Sri Isniningsih, 15. Sigit Sarjuningtyas. (Fak Kehutanan 1980). pic.twitter.com/Xm7CQDl3nr— Communication Corner (@henrysubiakto) April 28, 2020