Begini Media-media Asing Soroti Keramaian di Indonesia Saat Kasus Corona Masih Tinggi

Beritaterheboh.com -  Sejumlah media asing kembali menyoroti kondisi fenomena wabah Covid-19 di Indonesia.  Setelah sebelumnya memberit...


Beritaterheboh.com -  Sejumlah media asing kembali menyoroti kondisi fenomena wabah Covid-19 di Indonesia. 

Setelah sebelumnya memberitakan tagar "Indonesia Terserah" yang viral, kali ini tentang masih adanya keramaian di tengah-tengah meningkatnya asus infeksi virus corona di Indonesia.

Media asal Hong Kong, South China Morning Post memberi judul beritanya pada Senin (18/5/2020) tentang warga di Jawa Timur yang membuka peti jenazah pasien Covid dan akhirnya terinfeksi.

Fenomena warga
Selain itu di badan beritanya, SCMP menuliskan tentang banyaknya orang bepergian di bandara Soekarno-Hatta setelah adanya izin penerbangan terbatas beberapa waktu lalu.

Berita tentang pasien Covid-19 yang marah dan menolak perawatan di rumah sakit lalu memeluk tetangganya juga turut dilaporkan.

"Contoh-contoh seperti itu menyoroti perjuangan berat Indonesia negara berpenduduk 270 juta orang yang tersebar di lebih dari 17.000 pulau, saat mencoba meratakan kurva Covid-19," tulis SCMP.

Bahkan, saat kasus mencapai 18.010 dan korban meninggal 1.191, masih banyak orang-orang yang mengabaikan pembatasan pemerintah dan panduan tentang langkah-langkah jarak sosial.

Eksodus massal bisa picu kasus
SCMP mengutip statemen ahli yang mengatakan eksodus massal penduduk dari Jakarta mulai terjadi sebelum pemerintah melarang perjalanan pada bulan April. Meskipun saat itu sudah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

“Saya percaya bahwa PSBB bagus di atas kertas. Dalam praktiknya, saya tidak memiliki kepercayaan yang sama. Saya pribadi menyaksikan bagaimana orang-orang masih berkeliling tanpa mengenakan masker," kata Muhammad Habib Abiyan Dzakwan, seorang peneliti dari CSIS yang diwawancari SCMP.

Selain itu, ikut disoroti pula fenomena mudik yang dinilai bisa menjadi media penyebaran virus corona dari Ibu Kota Jakarta ke daerah.



Tangkapan layar portal berita Coconuts yang menyoroti banyaknya kerumunan jelang Lebaran di Indonesia (screenshoot)See detail

Disebutkan pula ada 19,5 juta orang yang melakukan mudik pada periode Lebaran tahun lalu.

Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono memprediksi infeksi baru bisa melonjak setelah Idul Fitri. Yaitu antara bulan Mei dan awal Juni.

Bersama timnya, Pandu sebelumnya memperkirakan bisa ada 140.000 kematian dan 1,5 juta kasus infeksi Covid-19 di seluruh Indonesia apabila pemerintah tidak mengambil tindakan tegas.

"Saya sangat berharap itu tidak terjadi," kata dia.

Karena itu Pandu telah menemui para ulama untuk mengimbau orang-orang agar tidak mudik dan bisa bersilaturahmi dengan media telepon atau media sosial.

Keramaian di pasar
Sementara itu portal Coconuts yang memiliki sejumlah perwakilan di Asia juga menyoroti PSBB yang tidak berdaya menghentikan orang untuk berbelanja jelang Lebaran.

Mereka menyoroti sejumlah foto dan video yang telah beredar di media sosial minggu ini yang menunjukkan bahwa protokol penguncian sebagian dan PSBB sebagian besar dinilai tidak efektif. 

Dalam unggahan berita Selasa (19/5/2020), Coconuts mengangkat tentang banyaknya kerumunan besar di pusat perbelanjaan dan pasar jelang Idul Fitri.

Sejumlah gambar dan video dari media sosial juga ditampilkan. Seperti gambar kerumunan di Pasar Anyar di Bogor, Pasar Tanah Abang Jakarta, dan di CBD Mall Ciledug Tangerang yang penuh antrean.


Termasuk juga keramaian pusat-pusat perbelanjaan di kota Surabaya, Jawa Timur dan Pekalongan, Jawa Tengah juga turut dilaporkan setelah melihat unggahan dari media sosial.(kompas.com)
Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,372,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,7025,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8012,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,4696,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Begini Media-media Asing Soroti Keramaian di Indonesia Saat Kasus Corona Masih Tinggi
Begini Media-media Asing Soroti Keramaian di Indonesia Saat Kasus Corona Masih Tinggi
https://1.bp.blogspot.com/-vHJ0q1TSGLI/XsTedZiDlqI/AAAAAAAAuAg/KQgJOVJhlHQ0N3RZ8T6m7WCH6Xoz5voiACLcBGAsYHQ/s1600/smp.jpg
https://1.bp.blogspot.com/-vHJ0q1TSGLI/XsTedZiDlqI/AAAAAAAAuAg/KQgJOVJhlHQ0N3RZ8T6m7WCH6Xoz5voiACLcBGAsYHQ/s72-c/smp.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2020/05/begini-media-media-asing-soroti.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2020/05/begini-media-media-asing-soroti.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content