Beritaterheboh.com - Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap YouTuber Ferdiansyah alias Ferdian Paleka di Jalan Tol Merak-Jakarta...
Beritaterheboh.com - Jajaran Satreskrim Polrestabes Bandung menangkap YouTuber Ferdiansyah alias Ferdian Paleka di Jalan Tol Merak-Jakarta pada Jumat (8/5) dini hari.
Ferdian Paleka ditangkap setelah sebelumnya menjadi buronan karena konten video prank membagikan sembako kepada waria di Bandung dalam kanal YouTube.
Video itu dibuat Ferdian Paleka pada 1 Mei 2020 sekitar pukul 01.30 WIB dan baru diunggah pada Minggu, 3 Mei 2020. Usai videonya diunggah, menimbulkan kegaduhan. Ferdian dicari polisi sejak Senin, 4 Mei 2020.
Pencarian Ferdian belum juga membuahkan hasil. Namun rekan Ferdian yang bernama Tubagus Fahddinar menyerahkan diri ke polisi pada Selasa, 5 Mei 2020. Tubagus ini ada juga di dalam konten video prank Ferdian.
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan pada Rabu, 6 Mei 2020, polisi memeriksa ayahnya Ferdian yang bernama Herman.
Dari pemeriksaan itu, polisi kemudian mengetahui Ferdian berada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pada saat itu, ayah Ferdian kemudian dilepas usai pemeriksaan.
Polisi melepas Herman dengan maksud memancing Ferdian. Tak disangka, Herman ternyata menuju ke arah Merak pada Kamis (7/5) malam. Menurut Hendra, telah terjadi komunikasi di antara Ferdian dengan Herman.
"Tadinya tapi kita sudah mengamankan untuk orang tuanya dulu, kita interview dan dapatlah satu titik di Ogan Ilir, akhirnya orang tua kita lepas ternyata orang tuanya kita ikutin dia ternyata ke arah Merak. Itu berarti ada komunikasi di antara orang tua dan FP (Ferdian)" kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5).
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, orang tua Ferdian masih diperiksa dan dilakukan pendalaman oleh polisi adakah maksud menyembunyikan anaknya ataukah tidak.
"Status orang tuanya saat ini kita masih pendalaman masih pemeriksaan dengan penyidik, apakah orang tua itu memang terlibat ingin mengembalikan atau ingin menyembunyikan anak-anak tersebut," kata dia.(kumparan.com)
Ferdian Paleka ditangkap setelah sebelumnya menjadi buronan karena konten video prank membagikan sembako kepada waria di Bandung dalam kanal YouTube.
Video itu dibuat Ferdian Paleka pada 1 Mei 2020 sekitar pukul 01.30 WIB dan baru diunggah pada Minggu, 3 Mei 2020. Usai videonya diunggah, menimbulkan kegaduhan. Ferdian dicari polisi sejak Senin, 4 Mei 2020.
Pencarian Ferdian belum juga membuahkan hasil. Namun rekan Ferdian yang bernama Tubagus Fahddinar menyerahkan diri ke polisi pada Selasa, 5 Mei 2020. Tubagus ini ada juga di dalam konten video prank Ferdian.
Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan pada Rabu, 6 Mei 2020, polisi memeriksa ayahnya Ferdian yang bernama Herman.
Dari pemeriksaan itu, polisi kemudian mengetahui Ferdian berada di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Pada saat itu, ayah Ferdian kemudian dilepas usai pemeriksaan.
Polisi melepas Herman dengan maksud memancing Ferdian. Tak disangka, Herman ternyata menuju ke arah Merak pada Kamis (7/5) malam. Menurut Hendra, telah terjadi komunikasi di antara Ferdian dengan Herman.
"Tadinya tapi kita sudah mengamankan untuk orang tuanya dulu, kita interview dan dapatlah satu titik di Ogan Ilir, akhirnya orang tua kita lepas ternyata orang tuanya kita ikutin dia ternyata ke arah Merak. Itu berarti ada komunikasi di antara orang tua dan FP (Ferdian)" kata dia di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5).
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, orang tua Ferdian masih diperiksa dan dilakukan pendalaman oleh polisi adakah maksud menyembunyikan anaknya ataukah tidak.
"Status orang tuanya saat ini kita masih pendalaman masih pemeriksaan dengan penyidik, apakah orang tua itu memang terlibat ingin mengembalikan atau ingin menyembunyikan anak-anak tersebut," kata dia.(kumparan.com)