Beritaterheboh.com - Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi UU oleh DPR RI pada Senin (5/10/20) menjadi soro...
Beritaterheboh.com - Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja yang telah disahkan menjadi UU oleh DPR RI pada Senin (5/10/20) menjadi sorotan publik, terutama oleh para buruh. Hingga disahkan menjadi UU, UU Cipta Kerja dari RUU memang masih menuai banyak polemik di tengah masyarakat.
Sebab, dalam UU Cipta Kerja terdapat beberapa hal yang dianggap Pemerintah tak berpihak terhadap nasib para buruh yang bekerja.
Dalam pelaksanaan Rapat Paripurna pengesahan UU Cipta Kerja pada Senin lalu juga diwarnai dengan berbagai tanggapan.
Sebab, dalam UU Cipta Kerja terdapat beberapa hal yang dianggap Pemerintah tak berpihak terhadap nasib para buruh yang bekerja.
Dalam pelaksanaan Rapat Paripurna pengesahan UU Cipta Kerja pada Senin lalu juga diwarnai dengan berbagai tanggapan.
Setelah kejadian itu, masyarakat pun banyak yang berspekulasi bahwa Puan dengan sengaja menekan tombol untuk mematikan mikrofon tersebut.
Salah satu yang menanggapi peristiwa itu yakni artis Nikita Mirzani. Ia menilai apa yang dilakukan oleh Puan telah mencederai demokrasi di Indonesia.
“Kenapa Ibu Puan Maharani mematikan mikrofonnya? Tidak adil, ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi malah tidak bisa didengar,” tulis Nikita Mirzani melalui Insta Story, seperti dilansir Mantrasukabumi.com pada Rabu (7/10/20).
Kemudian wanita yang memulai karier di Take Me Out Indonesia itu memberikan sindiran yang seolah-olah mengajari Puan Maharani dengan mengingatkannya soal Pancasila.
“Negara ini dibangun atas dasar Pancasila, masih inget nggak Pancasila dari satu sampai kelima?” ucap Nikita.
Setelah itu, Nikita Mirzani menyampaikan dengan nada ancaman bahwa akan mendatangkan seseorang ke Gedung DPR RI.
“Jangan sampai aku mendatangkan Tante Lala ke DPR nanti ya,” kata Nikita.
Seperti diketahui, Lala merupakan seorang ibu yang beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial akibat melihat sang anak yang tak dapat menyebutkan lima sila saat diajarkan Pancasila.