Beritaterheboh.com - Pihak Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) turut dipanggil terkait penyelidikan kerumunan massa HR...
Beritaterheboh.com - Pihak Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) turut dipanggil terkait penyelidikan kerumunan massa HRS. Polisi mengungkapkan, pihaknya meminta klarifikasi dari Avsec Bandara Soetta untuk mengetahui penerapan protokol kesehatan setiba Rizieq di Tanah Air.
"Kalau yang dari bandara itu kan kita harus mengetahui apakah pada saat RS datang ke sini sudah melalui protokol kesehatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Selain itu, polisi ingin mengetahui apakah pihak keamanan Bandara Soetta menerapkan prosedur protokol kesehatan terkait ketibaan HRS di Soetta.
"Apakah sudah ada pengecekan swab test atau rapid test? Atau sudah memiliki surat bahwa memang bebas Corona atau sudah dilakukan pengecekan protokol kesehatan sehingga perlu pendalaman terhadap beliau," terang Yusri.
Yusri memastikan pemanggilan pihak Bandara Soetta hari ini ke Polda Metro Jaya merupakan dua hal yang berbeda dari kegiatan acara HRS di Petamburan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu yang menimbulkan kerumunan.
"Nggak ada hubungan, kan gini... dia (Habib Rizieq) sudah mengikuti protokol belum sih? Kan masalahnya pada protokol kesehatan di situ (Bandara Soetta)," ucap Yusri.
Untuk diketahui, HRS sendiri tiba di Indonesia pada Selasa (10/10). Kedatangan Imam Besar FPI tersebut disambut oleh massa yang memadati Terminal 3 Bandara Soetta.
Sebelum kepulangan Rizieq, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebut, HRS setelah melakukan swab test untuk mendeteksi virus Corona.
"Insya Allah aman beliau juga sudah PCR (swab test) juga," terang Slamet saat dihubungi, Minggu (8/11/2020).
Namun Slamet tidak menjelaskan apakah hasil tes PCR Rizieq positif atau negatif. "(Hasil PCR Rizieq) aman," lanjutnya.
Setibanya di Indonesia, HRS melakukan serangkaian kegiatan. Salah satu yang menyita perhatian ialah acara Maulid Nabi Muhammad serta pernikahan putri keempatnya di daerah Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11).
Acara tersebut diikuti oleh ribuan masyarakat dan menciptakan kerumunan dalam jumlah masif. Pemerintah pun merespons keras terkait kerumunan tersebut.
Kini, Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri tengah melakukan penyelidikan terkait munculnya kerumunan di acara tersebut. Beberapa pejabat DKI Jakarta, dari Anies Baswedan turut diperiksa.
Polisi masih mendalami adanya indikasi pelanggaran protokol kesehatan dari terselenggaranya acara tersebut.(detik.com/artikelasli)