Pembunuhan Subang yang belum juga terungkap hampir sebulan peristiwa berlangsung membuat Mabes Polri ikut turun gunung. Penyelidikan kasus...
Pembunuhan Subang yang belum juga terungkap hampir sebulan peristiwa berlangsung membuat Mabes Polri ikut turun gunung. Penyelidikan kasus Subang ini sedianya digarap oleh Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Menurut keterangan, Bareskrim Polri turut mengirimkan tim lantaran kasus pembunuhan Subang ini belum juga terungkap hingga hari ini, Selasa 14 September 2021. Kabareskrim Komjen Agus Andianto lantas memilih memerintahkan Direktur Direktorat Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi untuk turun gunung.
Kepada wartawan, Brigjen Andi Rian Djajadi pun langsung bicara soal kasus pembunuhan Subang. Menurut dia, timnya sudah berada di lokasi untuk membantu penyelidikan.
“Tim asistensi dari Bareskrim sudah di sana untuk membantu penyelidikan,” kata dia kepada wartawan.
Andi menjelaskan, penyidik sejauh ini sudah memulai melakukan analisa terhadap seluruh informasi yang dimiliki. Akan tetapi, belum bisa dijelaskan terkait hasil penyelidikan tersebut.
“Kami analisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar,” tutur dia.
Sepak terjang ngeri jenderal Bareskrim di kasus Subang
Mungkin sebagian dari Anda penasaran dengan sosok jenderal Polisi yang dipercaya untuk menangkap pelaku pembunuhan Subang ini. Ternyata, sepak terjangnya bukan sembarangan.
Jenderal bintang satu tersebut ternyata merupakan orang yang memimpin penyelidikan sejumlah kasus, mulai dari rekening FPI, tewasnya 6 laskar FPI, hingga kasus kerumunan Habib Rizieq.
Sebelum dipercaya duduk di posisi Dittipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian merupakan Ditreskrimum Polda Sumatera Utara dan Wadirtipidum Bareskrim Polri. Dia juga pernah menjabat sebagai Kasatres Narkoba Polrestabes Medan, kemudian naik jadi Kapolres Tebingtinggi.
Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan di Subang itu terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021. Korban pembunuhan itu ditemukan tak bernyawa di bagasi sebuah mobil mewah. Kedua korban adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Setidaknya sudah ada 25 saksi yang diperiksa. Polisi yakin pelaku adalah orang dekat. “Kami masih kumpulkan bukti-bukti,” kata Kapolres Subang AKBP Sumarni. hops.id/artikelasli