Penyanyi sekaligus artis kenamaan Indonesia, Puput Novel, meninggal dunia pada hari Minggu (8/9) pukul 18.24 WIB. Kabar duka ini sudah dik...
Penyanyi sekaligus artis kenamaan Indonesia, Puput Novel, meninggal dunia pada hari Minggu (8/9) pukul 18.24 WIB.
Kabar duka ini sudah dikonfirmasi oleh sang sepupu, Alblen Fabe, dalam sebuah pesan singkat yang diterima oleh Detikcom.
"Betul mas kaka sepupu saya puput novel telah meninggal dunia HJ PUPUT NOVEL BALWEEL," kata Alblen Fabe, Minggu (8/9).
Penyebab meninggalnya Puput Novel kemudian dibongkar oleh salah satu sahabat dekat sang artis yakni Vonny Cornellya. Pada unggahannya di media sosial, Vonny menyebut Puput Novel meninggal karena kanker.
"Menurut kerabat dekatnya, kanker," tulis Vonny.
Vonny juga menghaturkan ucapan belasungkawa atas kepergian Puput Novel di media sosialnya itu. Ia juga mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun... Selamat jalan mba Puput Novel. Semoga husnul khatimah. Mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dilancarkan jalan menuju surga-Nya," ungkapnya.
"Keluarga dan sahabat diberikan kekuatan, ketabahan, keikhlasan. Aamiin YRA," tambahnya.
Puput Novel lahir di Jakarta pada 31 Agustus 1974. Sejak usia tiga tahun, Puput telah memulai perjalanan kariernya di dunia hiburan. Tidak hanya dikenal sebagai penyanyi cilik, ia juga sukses sebagai aktris dan model iklan.
Ia meninggalkan jejak yang mendalam dengan 36 album, terdiri dari 28 album untuk anak-anak dan 8 album untuk remaja serta dewasa.
Kiprahnya dalam dunia film dan sinetron juga tidak kalah mengesankan. Salah satu peran yang paling dikenang adalah dalam sinetron Keluargaku Sorgaku.
Selain itu, Puput juga pernah membintangi iklan-iklan besar seperti Head & Shoulders dan Promag bersama Deddy Mizwar. Sederet penghargaan, termasuk empat Golden Record, diraihnya berkat penjualan album yang luar biasa.
Tidak hanya berbakat di dunia hiburan, Puput juga menunjukkan kemampuan luar biasa di tingkat internasional dengan mewakili Indonesia di ajang Asia Bagus di Singapura. Karyanya yang luas menunjukkan betapa dalamnya dedikasinya terhadap industri musik dan hiburan.
Meski sempat vakum dari dunia tarik suara, Puput tidak pernah benar-benar meninggalkan musik. Pada 2014, ia kembali dengan band religi TOPGAN Band, membuktikan bahwa cintanya terhadap musik tetap menyala meski usia terus bertambah.
Kepergian Puput Novel meninggalkan duka mendalam bagi penggemar dan industri hiburan Tanah Air. Karyanya akan terus dikenang dan menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia.
Selamat jalan, Puput. Karyamu akan selalu hidup dalam ingatan dan hati.**