U ltimatum dikutip dari akun Twitter Habib Rizieq, @syihabrizieq Beritaterheboh.com – Bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dan...
Ultimatum dikutip dari akun Twitter Habib Rizieq, @syihabrizieq |
Beritaterheboh.com – Bentrok antara Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) berbuntut panjang. FPI mengeluarkan ultimatum agar Polda Jawa Barat menangkap Ketua Umum GMBI dan anggotanya yang diduga menyerang ulama dan santri.
Ultimatum tersebut diposting akun Twitter Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab pada Sabtu (14/1/2017).
“ULTIMATUM 2X24 JAM Terhitung dari hari Ahad 15 Jan 2017 jam 00.00 hingga Senin 16 Jan 2017 jam 24.00. POLDA JABAR HARUS MENAHAN KETUM GMBI DAN GEROMBOLANNYA YANG MENYERANG ULAMA DAN SANTRI,” demikian tertulis di ultimatum tersebut dikutip dari akun Twitter Habib Rizieq, @syihabrizieq, Minggu (15/1/2017).
FPI mengancam akan mencari dan mengejar sendiri Ketua Umum GMBI jika Polda Jabar tidak mengindahkan ultimatum mereka.
“LUKA DIBAYAR LUKA, DARAH DIBAYAR DARAH, PATAH DIBAYAR PATAH, NYAWA DIBAYAR NYAWA,” keterangan di ultimatum tersebut.
“Cabang GMBI yang mau berdamai wajib minta maaf kepada Umat Islam dan harus membubarkan diri,” demikian baris terakhir di ultimatum tersebut.
Hingga kini Kriminalitas.com masih berusaha mengonfirmasi kebenaran ultimatum ini kepada pihak FPI.
Sebelumnya, bentrok terjadi usai Rizieq diperiksa di Mapolda Jabar terkait kasus dugaan pelecehan lambang negara, Jumat (13/1/2017). Saat itu, massa FPI terlibat adu jotos dengan massa GMBI yang ikut hadir saat pemeriksaan.
FPI mengklaim sejumlah anggotanya mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut.(kriminalitas.com)
baca juga: - Akun Habib Rizieq dan DPP FPI Akhirnya Di-suspend, Ini Penjelasan Twitter