Beritaterheboh.com - Tanggapi pernyataan Fadli Zon yang menyebut Presiden Jokowi banyak kagetnya, Direktur Lembaga Charta Politika Yunart...
Beritaterheboh.com - Tanggapi pernyataan Fadli Zon yang menyebut Presiden Jokowi banyak kagetnya, Direktur Lembaga Charta Politika Yunarto Wijaya singgung soal iklan sabun cuci.
Tanggapan Yunarto Wijaya soal Jokowi banyak kagetnya disampaikan melalui akun Twitter pribadinya, Kamis (14/2/2019).
Hal itu berawal ketika Fadli Zon membagikan artikel Tribunnews berjudul "Fadli Zon: Jokowi Terlalu Banyak Kagetnya, Coba Anda Cek Google Ketik 'Jokowi Kaget'".
Dalam artikel tersebut, Fadli Zon membahas soal kenaikkan harga tiket pesawat dan avtur.
Menurut Fadli Zon, kekagetan Jokowi mendegar naiknya harga tiket pesawat dan avtur merupakan hal yang biasa.
Dikatakannya bahwa Jokowi memang selalu kaget bila mendengar adanya permasalahan.
"Saya kira ini bukan kekagetan pertama ya. Terlalu banyak kekagetan yang saya lihat dari awal. Kaget bahwa kemacetan bisa menimbulkan (kerugian) triliunan rupiah. Ada kaget karena avtur naik tinggi, banyaklah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/2/2019) seperti dilansir dari Tribunnews.
Selain itu, Fadli Zon juga menilai Jokowi yang selalu merasa kaget saat mendengar ada permasalahan menunjukkan bahwa pemerintah tidak profesional.
Hal itu juga menjadi bukti pemerintah tidak bekerja dengan baik.
"Ini menunjukkan suatu pemerintahan yang amatir. Kalau di negara lain enggak ada tuh presiden kaget karena semuanya well informed. Ada mekanisme alur informasi, alur komunikasi. Kalau ada masalah bisa diselesaikan dengan tupoksi masing masing," terangnya.
Kondisi tersebut, lanjutnya, bisa karena menterinya yang tidak melaporkan adanya permasalahan atau juga presiennya tidak pernah menanyakan perkembangan kondisi yang terjadi di masyarakat.
"Tidak pernah ada di negara negara lain ada orang kaget kaget begitu dan kagetnya banyak. Coba anda google deh, "jokowi kaget" banyak banget beritanya. kaget semua tuh isinya. Kemarin kaget dipatil udang, kaget dipatuk mikrofon, banyak bangetlah kekagetan-kekagetan," tukasnya.
Pernyataan tersebutlah yang ditanggapi Yunarto Wijaya.
Yunarto Wijaya menyoroti ucapak Fadli Zon yang meminta mengetik Jokowi Kaget di mesin pencarian Google.
Dalam kicauannya itu, Yunarto Wijaya nampak mengungkit tentang iklan salah satu merk sabun cuci, daia.
Yunarto Wijaya membalas cuitan Fadli Zon dengan meminta menuliskan 'Fadli Zon Daia' di google.
"Coba anda ketik google 'Fadli Zon Daia'," tulis Yunarto Wijaya.
Cuitan Yunarto Wijaya
Cuitan Yunarto Wijaya (Instagram Yunarto Wijaya)
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pada iklan daia, terdapat sosok yang disebut mirip dengan Fadli Zon.
Sosok bintang iklan tersebut bernama H Hamidi Ronny M Toha atau lebih dikenal dengan nama Ronny M Toha.
Beberapa judul film tersebut adalah 'Bintang Kejora' pada tahun 1986, 'Bercinta Dalam Mimpi' pada tahun 1989, 'Catatan si boy 4' (pengganti Almarhum Didi Petet) pada tahun 1990, dan 'Ojek' pada tahun 1991.
Sekitar tahun 1978, Ronny juga pernah tergabung menjadi anggota Teater Koma angkatan ke-2.
Sosoknya pun kerapkali tampil dalam acara-acara besar yang diadakan oleh Teater Koma.
Karena itulah, dirinya juga mendapatkan julukan John Banting.
Namun, sosoknya baru dikenal publik saat tampil dalam iklan Matahari Dept Store dan Deterjen Daia dari Wingscorp.
Tak banyak sumber yang menuliskan tentang dirinya.
Namun, beredar kabar bahwa Ronny telah meninggal dunia pada tahun 2009 silam.
Kabar kematian sang pemeran "Pria Daia" itu juga diunggah oleh akun Twitter @juriglagu.
— Yadi Yuwandi (@juriglagu) July 25, 2016
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tanggapi Pernyataan Fadli Zon Soal Jokowi Banyak Kaget, Yunarto Wijaya Singgung Produk Sabun Cuci,
Lebih kocakan yg ini.— David. (@dmartinnn_) February 14, 2019
Eh ayam ayam ayam ayam~ pic.twitter.com/jcVLhan4Bm
